Digitalisasi Pelayanan Publik (Studi Kasus pada Program SMARThealth di Kabupaten Malang).

Setyabudi, Diki Dwi and Sujarwoto, S.IP., M.SI., Ph.D, and Muhammad Rizki Pratama, S.IAN., MPA (2023) Digitalisasi Pelayanan Publik (Studi Kasus pada Program SMARThealth di Kabupaten Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pelayanan publik merupakan bentuk dari tanggung jawab pemerintah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dengan tujuan untuk menyejahterakan. Pelayanan kesehatan merupakan salah satu bentuk pelayanan publik yang dibutuhkan oleh masyarakat dalam pemeliharaan dan pencegahan penyakit. Digitalisasi dalam pelayanan publik merupakan cara untuk melakukan percepatan, kualitas, transparasi, dan akuntabel dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Digitalisasi pelayanan pada bidang kesehatan adalah upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan. Namun sampai saat ini masyarakat masih mendapatkan kesulitan dalam akses pelayanan kesehatan, terutama yang berada di kawasan pedesaan. Penyakit tidak menular menjadi salah satu ancaman besar dalam kehidupan bermasyarakat terutama di Kabupaten Malang. Program SMARThealth merupakan inovasi pelayanan kesehatan yang dibuat sebagai upaya preventif serta promotif untuk mendeteksi sejak dini penyakit tidak menular dengan memanfaatkan teknologi informasi yang berupa aplikasi eHealth. Atas dasar hal tersebut penelitian ini memiliki tujuan untuk melihat penerimaan pengguna aplikasi eHealth pada program SMARThealth dalam memberikan dan meningkatkan pelayanan publik, untuk mengetahui proses penerimaan teknologi penelitian ini menggunakan teori Technology Acceptance Model (TAM). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang berlokasi penelitian di Kabupaten Malang dengan situs di 10 Desa di Kabupaten Malang. Jumlah narasumber dalam penelitian ini adalah 32 narasumber yang meliputi Tenaga Kesehatan Kabupaten Malang, Dokter, Apoteker, Perawat, dan Kader. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa penggunaan aplikasi eHealth pada program SMARThealth di Kabupaten Malang memberikan kemudahan serta kebermanfaatan seperti mempercepat proses input data, mudah mengetahui riwayat data pasien dilengkapi dengan track record, antusias masyarakat yang tinggi terhadap pemeriksaan kesehatan, dan bermanfaat untuk detekni dini PTM. Namun, masih terdapat beberapa hal yang perlu diperbaiki dalam penggunaan aplikasi karena dirasa belum makasimal yaitu jaringan server yang menyebabkan gangguan pada proses input data dan berpengaruh pada aplikasi yang tidak dapat digunakan, dan dapat ditemukan cara untuk mengatasi kendala tersebut yaitu dengan melakukan input data secara manual dengan menggunakan kertas dan kembali menginput data ketika aplikasi sudah dapat digunakan tentunya cara ini tidak efektif.

English Abstract

Public services are a form of government responsibility in meeting the needs of society with the aim of prosperity. Health services are a form of public service needed by the community to maintain and prevent disease. Digitalization in public services is a way to accelerate, quality, transparency, accountability in providing services to the public. Digitalization of services in the health sector is the government's effort to improve the quality of health services provided. However, until now people still have difficulty accessing health services, especially those in rural areas. Non-communicable diseases are a major threat to social life, especially in Malang Regency. The SMARThealth program is a health service innovation created as a preventive and promotive effort to detect non-communicable diseases early by utilizing information technology in the form of the eHealth application. Based on this, this research aims to see the acceptance of eHealth application users in the SMARThealth program in providing and improving public services, to find out the technology acceptance process. This research uses the Technology Acceptance Model (TAM) theory. This research is qualitative research which is located in Malang Regency with sites in 10 villages in Malang Regency. The number of sources in this research was 32 sources, including Malang District Health Workers, Doctors, Pharmacists, Nurses and Cadres. The results of the research conducted show that using the eHealth application in the SMARThealth program in Malang Regency provides convenience and benefits such as speeding up the data input process, making it easy to find out patient data history complete with track records. The public's enthusiasm for health checks is very high, useful for early detection of NCDs. However, there are still several things that need to be improved in the use of the application because they feel it is not yet optimal, namely the server network which causes interference with the data input process and results in the application not being able to be used, and A way to overcome this problem can be found, namely by inputting data manually using paper and re-inputting the data when the application can be used, of course this method is not effective.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523030507
Uncontrolled Keywords: Technology Acceptance Model (TAM), Program SMARThealth, Digitalisasi Pelayanan Publik
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 10 Jan 2024 03:54
Last Modified: 10 Jan 2024 03:54
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/206955
[thumbnail of DALAM MASA MEMBARGO] Text (DALAM MASA MEMBARGO)
Diki Dwi Setyabudi.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item