Ayuningtyas, Bani, K.M. and Ns. Endah Panca Lidya F.,, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.MB (2022) Asuhan Keperawatan Pada Ny. C Dengan Operasi Modified Radical Masectomi (MRM) Carcinoma Mamae Di Ruang Seruni RS Tentara dr Soepraoen Malang. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kasus kanker payudara di Indonesia menempati urutan pertama terkait jumlah kanker terbanyak dan menjadi salah satu penyakit yang penyumbang kematian pertama akibat kanker. Tindakan penatalaksanaan bagi pasien kanker salah satunya yaitu dengan tindakan operasi Modified Radical Masectomi (MRM). Diperlukan perawatan baik sebelum atau sesudah operasi MRM guna membantu pasien mempertahankan dan atau meningkatkan kualitas hidupnya. Apabila seseorang memiliki kualitas hidup yang baik maka akan memiliki keinginan yang kuat untuk sembuh, sehingga derajat kesehatannya dapat meningkat. Berdasarkan pengkajian yang dilakukan tanggal 31 Juli 2022 di R. Seruni RS dr Soepraoen Malang didapatkan pasien dengan usia 45 tahun menderita ca mamae stadium IIB T2N1M0 dengan hasil pemeriksaan fisik terdapat benjolan pada payudara kiri sebesar 5 cm. Tujuan dari penelitian ini untuk melakukan tatalaksana asuhan keperawatan pada pasien dengan ca mamae dengan metode studi kasus. Dari hasil pengkajian post operasi MRM berdasarkan SDKI didapatkan diagnosa keperawatan yaitu nyeri akut, defisit pengetahuan, dan risiko infeksi. Rencana asuhan keperawatan yang ditetapkan berpedoman pada Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI) dan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI) yang dilakukan mulai dari 1x pertemuan hingga 2-3 x 24 jam. Didapatkan evaluasi keperawatan dari tindakan yang sudah dilaksanakan masalah dapat teratasi, sehingga pasien dapat pulang dengan kondisi dan pengetahuan yang baik.
English Abstract
The case of breast cancer in Indonesia ranks first in terms of the highest number of cancers and is one of the diseases that contributes to the first death due to cancer. One of the management actions for cancer patients is Modified Radical Masectomy (MRM). Care is needed either before or after MRM surgery to help patients maintain and/or improve their quality of life. If a person has a good quality of life, he will have a strong desire to recover, so that his health status can increase. Based on an assessment conducted on July 31, 2022 at R. Seruni, Dr. Soepraoen Hospital, Malang, it was found that a 45-year-old patient suffered from breast cancer stage IIB T2N1M0 with the results of physical examination there was a lump in the left breast of 5 cm. The purpose of this study was to administer nursing care to patients with breast cancer using the case study method. From the results of the postoperative MRM assessment based on the SDKI, nursing diagnoses were obtained, namely acute pain, knowledge deficit, and risk of infection. The nursing care plan is determined based on the Indonesian Nursing Outcome Standard (SLKI) and the Indonesian Nursing Intervention Standard (SIKI) which is carried out starting from 1 meeting up to 2-3 x 24 hours. A nursing evaluation is obtained from the actions that have been carried out, the problem can be resolved, so that the patient can go home with good condition and knowledge.
| Item Type: | Thesis (Magister) |
|---|---|
| Identification Number: | 0472316 |
| Uncontrolled Keywords: | Cancer mamae,Modified Radical Masectomi (MRM),nyeri akut | Cancer mammae, Modified Radical Masectomy (MRM), acute pain |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan |
| Depositing User: | Nur Subchan |
| Date Deposited: | 10 Jan 2024 01:26 |
| Last Modified: | 10 Jan 2024 01:26 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/206647 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Bani Khasby Malini Ayuningtyas.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (1MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |