Pengaruh Penambahan Enkapsulasi Asap Cairterhadap Kualitas Telur Burung Puyuh

Situmorang, Anggita Oktavilia and Dr. Ir. Eko Widodo,, M.Agr.Sc., Pengaruh Penambahan Enkapsulasi Asap Cairterhadap Kualitas Telur Burung Puyuh. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Burung puyuh merupakan salah satu unggas yang menghasilkan telur sebagai salah satu komoditas utamanya, namun hasil produksi burung puyuh petelur tidak sebanyak produksi ayam petelur. Salah satu aspek penting dalam pemeliharaan burung puyuh adalah dengan memenuhi kebutuhan nutrisi burung puyuh sehingga dapat diperoleh telur puyuh yang berkualitas. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi burung puyuh yakni dengan menambahkan feed additive pada pakan. Kualitas telur burung puyuh dapat diukur dari parameter indeks telur, berat cangkang telur, ebal cangkang telur, volume kuning telur, volume putih telur, dan Haugh Unit (HU). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan enkapsulasi asap cair terhadap kualitas telur burung puyuh yang meliputi indeks telur, berat cangkang telur, tebal cangkang telur, berat dan volume kuning telur, berat dan volume putih telur, Haugh Unit (HU). Penelitian ini dilaksanakan pada 28 juli hingga 31 agustus 2022 yang berlokasi di Desa Ampeldento, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Materi yang digunakan pada penelitian ini adalah burung puyuh berusia 30 hari, antibiotic zinc bacitracin, dan enkapsulasi asap cair. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan dan apabila hasil analisis berbeda nyata maka akan dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Perlakuan yang digunakan pada penelitian ini adalah pakan dengan penambahan antibiotic zinc bacitracin sebanyak 0,05% (P0), pakan dengan penambahan enkapsulasi asap cair sebanyak 0,05% (P1), pakan dengan penambahan enkapsulasi asap cair sebanyak 0,10% P(2), dan pakan dengan penambahan enkapsulasi asap cair sebanyak 0,15% P(3). Variabel yang diamati pada penelitian ini adalah indeks telur, berat dan tebal cangkang telur, volume kuning telur, volume putih telur, dan Haugh Unit (HU). Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai pengaruh penambahan enkapsulasi asap cair terhadap kualitas telur burung puyuh. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa penambahan enkapsulasi asap cair tidak memberikan pengaruh nyata (P>0,05) terhadap indeks telur, berat cangkang telur, tebal cangkang telur, volume putih telur, volume kuning telur dan Haugh Unit (HU). Berdasarkan hasil penelitian diketahui nilai indeks telur tertinggi sebesar 79,94% dan diperoleh dari perlakuan penambahan enkapsulasi asap cair 0,10%. Nilai berat cangkang telur tertinggi sebesar 1,75g dan diperoleh dari perlakuan penambahan enkapsulasi asap cair 0,10%. Nilai tebal cangkang telur tertinggi sebesar 0,24mm diperoleh dari perlakuan penambahan enkapsulasi asap cair 0,10%. Nilai volume kuning telur tertinggi sebesar 3,62ml diperoleh dari perlakuan penambahan enkapsulasi asap cair 0,05%. Nilai volume putih telur tertinggi sebesar 3,66ml diperoleh dari perlakuan penambahan enkapsulasi asap cair 0,10%. dan nilai Haugh Unit tertinggi sebesar 98,57 diperoleh dari perlakuan penambahan enkapsulasi asap cair 0,5%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penambahan enkapsulasi asap cair 0,10% dalam pakan memberikan hasil terbaik terhadap indeks telur, berat cangkang telur, tebal cangkang telur, dan volume putih telur. Disarankan penelitian lebih lanjut terkait penambahan enkapsulasi asap cair terhadap variabel yang berbeda.

English Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of adding liquid smoke encapsulation on quail egg quality which include egg index, the weight and thickness of egg, volume of egg yolk, volume of egg white, and Haugh Unit (HU). This research was conducted in Ampeldento village, Karangploso District, Malang Regency. The research material used was quails aged 30 days which were kept for 6 weeks and taken data for 5 weeks. The research method used was a Completely Randomized Design with 4 treatments and 3 replications. The dietary treatments included addition of antibiotic (zinc bacitracin 0,05%) (P0), addition of liquid smoke encapsulation 0,05% (P1), addition of liquid smoke encapsulation 0,10% (P2), addition of liquid smoke encapsulation 0,15% (P3) The data were analyzed with ANOVA test and if the results obtained were significantly different, it would be continued with the Least Significant Different. The addition (zinc bacitracin) and liquid smoke encapsulation had no significant effect (P>0,05) on egg index, the weight and thickness of egg, volume of egg yolk and egg white and Haugh Unit (HU). The conclusion is liquid smoke encapsulation added to quail did not change egg quality. The best treatments is the addition of 0,10% liquid smoke encapsulation.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052305
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 10 Jan 2024 02:14
Last Modified: 10 Jan 2024 02:14
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/207038
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Anggita Oktavilia Situmorang.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item