Strategi Peningkatan Kualitas Produk Stik Singkong dengan pendekatan Quality Function Deploymeny (QFD) dan Analytical Hierarchy Process (AHP) (Studi Kasus di Unit Usaha Stik Singkong pak Wasto, Tangerang)

Putera, Arvin Ananta and Prof. Dr. Ir Imam Santoso, MP and Isti Purwaningsih, STP, MT (2023) Strategi Peningkatan Kualitas Produk Stik Singkong dengan pendekatan Quality Function Deploymeny (QFD) dan Analytical Hierarchy Process (AHP) (Studi Kasus di Unit Usaha Stik Singkong pak Wasto, Tangerang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kualitas produk merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam memenangkan persaingan pasar dan menentukan keberhasilan suatu bisnis. Kualitas produk yang baik dapat meningkatkan kepuasan konsumen, Salah satu produk yang ingin ditingkatkan kualitas produk nya adalah stik singkong yang menggunakan singkong sebagain bahan baku. Singkong adalah salah satu hasil pertanian yang mempunyai banyak manfaat. Namun singkong mempunyai kekurangan yaitu mempunyai sifat mudah rusak, karena adanya reaksi biokimia didalamnya. Salah satu cara menangani masalah tersebut ialah dengan penanganan pasca panen yang tepat, seperti mengolahnya menjadi produk. Bahan baku singkong dapat diolah menjadi beberapa produk seperti keripik singkong, bolu singkong, dan salah satunya adalah stik singkong. Stik singkong adalah salah satu jenis pengolahan produk dari bahan baku singkong, dimana stik singkong diharapkan dapat menjadi inovasi baru dalam mengonsumsi singkong agar tidak monoton Unit Usaha Stik Singkong Pak Wasto adalah salah satu unit usaha di Kota Tangerang yang memproduksi stik singkong. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui atribut apa saja yang menjadi kebutuhan konsumen sekaligus melakukan penysusunan strategi dalam meningkatkan kualitas produk. Untuk meningkatkan kualitas produk perlu diketahui terlebih dahulu informasi terkait keinginan konsumen serta atribut yang digunakan untuk meningkatkan kualitas produk. Metode yang digunakan untuk menganalisis strategi peningkatan kualitas produk yaitu metode Quality Function Deployment (QFD) dan Analytical Hierarchy Process (AHP). Kedua metode ini dapat diintegrasikan dengan menghasilkan House of Quality (HOQ) yang akan menjadi hasil penelitian tersebut. Metode QFD digunakan untuk mengetahui keinginan konsumen lalu diterjemahkan melalui beberapa atribut dan metode AHP digunakan untuk menentukan respon teknis dan mengurutkannya sesuai prioritas untuk peningkatan kualitas produk. Atribut yang digunakan untuk mengetahui keinginan konsumen dan meningkatkan kualitas produk pada penelitian ini yaitu performance, reliability, conformance, features, durability, dan aesthetics. Penelitian ini menggunakan 2 jenis responden yaitu responden konsumen sebanyak 100 responden yang sudah ditentukan dengan rumus linear time function dan responden ahli sebanyak 3 orang yaitu pemilik usaha, kepala produksi, dan akademisi. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan benchmarking terhadap produk stik singkong dari unit usaha Stik Singkong pak Wasto dengan produk stik singkong dari unit usaha “X”. Hasil dari kuesioner tersebut akan digunakan untuk acuan analisis keinginan dan fungsi karakteristik produk dengan kriteria berbeda menggunakan metode AHP. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, terdapat 18 atribut kebutuhan konsumen yang dikategorikan ke dalam 6 variabel dimensi kualitas produk dan 8 respon teknis atau strategi yang perlu dipertimbangkan. Prioritas kebutuhan konsumen tersebut diurutkan berdasarkan nilai bobot tertinggi yang didapatkan melalui nilai Normalized Raw Weight (NRW). Prioritas kebutuhan konsumen tertinggi yaitu kelengkapan informasi pada kemasan (8,18). Untuk prioritas respon teknis juga diurutkan berdasarkan nilai bobot tertinggi yang didapatkan melalui hasil pembobotan menggunakan metode AHP. Prioritas respon teknis tertinggi yaitu pemilihan kualitas singkong (0,203). Nilai tertinggi tersebut akan menjadi prioritas dan perlu menjadi fokus utama bagi perusahaan untuk dipertimbangkan dalam meningkatkan produk akhir kualitas produk stik singkong pak Wasto.

Other obstract

Product quality is one of the most important factors in winning market competition and determining the success of a business. Good product quality can increase consumer satisfaction, one of the products that want to improve product quality is cassava sticks which use cassava as raw material. Cassava is one of the agricultural products that has many benefits. However, cassava has the disadvantage of being perishable, because of the biochemical reactions in it. One way to deal with this problem is with proper postharvest handling, such as processing it into products. Cassava raw materials can be processed into several products such as cassava chips, cassava sponge, and one of them is cassava sticks. Cassava sticks are one type of product processing from cassava raw materials, where cassava sticks are expected to be a new innovation in consuming cassava so that it is not monotonous. Pak Wasto's Cassava Sticks Business Unit is one of the business units in Tangerang City that produces cassava sticks. This research aims to find out what attributes are the needs of consumers as well as to develop strategies in improving product quality. To improve product quality, it is necessary to know in advance the information related to consumer desires and the attributes used to improve product quality. The methods used to analyze product quality improvement strategies are the Quality Function Deployment (QFD) method and the Analytical Hierarchy Process (AHP). These two methods can be integrated to produce a House of Quality (HOQ) which will be the result of the research. The QFD method is used to determine consumer desires and then translated through several attributes and the AHP method is used to determine technical responses and rank them according to priority for product quality improvement. The attributes used to determine consumer desires and improve product quality in this study are performance, reliability, conformance, features, durability, and aesthetics. This study uses 2 types of respondents, namely 100 consumer respondents who have been determined by the linear time function formula and 3 expert respondents, namely business owners, heads of production, and academics. Data collection was carried out by benchmarking cassava stick products from Mr. Wasto's Stik Singkong business unit with cassava stick products from business unit "X". The results of the questionnaire will be used as a reference for analyzing the desirability and function of product characteristics with different criteria using the AHP method. Based on the research that has been conducted, there are 18 attributes of consumer needs categorized into 6 product quality dimension variables and 8 technical responses or strategies that need to be considered. The priority of consumer needs is sorted based on the highest weight value obtained through the Normalized Raw Weight (NRW) value. The highest priority of consumer needs is the completeness of information on the packaging (8.18). The technical response priorities are also sorted based on the highest weight value obtained through the weighting results using the AHP method. The highest technical response priority is the selection of cassava quality (0.203). The highest value will be a priority and needs to be the main focus for the company to consider in improving the final product quality of Pak Wasto's cassava stick products.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052310
Uncontrolled Keywords: AHP, Peningkatan Kualitas Produk, QFD, Stik Singkong-AHP, Cassava Sticks, Product Quality Improvement, QFD
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User: Unnamed user with email y13w@ub.ac.id
Date Deposited: 11 Jan 2024 04:27
Last Modified: 11 Jan 2024 04:27
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/208218
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Arvin Ananta Putera.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item