Implementasi Program Guru Penggerak dalam Meningkatkan Kompetensi Tenaga Pendidik (Studi pada Guru Sekolah Dasar Kabupaten Wonosobo)

Ashari, Amalia Yumna and Prof. Dr. Bambang Supriyono, MS and Suhartono Winoto, S.AP., M.AP. (2023) Implementasi Program Guru Penggerak dalam Meningkatkan Kompetensi Tenaga Pendidik (Studi pada Guru Sekolah Dasar Kabupaten Wonosobo). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan latar belakang keingitahuan peneliti dalam implementasi program guru penggerak yang dilaksanakan di Kabupaten Wonosobo dalam meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dan bagaimana peningkatan kompetensi tenaga pendidik setelah mengikuti program tersebut. Program guru penggerak merupakan program yang dikhususkan untuk mengembangkan kemampuan kepemimpinan guru dan meningkatkan kompetensi. Program guru penggerak berlandaskan Permendikbudristek No. 26 Tahun 2022 tentang Pendidikan Guru Penggerak dan dalam pelaksanaannya berlandaskan pada Kepdirjen No. 1302 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Guru Penggerak. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Fokus penelitian terbagi menjadi dua (2). Fokus penelitian (1) pertama menggunakan teori model kesesuaian implementasi program oleh David C. Korten yang meliputi kesesuaian program dengan kelompok pemanfaat, kesesuaian program dengan organisasi pelaksana, dan terakhir kesesuaian kelompok pemanfaat dengan oraganisasi pelaksana. Kemudian fokus (2) kedua menggunakan teori Capacity Building oleh Merilee S.Grindle dengan dimensi pengembangan sumber daya manusia. Metode analisis data yang digunakan adalah metode interaktif Miles, Huberman, dan Saldana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi program guru penggerak di Kabupaten Wonosobo telah berjalan dengan baik dan sesuai dengan peraturan serta kebutuhan. (1) Implementasi program guru penggerak menurut teori kesesuaian antara program dengan kelompok pemanfaat, kesesuaian antara program dengan organisasi pelaksana, dan kesesuaian kelompok pemanfaat dengan organisasi pelaksana telah ditemukan kesesuaian. (2) pengembangan sumber daya manusia menurut teori Grindle, proses rekrutmen dan pelatihan yang dilaksanakan telah berjalan dengan baik. Saran yang dapat diberikan oleh peneliti adalah koordinasi antara Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Tengah dapat melakukan koordinasi mengenai Program Guru Penggerak dengan Dinas Pendidikan kota/kabupaten lebih baik diperbaiki lagi. Kemudian untuk Disdikpora dapat lebih aktif lagi melakukan sosialisasi kepada para tenaga pendidik di Kabupaten Wonosobo.

English Abstract

This study was undertaken due to the researcher's interest in the implementation of the program guru penggerak in Wonosobo Regency, focusing on how it contributes to the enhancement of educators' skills and their competency improvements following their participation in the program. Program guru penggerak is a dedicated initiative aimed at developing teachers' leadership skills and enhancing their competency. This program is rooted on Permendikbudristek No. 26 Tahun 2022 concerning Pendidikan Guru Penggerak, and its execution is guided by Kepdirjen No. 1302 Tahun 2022 outlining the procedures for implementing Program guru penggerak. This research utilizes qualitative research with a descriptive approach. The research focuses on two main aspects: (1) The initial aspect involves the application of David C. Korten's program implementation suitability model, which includes assessing how well the program aligns with the user group, how well it aligns with the implementing organization, and lastly, how well the user group fits with the implementing organization. Subsequently, the second focus (2) utilizes Merilee S. Grindle's Capacity Building theory, specifically focusing on human resource development. The data analysis method applied is the interactive approach as developed by Miles, Huberman, and Saldana. The findings of the study reveal that the implementation of the program guru penggerak in Wonosobo Regency has been effective and conforms to regulations and requirements. (1) In accordance with the suitability theory, there is a congruence observed between the program and the user group, alignment between the program and the implementing organization, and compatibility between the user group and the implementing organization. (2) Regarding human resource development, following Grindle's theory, the recruitment and training processes have been carried out successfully. The researcher's recommendations include improving coordination between the Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) in Central Java with the city/district Education Department regarding program guru penggerak. Furthermore, the Education Office (Disdikpora) should be more proactive in conducting awareness campaigns and information dissemination to educators in Wonosobo Regency.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523030442
Uncontrolled Keywords: Implementasi, Program, Guru Penggerak, Kompetensi
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 08 Jan 2024 04:13
Last Modified: 08 Jan 2024 04:13
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/206110
[thumbnail of DALAM MASA MEMBARGO] Text (DALAM MASA MEMBARGO)
AMALIA YUMNA ASHARI.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item