Pengaruh Adsorben Arang Aktif dan Serbuk Besi Terhadap Persentase Gas Metana dalam Gas Bio

Maulana, Tholib and Prof. Dr. Ir. Mochammad Junus, MS (2023) Pengaruh Adsorben Arang Aktif dan Serbuk Besi Terhadap Persentase Gas Metana dalam Gas Bio. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Energi untuk memenuhi kebutuhan manusia seperti memasak, berkendara dan listrik menggunakan energi dari fosil yang ketersediaannya tidak dapat diperbaharui dan akan terus berkurang. Peternakan merupakan salah satu penyebab lain dari polusi udara dan pemanasan global karena kotoran yang menghasilkan gas amonia. Gas bio merupakan bahan bakar alternatif yang dapat menggantikan bahan bakar fosil. Gas bio bisa diperoleh dari limbah peternakan yang diproses secara anaerobik di dalam digester. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh arang aktif batok kelapa dan serbuk besi teroksidasi (Fe2O3) sebagai adsorben gas bio ternak terhadap persentase gas metana dan peningkatan kandungan gas metana di dalam gas bio yang tersaring oleh adsorben. Hasil penelitian ini diharapkan dapat diperoleh adsorben terbaik untuk pemurnian gas bio dan mengestimasikan peningkatan kadar gas metana. Materi penelitian yang digunakan adalah gas bio ternak ayam broiler yang diproduksi di Laboratorium Lapang Fakultas Peternakan Brawijaya yang terletak di Sumbersekar. Metode penelitian adalah percobaan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari enam perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan dalam penelitian ini yaitu P0: kontrol, P1: 100% arang aktif, P2: 75% arang aktif + 25% serbuk besi, P3: 50% arang aktif + 50% serbuk besi, P4: 25% arang aktif + 75% serbuk besi, dan P5: 100% serbuk besi. Data dianalisis menggunakan ANOVA (Analysis of variance), apabila terdapat perbedaan dilanjutkan dengan uji JNT (Jarak Nyata Terkecil). Hasil analisis ragam terhadap rata-rata peningkatan luas area gas metana menunjukkan perbedaan sangat nyata (P<0,01) yaitu P0 (7478,13±1291,87 mm2), P1 (19355,62±2563,86 mm2), P2 (23250,97±2152,57 mm2), P3 (34175,90±2118,60 mm2), P4 (22554,79±1793,17 mm2), dan P5 (24412,52±2211,81 mm2). Hasil analisis ragam terhadap rata-rata penurunan konsentrasi gas CO2 menunjukkan perbedaan sangat nyata (P<0,01) yaitu P0 (86,44±1,36 %), P1 (72,98±3,50 %), P2 (68,82±2,22 %), P3 (56,77±2,81 %), P4 (68,08±3,62 %), dan P5 (66,52±3,05 %). Hasil analisis ragam terhadap rata-rata peningkatan konsentrasi gas metana menunjukkan perbedaan sangat nyata (P<0,01) yaitu P0 (11,89±1,60 %), P1 (25,22±1,53 %), P2 (30,56±2,22 %), P3 (42,66±2,83 %), P4 (31,28±3,53 %), dan P5 (32,90±3,01 %). Hasil analisis ragam terhadap penurunan gas pada gas bio menunjukkan perbedaan sangat nyata (P<0,01) yaitu P0 (392,37±80,09 Pa), P1 (269,76±49,04 Pa), P2 (196,19±80,09 Pa), P3 (122,62±49,05 Pa), P4 (171,67±49,05 Pa), dan P5 (220,71±49,05 Pa). Penggunaan arang aktif dan serbuk besi sebagai adsorben gas bio ternak berpengaruh terhadap peningkatan luas area gas metana, penurunan konsentrasi gas CO2, penigkatan konsentrasi gas metana dan penurunan tekanan gas pada gas bio. Persentase kadar gas metana terbaik dihasilkan pada perlakuan P3 (50% arang aktif + 50% serbuk besi) yaitu peningkatan kadar gas metana mencapai 42,66% dengan penurunan kadar gas CO2 mencapai 56,77%. Disarankan agar dilakukan penelitian lebih lanjut dengan penambahan panjang adsorben dan volume adsorben (arang aktif dan serbuk besi) yang digunakan.

English Abstract

The aim of this study was to determine the effect of activated charcoal and iron powder as adsorbents in bio gas purification. The method of research used is an experiment designed in a completely randomized design (CRD) with 6 treatments and 4 replications. The results showed that the use of activated charcoal and iron powder as adsorbents for purification was able to provide a very significant difference to 1. the highest methane gas area was P3 (34175.90%), 2. the highest decrease in CO2 gas concentration was P3 (29.67%), 3. the highest increase in methane gas concentration was P3 (30.78%), and the highest pressure was P0 (4.00 cm-water). The conclusions of this study are 1. Adsorbents of activated charcoal and iron powder are able to increase methane gas levels. 2. The increase in methane gas levels reached 30.77% of the initial levels before purification.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052305
Uncontrolled Keywords: activated charcoal, biogas, CO2, iron fillings, methane
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 11 Jan 2024 01:50
Last Modified: 11 Jan 2024 01:50
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/207795
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Tholib Maulana.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item