Mutu Pelayanan Kesehatan Berbasis Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) di Kota Kediri.

Dwiarti, Eis and Imam Hanafi, DR., M.SI., MS and Erlita Cahyasari, S.AP., M.AP (2023) Mutu Pelayanan Kesehatan Berbasis Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) di Kota Kediri. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) adalah aplikasi program sistem informasi kesehatan daerah yang memberikan informasi mengenai segala keadaan kesehatan masyarakat pada tingkat PUSKESMAS yang dimulai dari data diri orang sakit, penyuluhan kesehatan masyarakat dan ketersediaan obat. Berdasarkan dengan hal tersebut sangat diperlukan adanya suatu sistem informasi yang dapat menggambarkan dan menyajikan secara keseluruhan mengenai situasi dan kondisi kesehatan di suatu wilayah tertentu, adanya data yang valid, lengkap dan akurat sampai dengan keterjangkauan akses dengan mudah, cepat dan jangkauan yang luas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mutu pelayanan kesehatan berbasis SIMPUS yang diterapkan di Puskesmas Campurejo Kota Kediri, guna membantu pencatatan data lebih cepat, akurat dan efesien, sehingga dapat mengurangi waktu pengerjaan dan memperbaiki permasalahan dengan adanya pemanfaatan teknologi yang di fasilitaskan oleh Dinas Kesehatan Kota Kediri. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data penelitian ini yaitu Kepala Puskesmas Campurejo, Pegawai SIMPUS Puskesmas Campurejo, Pegawai Dinas Kesehatan Kota Kediri serta masyarakat selaku pasien yang berkunjung di Puskesmas Campurejo. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan analisis data model interaktif menurut Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mutu pelayanan kesehatan berbasis Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) di Puskesmas Campurejo sudah cukup baik dari 5 indikator mutu pelayanan kesehatan yaitu Kompetensi Teknis, Keterjangkauan atau Akses, Kesinambungan, Keamanan dan Hubungan Antar Manusia masih terdapat 5 indikator yang belum berjalan secara optimal yaitu indikator Efektivitas, Efisiensi, Informasi, Kenyamanan dan Ketepatan Waktu. Serta terdapat adanya Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat di Puskesmas Campurejo. Adapun faktor pendukung meliputi akan dijalankan program upgrade pelayanan SIMPUS terbaru di tahun 2023. Faktor penghambat meliputi Sarana dan prasarana yang masih kurang memadai dalam melaksanakan pelayanan SIMPUS dan Kebijakan pembagian kerja yang belum ada kejelasan karena tidak adanya SOP, Monev secara intensif. Adapun saran peneliti yaitu melengkapi sarana dan prasarana, perbaikan aplikasi SIMPUS, pengajuan bantuan anggaran, menyegerakan upgrade SIMPUS terbaru pada tahun 2023.

English Abstract

The Community Health Center Management Information System (SIMPUS) is a regional health information system program application that provides information on all public health conditions at the PUSKESMAS level starting from the patient's personal data, public health counseling and drug availability. Based on this, it is very necessary to have an information system that can describe and present as a whole the health situation and condition in a certain area, the existence of valid, complete and accurate data to the extent of easy, fast and wide-reaching access. The purpose of this study was to determine the quality of SIMPUS-based health services implemented at the Campurejo Health Center in Kediri City, to help record data more quickly, accurately and efficiently, so as to reduce processing time and fix problems with the use of technology facilitated by the Kediri City Health Office . This research uses descriptive research with a qualitative approach. The data sources for this study were the Head of the Campurejo Health Center, the SIMPUS Employees at the Campurejo Health Center, the Kediri City Health Office employees and the community as patients who visited the Campurejo Health Center. Data collection techniques used are interviews, observation and documentation. Data analysis used is to use interactive model data analysis according to Miles and Huberman. The results of this study indicate that the quality of health services based on the Puskesmas Management Information System (SIMPUS) at the Campurejo Health Center is quite good, of the 5 indicators of health service quality, namely Technical Competence, Affordability or Access, Continuity, Security and Human Relations, there are still 5 indicators that have not worked optimally namely the indicators of Effectiveness, Efficiency, Information, Convenience and Timeliness. As well as there are Supporting Factors and Inhibiting Factors at the Campurejo Health Center. The supporting factors include the latest SIMPUS service upgrade program that will be implemented in 2023. The inhibiting factors include inadequate facilities and infrastructure in carrying out SIMPUS services and an unclear division of labor policy due to the absence of SOPs, intensive monitoring and evaluation. The researchers' suggestions are to complete facilities and infrastructure, improve the SIMPUS application, submit budget assistance, and hasten the latest SIMPUS upgrade in 2023.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523030532
Uncontrolled Keywords: Mutu Pelayanan Kesehatan, SIMPUS
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 11 Jan 2024 04:28
Last Modified: 11 Jan 2024 04:28
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/207544
[thumbnail of DALAM MASA MEMBARGO] Text (DALAM MASA MEMBARGO)
Eis Dwiarti.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item