Redesain Stasiun Tanah Abang Jakarta dengan Penerapan Prinsip Ekologi Arsitektur

Bimo,, RM Krisdandi Arya (2023) Redesain Stasiun Tanah Abang Jakarta dengan Penerapan Prinsip Ekologi Arsitektur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Jakarta merupakan salah satu kota megapolitan di indonesia yang memiliki pertumbuhan penduduk dan infrastruktur yang pesat. Dengan pertumbuhan yang pesat akan terdapat dampak terhadap permasalahan pada lingkungan. Dikarenakan permasalahan tersebut, muncullah kebijakan bangunan gedung hijau dalam Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 38 Tahun 2012 yang memerintahkan bangunan pada daerah DKI Jakarta untuk menerapkan kebijakan tersebut. Stasiun Tanah Abang merupakan salah satu stasiun KRL Commuter Line Jabodetabek yang beroperasional. Stasiun Tanah Abang terakhir mengalami renovasi pada tahun 2007, sehingga stasiun ini belum mengikuti kebijakan tersebut. Dinyatakan sebagai stasiun tersibuk pada kota Jakarta dengan jumlah penumpang harian mencapai 80.000-100.000 orang, kondisi eksisting Stasiun Tanah Abang dapat dikatakan juga belum menyesuaikan dengan kondisi jumlah penumpang yang datang dan kondisi fasilitas yang sangat kurang. Dengan permasalahan pada kondisi Stasiun Tanah Abang yang sudah terpaparkan, perlu diadakannya perancangan ulang atau redesain pada bangunan Stasiun Tanah Abang untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Redesain Stasiun Tanah Abang akan menggunakan penerapan ekologi arsitektur dengan menyesuaikan jumlah penumpang yang berdatangan. Penerapan ekologi arsitektur merupakan konsep arsitektur yang menghubungkan bangunan dengan lingkungannya, dengan upaya menciptakan sebuah keharmonisan dan keseimbangan pada bangunan dengan lingkungannya. Hasil dari perancangan redesain Stasiun Tanah Abang yaitu, Stasiun Tanah Abang menerapkan kebijakan bangunan hijau dengan penerapan ekologi arsitektur, seperti menggunakan aspek pada lingkungan ke stasiun serta penggunaan elemen-elemen alami agar bangunan tetap terintegrasi dengan lingkungan sekitarnya. Serta penyesuaian fungsi, ruang, dan fasilitas terhadap jumlah penumpang yang berdatangan ke stasiun, pada dalam skala bangunan maupun skala antarmoda bangunan.

English Abstract

Jakarta is one the megapolitan cities in Indonesia that has a rapid growth in their population and infrastructure. With their rapid growth, there will be an impact on their environmental problems. Due to the environmental problems that will occur, the governor of Jakarta issued a new regulation about green building in the 38th Governor's Rule of Jakarta in 2012, that commands buildings in Jakarta to apply this policy. Tanah Abang Station is one of the Commuter Lines in Jabodetabek that operates electric locomotives. Tanah Abang Station had its last renovation in 2007, therefore the station hadn’t applied the policy about green building. Declared as the busiest station in Jakarta with reaching 80.000-100.000 passengers daily. The station also hadn’t adapted with the number of passengers arriving and the condition of their facilities were very poor. To resolve the problem that has been described above, the best option is to redesign Tanah Abang Station. The redesign of Tanah Abang Station will use the application of ecological architecture by also adjusting the number of passengers visiting the building. Ecological architecture is a concept that connects the building with its environment, in an attempt to create a harmonious and balanced interaction between the building and the environment. The result of redesigning Tanah Abang Station is that Tanah Abang Station implements the green building policy with the application of ecological architecture, such as using aspects of the environment for the station and the use of natural elements to keep the building integrated with the surrounding environment. As well as adjustment with the function, spaces, and facilities towards the numbers of passengers that are arriving at the station, on the building scale and the intermodal scale.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523070049
Divisions: Fakultas Teknik > Arsitektur
Depositing User: agung
Date Deposited: 11 Jan 2024 02:48
Last Modified: 11 Jan 2024 02:48
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/207934
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
KRISDANDI ARYA BIMO.pdf
Restricted to Repository staff only until 31 July 2025.

Download (71MB)

Actions (login required)

View Item View Item