Potensi Senyawa Pinocembrin Pada Propolis Sebagai Inhibitor Peptidoglycan Glycosyltransferase Dalam Upaya Peningkatan Agen Antibakteri Pada Perawatan Periodontal

Sani, Imelia Arifatus and drg. Diah, Sp. Perio (2023) Potensi Senyawa Pinocembrin Pada Propolis Sebagai Inhibitor Peptidoglycan Glycosyltransferase Dalam Upaya Peningkatan Agen Antibakteri Pada Perawatan Periodontal. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Salah satu penyakit gigi dan mulut dengan prevalensi yang masih tinggi di Indonesia yaitu periodontitis dengan persentase sebesar 74.1% pada tahun 2018. Bakteri berperan penting pada penyakit periodontal karena memiliki virulensi yang tinggi dengan memproduksi toksin, menghambat komponen-komponen sistem imun, serta dapat menembus jaringan ikat periodontal sehingga menyebabkan kerusakan jaringan dan menghambat mekanisme perbaikan jaringan. Dinding sel bakteri merupakan struktur penting yang dapat menjadi target agen antibakteri karena mengandung peptidoglikan. Dalam hal ini, agen antibakteri berperan penting dalam melawan bakteri patogen. Agen antibakteri yang telah banyak digunakan secara klinis yaitu chlorhexidine karena memiliki sifat bakteriostatik dan bakterisidal yang baik, tetapi memiliki beberapa efek samping. Oleh karena itu, agen antibakteri berbahan alam propolis direkomendasikan karena propolis memiliki sifat antibakteri melalui beberapa mekanisme penghambatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui potensi dan efektivitas senyawa pinocembrin pada propolis sebagai inhibitor peptidoglycan glycosyltransferase pada dinding sel bakteri. Metode penelitian ini adalah uji in silico molecular docking menggunakan software komputasi Molegro Virtual Docker dan Discovery Studio Visualizer. Dari hasil penelitian ini menunjukkan chlorhexidine memiliki energi ikatan terhadap protein peptidoglycan glycosyltransferase lebih rendah dibandingkan dengan senyawa pinocembrin yaitu sebesar -362.71 kJ/mol. Adapun energi ikatan senyawa pinocembrin sebesar -222.166 kJ/mol. Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa chlorhexidine memiliki ikatan penghambatan yang lebih kuat terhadap protein peptidoglycan glycosyltransferase dibandingkan dengan senyawa pinocembrin

English Abstract

One of the dental and oral diseases with a high prevalence in Indonesia is periodontitis with the percentage of 74.1% in 2018. Bacteria play an important role in periodontal disease because they have high virulence by producing toxins, inhibiting components of immune system, and can penetrate the periodontal connective tissue, causing tissue damage and inhibiting tissue repair mechanisms. The bacterial cell wall is an important structure that can be the target of antibacterial agents because it contains peptidoglycan. In this case, antibacterial agents play an important role against pathogenic bacteria. The antibacterial agent that has been widely used clinically is chlorhexidine because it has good bacteriostatic and bactericidal properties, but has some side effects. Therefore, antibacterial agents made from propolis are recommended because propolis has antibacterial properties through several inhibition mechanisms. The purpose of this studi is to determine the potency and effectiveness of the pinocembrin compound in propolis as a peptidoglycan glycosyltransferase inhibitor on the bacterial cell wall. This research was conducted using the in silico molecular docking test method using computational software Molegro Virtual Docker and Discovery Studio Visualizer. This study showed that chlorhexidine has a lower binding energy to the protein peptidoglycan glycosyltransferase compared to the pinocembrin compound, which is -362.71 kJ/mol. The binding energy of pinocembrin compound is -222.166 kJ/mol. From these results it can be concluded that chlorhexidine has a stronger inhibitory affinity to protein peptidoglycan glycosyltransferase compared to pinocembrin compounds.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	052314
Uncontrolled Keywords:	Periodontal, Peptidoglycan Glycosyltransferase, Agen Antibakteri, Propolis - Periodontal, Peptidoglycan Glycosyltransferase, Antibacterial Agent, Prop
Divisions:	Fakultas Kedokteran Gigi > Kedokteran Gigi
Depositing User:	Emy Sukartini
Date Deposited:	10 Jan 2024 07:15
Last Modified:	10 Jan 2024 07:15
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/207479

Text (Dalam masa EMBARGO) Imelia Arifatus Sani.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (1MB)

Actions (login required)

View Item