Pengaruh Penggunaan Campuran Tepung Buah Mangrove Bruguiera gymnorrhiza dengan Asam Asetat terhadap Karakteristik Fisik, Mekanik, dan Antibakteri Staphylococcus aureus Hidrogel

Purininda, Yola Bias and Dr. Ir. Dwi Setijawati, M. Kes. and Dr. Ir. Hartati Kartikaningsih,, M. Si. (2023) Pengaruh Penggunaan Campuran Tepung Buah Mangrove Bruguiera gymnorrhiza dengan Asam Asetat terhadap Karakteristik Fisik, Mekanik, dan Antibakteri Staphylococcus aureus Hidrogel. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Hidrogel adalah bahan hidrofilik yang mampu menyerap air dengan jumlah besar saat direndam dalam air, tanpa adanya pelarutan. Hidrogel memiliki sifat tidak larut air, dan memiliki kemampuan daya serap air yang tinggi. Faktor eksternal yang mempengaruhi penyerapan air pada hidrogel yaitu kelembaban, pH, suhu, dan tekanan lingkungan. Polimer penyusun hidrogel harus memiliki sifat menyerap air dan dapat mempertahankan air pada strukturnya. Secara umum bahan pembuatan hidrogel dapat menggunakan material alami maupun sintetik Salah satu material alami yang dapat digunakan sebagai bahan pembuatan hidrogel yaitu tepung buah mangrove Bruguiera gymnorrhiza. Tepung buah B. gymnorrhiza memiliki kandungan pati 57,73% yang terdiri dari amilosa 31,56%, dan amilopektin 26,17%. Hal tersebut membuat buah B. gymnorrhiza memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi produk hidrogel. Hidrogel yang dihasilkan dari bahan pati tepung buah mangrove Bruguiera gymnorrhiza bersifat rapuh atau mudah retak. Penambahan bahan lain seperti Polivinyl alcohol perlu dilakukan untuk meningkatkan sifat mekanik dari hidrogel. PVA dipilih menjadi bahan pembuatan hidrogel karena memiliki sifat tidak beracun, fleksibel, mudah larut air dan mudah dibentuk. Namun hidrogel berbahan tepung buah mangrove Bruguiera gymnorrhiza dan PVA masih memiliki sifat antibakteri yang rendah, maka dari itu hidrogel perlu ditambahkan bahan lain untuk memperbaiki sifat antibakteri. Asam asetat merupakan salah satu asam yang telah digunakan sebagai agen antibakteri. Asam asetat berpotensi sebagai antibakteri terhadap Staphylococcus aureus. Pembuatan hidrogel dapat dilakukan dengan mencampurkan pati buah mangrove dan asam asetat dengan reaksi esterifikasi. Reaksi esterifikasi pati dengan asam asetat perlu dilakukan untuk meningkatkan efektivitas antibakteri dari hidrogel. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penggunaan campuran tepung buah mangrove B. gymnorrhiza dan asam asetat terhadap karakteristik fisik, mekanik, dan antibakteri S. aureus dari hidrogel. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan 2 faktor yaitu tepung buah mangrove Bruguiera gymnorrhiza (4,5%%; 6%; 7,5%) dan Asam Asetat (6%; 8%; 10%) dengan menggunakan 3 kali ulangan. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan Analysis of variance (ANOVA). Jika didapatkan perbedaan nyata maka dilakukan uji lanjut Tukey menggunakan aplikasi Minitab 21. Hasil sidik ragam menunjukkan bahwa perbedaan konsentrasi tepung buah mangrove Bruguiera gymnorhiza, dan asam asetat memberikan hasil berbeda nyata (p<0,05) terhadap parameter daya serap air, pH, fraksi gel, elongasi, ketebalan, daya lipat, tensile srength, dan antibakteri S. aureus dari hidroge

English Abstract

Hydrogels are hydrophilic materials that are able to absorb large amounts of water when immersed in water, without dissolving. Hydrogels are waterinsoluble and have a high water absorption capability. External factors that affect water absorption in hidrogels are humidity, pH, temperature, and environmental pressure. Hydrogel constituent polymers must have water-absorbing properties and can retain water in their structure. In general, the material for making hydrogels can use natural and synthetic materials. One of the raw materials that can be used as a material for making hidrogels is mangrove fruit flour Bruguiera gymnorrhiza. B. gymnorrhiza fruit flour has a starch content of 57.73% which consists of amylose 31.56%, and amylopectin 26.17%. This makes B. gymnorrhiza fruit has the potential to be developed into hydrogel products. Hydrogels produced from Bruguiera gymnorrhiza mangrove fruit starch flour are brittle or easily cracked. The addition of other materials such as Polivinyl alcohol needs to be done to improve the mechanical properties of the hydrogel. PVA was chosen to be the material for making hydrogels because it has non-toxic, flexible, water-soluble, and easy to shape. However, hydrogels made from Bruguiera gymnorrhiza mangrove fruit flour and PVA still have low antibacterial properties, so hydrogels need to be added with other ingredients to improve antibacterial properties. Acetic acid is one of the acids used as an antibacterial agent. Acetic acid has potential as an antibacterial against Staphylococcus aureus. Hydrogels can be made by mixing mangrove fruit starch and acetic acid with an esterification reaction. The esterification reaction of starch with acetic acid needs to be done to increase the antibacterial effectiveness of the hydrogel. The purpose of this study was to determine effect of using a mixture of mangrove fruit flour B. gymnorrhiza and acetic acid on the physical, mechanical, and antibacterial characteristics of S. aureus hydrogel. This study uses an experimental method using a Factorial Complete Randomised Design with 2 factors, namely mangrove fruit starch Bruguiera gymnorrhiza (4.5%%; 6%; 7.5%) and Acetic Acid (6%; 8%; 10%) using 3 replicates. Data from the study were analysed using Analysis of variance (ANOVA). If there was a significant difference, Tukey's further test was conducted using the Minitab 21 application. The results of variance showed that the different concentrations of Bruguiera gymnorrhiza mangrove fruit flour and acetic acid gave significantly different results (p<0.05) on the parameters of water absorption, pH, gel fraction, elongation, thickness, folding power, tensile srength, and antibacterial S. aureus of the hydrogel

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523080001
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan
Depositing User: soegeng Moelyono
Date Deposited: 08 Jan 2024 03:16
Last Modified: 08 Jan 2024 03:16
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/206167
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Yola Bias Purininda.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item