Eksplorasi Jamur yang Berasosiasi dengan Kumbang Penggerek Buah Kopi Hypothenemus hampei (Coleoptera : Curculionidae) Pada Pertanaman Kopi Di Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Rizki Utami., Rini and Dr. Agr. Sc. Hagus Tarno,, S.P., M.P. and Yoga Setiawan,, SP., MP. and Dr. Rina Rachmawati,, SP., MP., M.Eng (2023) Eksplorasi Jamur yang Berasosiasi dengan Kumbang Penggerek Buah Kopi Hypothenemus hampei (Coleoptera : Curculionidae) Pada Pertanaman Kopi Di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

RINGKASAN Rini Rizki Utami. 165040200111010. Eksplorasi Jamur yang Berasosiasi dengan Kumbang Penggerek Buah Kopi Hypothenemus hampei (Coleoptera : Curculionidae) Pada Pertanaman Kopi Di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Di bawah Bimbingan Dr. Agr. Sc. Hagus Tarno, S.P., M.P. sebagai Pembimbing Utama. Salah satu hama yang menyerang buah kopi secara langsung yaitu hama penggerek buah kopi (PBKo). Hama ini menyebabkan kerugian di setiap negara produsen kopi di seluruh dunia. Serangan hama PBKo (Hypothenemus hampei) telah menyebabkan penurunan hasil panen di berbagai negara seperti Uganda mencapai 80%, Kolombia 60%, Jamaika 58-85%, Tanzania 90%, Malaysia 50-90% dan Meksiko 60%. Kehilangan hasil akibat hama ini diperkirakan mencapai 10% atau minimal 62.500 ton kopi hijau di Indonesia. Hypothenemus hampei dapat bersimbiosis dengan mikroba. H. hampei diketahui dapat menyimpan mikroba sebagai cadangan makanan pada tubuhnya. Fusarium solani diketahui dapat diisolasi dari kumbang H. hampei. F. solani merupakan penyebab penyakit kanker batang pada petanaman kopi rakyat di Lampung. H. hampei sendiri membutuhkan keberadaan F. solani sebagai pakannya untuk pertumbuhan dan reproduksi yang normal. Pada penelitian ini dilakukan eksplorasi jamur yang bersimbiosis dengan H. hampei. Serangga H. hampei di ambil dari dua lahan yang berbeda dalam satu kabupaten untuk mengetahui apakah ada perbedaan jenis mikroba. Pengambilan sampel dilakukan pada pertanaman kopi di dua kecamatan, yaitu Desa Amadanom, Kecamatan Dampit dan Desa Bangelan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang. Isolasi pada kumbang H. hampei dilakukan dengan metode pencucian. Serangga yang didapatkkan ditanamkan pada media PDA dalam cawan petri. Isolat diinkubasi pada suhu ruang selama 6-7 hari. Isolat yang didapatkan dipurifikasi sampai mendapatkan isolat yang murni. Isolat jamur yang sudah murni diidentifikasi dengan mengamati ciri-ciri makroskopis dan mikroskopisnya. Hasil pengamatan dikonfirmasi hingga tingkat genus dengan buku Illustrated Genera of Imperfect Fungi. Terdapat satu jenis jamur yang tumbuh yaitu Fusarium. Pada penelitian ini mikroba yang berasosiasi dengan serangga H. hampei tidak beragam secara genus. Namun dari penelitian ini dapat diketahui terdapat 7 morfospesies Fusarium yang berbeda yang dilihat dari ciri-ciri makroskopisnya. Mikroba yang ditemukan juga tidak berbeda antara dua lahan. Berdasarkan pada analisis kluster yang dilakukan dengan menggunakan heatmap, diketahui bahwa isolat 12, 13, 2 dan 5 berada pada satu kluster yang berarti memiliki kedekatan berdasarkan karakter makroskopis, asal bagian tubuh (caput dan abdomen) dan lokasi sampel serangga hama PBKo. Jamur Fusarium sp. dapat bersimbiosis dengan H. hampei. Fusarium sp. diduga dapat menyebabkan beberapa penyakit pada tanaman kopi, namun juga diduga terdapat genus Fusarium yang menekan patogen.

English Abstract

SUMMARY Rini Rizki Utami. 165040200111010. Exploration of Fungal Associated with Coffee Berry Borer Hypothenemus hampei (Coleoptera : Curculionidae) on Coffee Plantations in Malang Regency, East Java. Supervised by Dr. Agr. Sc. Hagus Tarno, S.P., M.P. One of the pests that attack coffee cherries directly is the coffee berry borer (CBB). This pest causes losses in every coffee producing country around the world. CBB (Hypothenemus hampei) pest attacks have caused a decrease in crop yields in various countries such as Uganda reaching 80%, Colombia 60%, Jamaica 58-85%, Tanzania 90%, Malaysia 50-90% and Mexico 60%. Yield losses due to this pest are estimated at 10% or a minimum of 62,500 tons of green coffee in Indonesia. Hypothenemus hampei can symbiosis with microbes. H. hampei is known to store microbes as food reserves in its body. Fusarium solani is known to be isolated from the beetle H. hampei. F. solani is a cause of stem cancer in community of coffee plantations in Lampung. H. hampei itself requires the presence of F. solani as its diet for normal growth and reproduction. In this research, an exploration of the symbiotic fungus with H. hampei carried out by H. hampei insects were taken from two different fields in one district to find out whether there are differences in the types of microbes. Sampling was carried out on coffee plantations in two sub-districts, namely Amadanom Village, Dampit District and Bangelan Village, Wonosari District, Malang Regency. Isolation of H. hampei beetle was carried out by washing method. Insects obtained were implanted on PDA media in a petri disk. The isolates were incubated at room temperature for 6-7 days. The isolates obtained were purified to obtain pure isolates. Pure fungus isolates were identified by observing their macroscopic and microscopic characteristics. The results of observations were confirmed at the genus level with the book Illustrated Genera of Imperfect Fungi. There is only one genus of fungi that grows, namely Fusarium. In this study, the microbes associated with H. hampei insects did not vary by genus. However, from this study it can be seen that there are 7 different Fusarium morphospecies seen from their macroscopic characteristics. The microbes found also did not differ between the two fields. Based on cluster analysis which done by heatmap, it is known that isolates 12, 13, 2 and 5 are in one cluster which means they have closeness based on macroscopic characters, origin of body parts (head and abdomen) and location of PBKo insect pest samples. Fungi Fusarium sp. can be symbiotic with H. hampei. Fusarium sp. suspected to cause several diseases in coffee plants, but it is also suspected that the Fusarium genus suppresses the pathogen.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052304
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with username saputro
Date Deposited: 10 Jan 2024 02:37
Last Modified: 10 Jan 2024 02:37
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/207082
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Rini Rizki Utami.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item