Pengaruh Pemberian 7,8 Dihydroxyflavone terhadap Ekspresi GPx-1 Jaringan Otak Pada Tikus Wistar (Rattus Norvegicus) Model Stroke Iskemik Dan Analisis Penghambatan Nox2 Secara In Silico

Rahmayani Hsb, Aminah and Prof. Dr. dr. Yuyun Y P.W,, M.Kes., Sp.Rad (K) and Prof. Dr. dr. Hamzaini Abdul Hamid,, Sp. Rad (2023) Pengaruh Pemberian 7,8 Dihydroxyflavone terhadap Ekspresi GPx-1 Jaringan Otak Pada Tikus Wistar (Rattus Norvegicus) Model Stroke Iskemik Dan Analisis Penghambatan Nox2 Secara In Silico. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Stres osidatif akibat kelebihan produksi ROS dan/atau gangguan metabolisme merupakan mekanisme dasar kerusakan sel setelah iskemia serebral, di mana ROS mengacu pada oksigen molekuler atau turunannya. Meskipun stres osidatif telah terlibat dalam banyak patologi termasuk kanker, arosklerosis dan penyakit neurodegeneratif, otak sangat sensitif terhadap kerusakan oksidatif. Selama cedera iskemia-reperfusi, ada kelebihan glutamat di sinaps, yang menyebabkan aktivasi reseptor NMDA secara berlebihan pasca-sinaps. Kelebihan kalsium intraseluler menyebabkan produksi enzim yang bergantung pada kalsium yang mengarah pada produksi fosfolipase A2 yang menyebabkan pelepasan asam arakidonat (AA) dari fosfolipid membran. AA menyebabkan peningkatan permeabilitas membran mitokondria yang menyebabkan kebocoran ROS. Antioksidan yang menghambat produksi ROS telah terbukti meningkatkan resistensi transmisi sinaptik terhadap peristiwa hipoksia in-vitro. Memanipulasi tingkat mekanisme antioksidan endogen untuk meningkatkan degradasi ROS adalah pendekatan lebih lanjut dalam pengobatan stroke iskemik. Glutathione peroksidase- 1 (GPx1) adalah enzim lain yang membantu menyelamatkan keadaan pro-oksidan, menyelamatkan konsentrasi Glutathione peroksidase-1 (GPx1) dalam neuron dapat meningkatkan keadaan antioksidan. Kemudian, salah satu sumber utama ROS di otak adalah NADPH oksidase (NOX). NOX merupakan sumber donor elektron utama dalam pembentukan ROS pada saat iskemi otak. 7,8 - dihydroxyflavone (DHF) merupakan flavonoid yang banyak ditemukan dalam kandungan sayur dan buah. Beberapa penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa flavonoid 7,8 - dihydroxyflavone (DHF) memiliki potensi sebagai neuroprotektif, memperbaiki defisit memori, memiliki efek antioksidan dan menghambat glutamat yang merupakan neurotransmiter yang berperan penting pada beberapa penyakit neurologi. Penelitian ini berfokus pada efek pemberian 7,8-DHF secara oral pada jaringan otak tikus model stroke iskemik dan mengetahui prediksi farmakokinetik isolat 7,8-DHF dan bagaimana interaksinya dengan protein NOX, untuk mengetahui potensi 7,8- DHF dalam menghambat aktivitas NOX.

English Abstract

Oxidative stress due to overproduction of ROS and/or metabolic disturbances is the basic mechanism of cell damage after cerebral ischemia, where ROS refers to molecular oxygen or its derivatives. Although oxidative stress has been implicated in many pathologies including cancer, atherosclerosis and neurodegenerative diseases, the brain is very sensitive to oxidative damage. During ischemiareperfusion injury, there is excess glutamate at the synapse, leading to post-synaptic overactivation of NMDA receptors. Excess intracellular calcium causes the production of calcium-dependent enzymes which lead to the production of phospholipase A2 which causes the release of arachidonic acid (AA) from membrane phospholipids. AA causes an increase in mitochondrial membrane permeability which causes ROS leakage. Antioxidants that inhibit ROS production have been shown to increase the resistance of synaptic transmission to hypoxic events in vitro. Manipulating the levels of endogenous antioxidant mechanisms to enhance ROS degradation is a further approach in the treatment of ischemic stroke. Glutathione peroxidase-1 (GPx1) is another enzyme that helps save the pro-oxidant state, saving the concentration of Glutathione peroxidase-1 (GPx1) in neurons can increase the antioxidant state. Then, one of the main sources of ROS in the brain is NADPH oxidase (NOX). NOX is the main electron donor source in the formation of ROS during brain ischemia. 7,8 - dihydroxyflavone (DHF) is a flavonoid that is found in many vegetables and fruits. Several studies have shown that the flavonoid 7,8 - dihydroxyflavone (DHF) has potential as a neuroprotective agent, improves memory deficits, has an antioxidant effect and inhibits glutamate which is a neurotransmitter that plays an important role in several neurological diseases. This study focused on the effect of orally administering 7,8-DHF on the brain tissue of rat models of ischemic stroke and knowing the pharmacokinetic predictions of 7,8-DHF isolate and how it interacts with NOX protein, to determine the potential of 7,8-DHF in inhibiting NOX activity.

Item Type:	Thesis (Magister)
Identification Number:	042306
Divisions:	S2/S3 > Magister Ilmu Biomedis, Fakultas Kedokteran
Depositing User:	Unnamed user with username ihwan
Date Deposited:	10 Jan 2024 07:23
Last Modified:	10 Jan 2024 07:23
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/207496

Text (MASIH DALAM MASA EMBARGO) aminah rahmayani hasibuan.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (16MB)

Actions (login required)

View Item