Pengaruh Frekuensi Pemberian Pakan terhadap Kelulushidupan dan Pertumbuhan Ikan Mas (Cyprinus carpio)

Al Ayubi, Sholahudin and Dr. Yunita Maimunah,, S.Pi., M.Sc. and Febriyani Eka Supriatin,, S.Si., M.Si. (2023) Pengaruh Frekuensi Pemberian Pakan terhadap Kelulushidupan dan Pertumbuhan Ikan Mas (Cyprinus carpio). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ikan mas (Cyprinus carpio) merupakan salah satu jenis ikan yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan banyak dibudidayakan karena mempunyai daya adaptasi yang tinggi terhadap kondisi lingkungan, mudah untuk dipijahkan, tahan penyakit, pemakan segala dan pertumbuhannya cepat. Salah satu komponen penting dalam kegiatan budidaya yaitu pakan. Akan tetapi pemberian pakan yang kurang baik akan menimbulkan pertumbuhan ikan lambat. Selain itu pemberian pakan yang berlebihan memiliki potensi pakan tidak termakan dan akan mempengaruhi kualitas air dan kelulushidupan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu melakukan manajemen pemberian pakan dalam kegiatan budidaya. Salah satu penerapan manajemen peberian pakan adalah pengaturan frekuensi pemberian pakan, yaitu berapa kali pakan diberikan pada ikan dalam satu hari. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh frekuensi pakan terhadap kelulushidupan dan pertumbuhan ikan dan untuk mengetahui frekuensi pakan yang optimal untuk ikan mas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimental Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 ulangan dan dengan perlakuan frekuensi pemberian pakan satu kali sehari, dua kali sehari, tiga kali sehari dan empat kali sehari. Ikan dipelihara dengan kepadatan 15 ekor/akuarium dan diberi pakan dengan dosis 3% dari bobot tubuh. Adapun parameter utama yang diukur yaitu kelulushidupan/Survival rate (SR), laju pertumbuhan harian/specific growth rate (SGR), laju pertumbuhan panjang dan bobot mutlak, rasio konversi pakan (FCR) dan efisiensi pemanfaatan pakan (EPP). Parameter penunjang yaitu kualitas air seperti suhu, DO, pH dan amonia. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan frekuensi pakan tidak berpengaruh nyata (p>0,05) terhadap survival rate (SR). Akan tetapi berbeda nyata (p<0,05) terhadap laju pertumbuhan harian, pertumbuhan panjang dan bobot mutlak, FCR dan EPP. Hasil perlakuan terbaik diperoleh pada perlakuan C (3 kali pemberian pakan) dan perlakuan D (4 kali pemberian pakan). Keduanya memiliki hasil yang tidak berbeda nyata sehingga frekuensi pakan 3 kali sehari lebih efektif dan efisien dalam hal waktu. Adapun parameter kualitas air masih dalam kadar toleransi untuk ikan mas (Cyprinus carpio). Berdasarkan hasil penelitian disarankan menggunakan frekuensi pakan 3 kali sehari karena mendapatkan hasil yang lebih baik dari perlakuan 1 kali pemberian pakan dan 2 kali pemberian pakan dan tidak berbeda nyata dengan pemberian pakan 4 kali sehari sehingga lebih efisien dalam hal waktu.

English Abstract

Common Carp (Cyprinus carpio) is a type of fish that has high economic value and is widely cultivated because it has high adaptability to environmental conditions, easy to spawn, disease resistant, omnivorous and fast growing. One important component in aquaculture activities is feed. However, poor feeding will lead to slow fish growth. In addition, excessive feeding has the potential for food to be inedible and will affect water quality and survival. One effort that can be done is to carry out feeding management in aquaculture activities. One application of feed management is setting the frequency of feeding, namely the number of times feed is given to fish in one day. The purpose of this study was to determine the effect of feed frequency on survival and growth of fish and to determine the optimal feed frequency for common carp. The method used in this study was a completely randomized design experimental method with 3 replications and with a treatment frequency of feeding once a day, twice a day, three times a day and four times a day. Fish were kept at a density of 15 fish/aquarium and fed at a dose of 3% of body weight. The main parameters measured were survival rate (SR), specific growth rate (SGR), absolute length and weight growth rate, feed conversion ratio (FCR) and feed utilization efficiency (EPP). Supporting parameters are water quality measured were temperature, DO, pH and ammonia. The results obtained in this study showed that feed frequency had no significant effect (p>0.05) on survival rate (SR). However, it was significantly different (p<0.05) to the daily growth rate, absolute length and weight growth, FCR and EPP. The best treatment results were obtained in treatment C (3 times feeding) and treatment D (4 times feeding). The two results were not significantly different so that the frequency of feeding 3 times a day was more effective and efficient in terms of time. The water quality parameters are still within tolerance levels for carp (Cyprinus carpio). Based on the results of the study, it is recommended to use 3 times a day feeding frequency because it gets better results from 1 feeding and 2 feeding treatments and is not significantly different from feeding 4 times a day so it is more efficient in terms of time.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523080700
Uncontrolled Keywords: Ikan mas, frekuensi pakan, kelulushidupan, laju pertumbuhan harian ikan-Common carp, feed frequency, survival rate, specific growth rate
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 10 Jan 2024 04:27
Last Modified: 10 Jan 2024 04:27
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/205926
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Sholahudin Al Ayubi.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item