Potensi Mulsa Jerami dan Tiga Spesies Kacang-Kacangan pada Budidaya Tomat (Solanum lycopersicum L.) Organik.

Wulandari, Mareta and Dr. Uma Khumairoh,, SP., M.Sc. (2023) Potensi Mulsa Jerami dan Tiga Spesies Kacang-Kacangan pada Budidaya Tomat (Solanum lycopersicum L.) Organik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Di Indonesia, produksi tomat terus mengalami peningkatan dalam 4 tahun terakhir. Walaupun produksi tomat ini terus mengalami peningkatan, namun dalam kegiatan budidayanya tidak terlepas dari beberapa kendala antara lain karena hama penyakit, gulma, dan kecukupan hara. Selama ini pengendalian gulma dilakukan dengan membeli input kimia buatan yang mengakibatkan resistensi terhadap gulma, hama penyakit, dan pencemaran lingkungan termasuk peningkatan gas rumah kaca yang berbahaya bagi makhluk hidup. Belum banyak sistem pertanian ramah lingkungan yang mengedepankan proses-proses ekologi dari dalam sistem pertanian itu sendiri untuk mengurangi ketergantungan terhadap input luar. Salah satu pendekatan yaitu dengan penggunaan tanaman kacang-kacangan. Tanaman kacangkacangan berpotensi sebagai penyedia nitrogen, pengendali gulma yang efektif melalui mekanisme penutupan permukaan tanah. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi tiga jenis tanaman kacang-kacangan sebagai pengendali gulma dan penyedia unsur hara nitrogen pada budidaya tanaman tomat. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2022 hingga Januari 2023. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sukoraharjo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Rancangan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 7 perlakuan dan 4 ulangan. Variabel pengamatan yang digunakan meliputi jenis dan kerapatan gulma, berat kering gulma, tinggi tanaman, luas daun, suhu tanah, kelembapan tanah, berat kering brangkasan, berat total panen, jumlah nodul efektif, jumlah nodul tidak efektif, berat kering brangkasan, berat total panen, dan analisis usahatani. Analisa data menggunakan uji analisis ragam (uji F) dengan taraf 5%, apabila terdapat pengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penanaman tanaman kacang-kacangan bersamaan dengan penggunaan mulsa jerami sebagai penutup tanah mampu mengendalikan gulma dengan baik. Perlakuan dengan pemberian mulsa jerami dan kacang tanah menunjukkan hasil serapan nitrogen yang signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan bahwa kacang tanah memiliki jumlah panen dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan kedelai dan buncis kenya, sehingga kacang tanah merupakan tanaman penutup tanah yang paling cocok untuk tomat. Temuan serupa juga terlihat pada hasil panen tomat yang mencapai nilai tertinggi pada perlakuan dengan kacang tanah dan mulsa jerami.

English Abstract

In Indonesia, tomato production has continued to increase in the last 4 years. Although tomato production continues to increase, its cultivation activities are inseparable from several obstacles, including pests, weeds, and nutrient adequacy. So far, fighting weeds has been done by buying artificial chemicals which have resulted in resistance to weeds, pests and environmental pollution including an increase in greenhouse gases which are harmful to living things and the earth. There are not many eco-friendly agricultural systems in Indonesia that precipitate ecological processes from within the agricultural system itself to reduce dependence on external inputs. One approach is to use legumes. Legumes have the potential as a provider of nitrogen, effective weed control through the mechanism of covering the soil surface. For this reason, this study aims to identify the potential of three types of leguminous plants as weed controllers and nitrogen nutrient providers in tomato cultivation. The research was conducted from November 2022 to January 2023. This research was conducted in Sukoraharjo Village, Kepanjen District, Malang Regency, East Java. The design used was a randomized block design (RBD) with 7 treatments and 4 replications. The observed variables used included weed type and density, weed dry weight, plant height, leaf area, soil temperature, soil moisture, dry weight of stover, total harvested weight, number of effective nodules, number of ineffective nodules, dry weight of stover, total harvested weight, and farming analysis. Data analysis used the analysis of variance test (F test) at a level of 5%, if there is a significant effect then it is continued with the Honest Significant Difference test (BNJ) at a level of 5%. Based on the research results, it can be concluded that planting legumes together with the use of straw mulch as a ground cover is able to control weeds well. Treatment with straw mulch and peanuts showed significantly higher nitrogen uptake compared to other treatments. In addition, this study also showed that peanuts had twice the yield as compared to soybeans and kenya beans, making them the most suitable cover crop for tomatoes. Similar findings were also seen in tomato yields which achieved the highest scores in the treatment with peanuts and straw mulch.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052304
Divisions: Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian
Depositing User: Unnamed user with username ismiatun
Date Deposited: 09 Jan 2024 03:55
Last Modified: 09 Jan 2024 07:32
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/206458
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Mareta Wulandari.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item