Analisis Daktilitas Kurvatur Balok Akibat Pengaruh Perbedaan Beban Gempa Rencana Menurut SNI 1726:2002 dan SNI 1726:2019 (Studi Kasus Gedung X Universitas Y),

Pratama,, Kevin Alvicko (2023) Analisis Daktilitas Kurvatur Balok Akibat Pengaruh Perbedaan Beban Gempa Rencana Menurut SNI 1726:2002 dan SNI 1726:2019 (Studi Kasus Gedung X Universitas Y),. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pembangunan infrastruktur khususnya bangunan gedung di Indonesia merupakan salah satu indikator kemajuan negara dan berpengaruh terhadap sektor lain, terutama perekonomian. Bangunan gedung menjadi infrastruktur penting, namun perlu diperhatikan bahwa Indonesia rawan terhadap gempa bumi karena terletak di jalur pegunungan aktif (Ring of Fire). Pada beberapa tahun terakhir masih sangat sering terdengar adanya kerusakan sebuah bangunan akibat terjadinya gempa bumi diberbagai daerah. Kejadian tersebut menandakan bahwa masih banyaknya bangunan di Indonesia yang belum kuat terhadap adanya gempa bumi. Salah satu langkah yang dilakukan untuk mencegah adanya kegagalan struktur bangunan akibat terjadinya gempa bumi adalah dengan membuat standar perencanaan suatu bangunan yang wajib dijadikan acuan. SNI 1726 dan SNI 2847, diatur oleh Badan Standar Nasional (BSN). SNI 1726 berkaitan dengan perencanaan ketahanan gempa, sementara SNI 2847 berkaitan dengan persyaratan beton struktural. Peraturan ini telah mengalami perkembangan dan pembaruan dari waktu ke waktu. Tujuan yang ingin diperoleh dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan SNI 1726:2002 dan SNI 1726:2019 terhadap beban gempa rencana yang dihasilkan pada Gedung X Universitas Y, memahami dampaknya pada desain tulangan lentur balok, dan mengidentifikasi pengaruh desain tulangan tersebut terhadap momen-kurvatur dan daktilitas kurvatur balok di Gedung X Universitas Y. Pada penelitian ini, akan dilakukan dua pemodelan struktur yang hanya dibedakan terkait beban gempa rencana dan akan dilakukan analisis struktur untuk mengetahui gaya-gaya dalam yang bekerja pada elemen struktur khususnya balok. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah penggunaan SNI 1726:2019 sebagai standar peraturan terbaru bangunan tahan gempa berpengaruh pada respon spektrum dan beban gempa rencana Gedung X dan Universitas Y. Nilai respon spektrum gempa yang dihasilkan lebih signifikan dibandingkan dengan menggunakan SNI 1726:2002 karena adanya perbedaan periode ulang dan pembaruan peta gempa. Selain itu, hasil analisis menunjukkan bahwa gempa rencana berdasarkan SNI 1726:2019 menghasilkan momen perlu balok (Mu) yang lebih besar dibandingkan dengan SNI 1726:2002, sehingga mempengaruhi rasio tulangan (ρ) pada desain tulangan lentur balok baik pada tumpuan maupun lapangan. Hasil desain balok dilakukan tanpa memasukkan unsur momen positif pada daerah tumpuan, yang berarti ketika momen positif pada tumpuan besar, tulangan tekan akan bertambah besar sehingga dapat mengubah momen nominal dan daktilitas, meskipun tulangan tariknya sama Berdasarkan hasil desain penulangan lentur pada Balok B1 35/75, diketahui bahwa nilai daktilitas kurvatur balok berdasarkan SNI 1726:2019 lebih kecil dibandingkan dengan SNI 1726:2002 dan balok eksisting.

English Abstract

The construction of infrastructure, particularly buildings, in Indonesia serves as an indicator of the country's progress and significantly impacts other sectors, particularly the economy. While buildings are crucial infrastructure, it is essential to recognize that Indonesia is prone to earthquakes due to its location along the active mountain range (Ring of Fire). In recent years, there have been frequent reports of building damage caused by earthquakes in various regions. This indicates that many buildings in Indonesia are still not adequately resistant to earthquakes. One of the measures taken to prevent structural failures in buildings during earthquakes is the establishment of standard building planning, which must be strictly adhered to. SNI 1726 and SNI 2847, regulated by the Badan Standarisasi Nasional (BSN), address earthquake resistance planning and structural concrete requirements, respectively. These regulations have undergone development and updates over time. The objective of this study is to determine the influence of using SNI 1726:2002 and SNI 1726:2019 on the generated seismic loads in Building X, University of Y, to comprehend its impact on the design of flexural reinforcement of beams, and to identify how this reinforcement design affects the moment-curvature and curvature ductility in Building X, University of Y. In this research, two structural models will be developed, differing only in the applied seismic loads, and structural analyses will be conducted to ascertain the internal forces acting on structural elements, particularly beams. The results of this research reveal that adopting SNI 1726:2019 as the latest seismic-resistant building code significantly impacts the response spectrum and seismic loads in Building X, University of Y, resulting in more substantial response spectrum values than those obtained from using SNI 1726:2002, primarily due to differences in periodicity and updated seismic maps. Moreover, the analysis demonstrates that seismic loads based on SNI 1726:2019 require larger moment capacity (Mu) for the beams compared to SNI 1726:2002, consequently affecting the reinforcement ratio (ρ) in the design of flexural reinforcement for both supports and mid-spans. The design of the beam was conducted without including positive moment elements in the support regions, meaning that when significant positive moments occur at the supports, compression reinforcement will increase, ultimately affecting the nominal moment and ductility, despite having the same tensile reinforcement. Based on the design of flexural reinforcement for Beam B1 35/75, it was observed that the curvature ductility of beams based on SNI 1726:2019 is smaller compared to SNI 1726:2002 and the existing beam.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523070039
Uncontrolled Keywords: respons spektrum, momen-kurvatur, daktilitas,
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: agung
Date Deposited: 11 Jan 2024 01:15
Last Modified: 11 Jan 2024 01:15
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/207747
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Kevin Alvicko Pratama.pdf
Restricted to Repository staff only until 31 December 2025.

Download (6MB)

Actions (login required)

View Item View Item