Kombinasi Penambahan Inokulum Konsentrasi Effective Microorganisme 4 (EM4) dan Waktu Inkubasi Terhadap Kualitas Fermentasi Tongkol Jagung Sebagai Pakan Ternak Alternatif

Mustofa, Arif and Dr. Ir. Nur Hidayat, MP and Dr. Ir. Agus Budiarto, MS (2023) Kombinasi Penambahan Inokulum Konsentrasi Effective Microorganisme 4 (EM4) dan Waktu Inkubasi Terhadap Kualitas Fermentasi Tongkol Jagung Sebagai Pakan Ternak Alternatif. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Umumnya hasil sisa tanaman seperti tongkol jagung mempunyai kualitas yang rendah, sehingga ternak yang memperoleh pakan tersebut dalam waktu yang cukup lama, produktivitasnya menjadi rendah. Kandungan nutrisi tongkol jagung terdiri dari 90% bahan kering, 2,8% protein kasar, 0,7 lemak kasar, 1,5% abu, 32,7% serat kasar, 80% dinding sel, 6,0% lignin dan ADF (Acid Detergent Fiber) 32%. Tongkol jagung bisa mempunyai kualitas yang baik bisa dilakukan proses pengolahan seperti fermentasi. Fermentasi merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas bahan pakan dan menjadikan pakan bisa disimpan waktu yang lama. Proses fermentasi dilakukan dengan menambahkan starter bakteri asam laktat (BAL) yang sesuai dengan substrat dan tujuan proses fermentasi. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan kombinasi konsentrasi inokulum EM4 dan waktu inkubasi terhadap produksi tongkol jagung untuk menghasilkan kondisi fermentasi terbaik berdasarkan kualitas fisik dan kandungan nutrisi. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor perlakuan yaitu konsentrasi EM4 dan lama inkubasi. Pada faktor konsentrasi EM4 menggunakan 3 level yang berbeda, yaitu 2%, 4%, 6%. Sedangkan pada faktor lama inkubasi yaitu pada hari ke 6, hari ke 8 dan hari ke 10. Hasil perlakuan tersebut akan dilakukan pengujian nutrisi (protein kasar, serat kasar dan bahan kering dan fisik (pH, warna, aroma, tekstur dan keberadaan jamur) untuk mengetahui kondisi fermentasi terbaik pada tongkol jagung. Analisis data menggunakan two ways ANOVA untuk mengetahui pengaruh kedua faktor terhadap perubahan parameter pada tongkol jagung. Apabila uji ANOVA menunjukkan perbedaan yang nyata pada sampel maka akan dilakukan uji lanjut yaitu uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Kemudian menggunakan metode Multiple Attribute untuk mengetahui kombinasi perlakuan yang terbaik. Hasil pengujian setiap parameter menunjukkan adanya perubahan pada proses fermentasi tongkol jagung. Perlakuan terbaik pada proses fermentasi tongkol jagung adalah pada penambahan EM4 6% dan lama inkubasi 10 hari. Hasil fermentasi tongkol jagung yang dihasilkan pada perlakuan terbaik memiliki nilai PK 1,68%, SK 17,80% BK 57,67%, pH 4,1 dan perlakuan fisik warna coklat tua, aroma asam, tekstur sangat lembut dan tidak ada jamur.

English Abstract

Generally, crop residues such as corn cobs have low quality, so that livestock that obtain the feed for a long time, their productivity becomes low. The nutritional content of corn cobs consists of 90% dry matter, 2.8% crude protein, 0.7 crude fat, 1.5% ash, 32.7% crude fiber, 80% cell wall, 6.0% lignin and ADF (Acid Detergent Fiber) 32%. Corn cobs can have good quality can be processed such as fermentation. Fermentation is one of the efforts to improve the quality of feed ingredients and make feed can be stored for a long time. The fermentation process is carried out by adding a lactic acid bacteria starter (BAL) in accordance with the substrate and purpose of the fermentation process. The purpose of fermentation of animal feed is to preserve and reduce nutrient loss from forage for future use. Utilization of fermented corn cobs using This study was prepared using Randomized Block Design (RBD) with two treatment factors, namely EM4 concentration and incubation duration. At factors EM4 concentration uses 3 different levels, namely 2%, 4%, 6%. While in factors the incubation period is on day 6, day 8 and day 10. The results of the treatment will be tested for nutrients (crude protein, crude fiber and dry and physical materials (pH, color, aroma, texture and presence of mold). nutrient to find out the best fermentation conditions on corn cobs. Data analysis using two-way ANOVA to determine the influence of both factors on parameter changes in corn cobs. Then use the Multiple Attribute method to find out the best combination of treatments. The test results of each parameter show changes in the corn cob fermentation process. The best treatment in the corn cob fermentation process is the addition of 6% EM4 and the incubation duration of 10 days. The results of corn cob fermentation produced in the best treatment have a PK value of 1.68%, SK 17.805%, BK 57.67%, pH 4.1 and physical treatment dark brown color, sour aroma, very soft texture and no mold.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	052310
Uncontrolled Keywords:	Effective Microorganisme 4, Fermentasi, Inkubasi, Tongkol Jagung-Corncob, Effective Microorganism 4, Fermentation, Incubation
Divisions:	Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User:	Unnamed user with email y13w@ub.ac.id
Date Deposited:	11 Jan 2024 04:03
Last Modified:	11 Jan 2024 04:03
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/208183

Text (DALAM MASA EMBARGO) Arif Mustofa.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (2MB)

Actions (login required)

View Item