Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Inflasi, Nilai Tukar, dan Jumlah Uang Beredar Terhadap Penerimaan Zakat di Indonesia.

Nur, Istiqomah Riska and Laila Masruro Pimada,, S.E., M.SEI. (2022) Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Inflasi, Nilai Tukar, dan Jumlah Uang Beredar Terhadap Penerimaan Zakat di Indonesia. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Indonesia sebagai negara dengan mayoritas penduduknya muslim dapat memanfaatkan instrumen zakat untuk mengentaskan permasalahan makroekonomi salah satunya kemiskinan. Potensi zakat di Indonesia dari tahun 2017-2021 cenderung mengalami peningkatan. Hal ini sejalan dengan peningkatan jumlah penduduk muslim, namun realisasi penerimaan zakatnya masih belum sebanding dengan potensi yang ditargetkan. Penyebab tidak optimalnya penerimaan zakat di Indonesia salah satunya disebabkan oleh faktor makroekonomi yang mempengaruhi kesejahteraan masyarakat berkaitan dengan kestabilan ekonomi negara. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jangka pendek dan panjang dari pertumbuhan ekonomi, inflasi, nilai tukar, dan jumlah uang beredar terhadap penerimaan zakat di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan analisis VECM. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan jenis data time series dengan periode dari tahun 2017-2021. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel independen berupa pertumbuhan ekonomi, inflasi, nilai tukar, jumlah uang beredar, dan variabel dependen berupa penerimaan zakat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam jangka pendek dan panjang variabel pertumbuhan ekonomi dan inflasi memberikan pengaruh negatif signifikan terhadap penerimaan zakat. Sementara nilai tukar dan jumlah uang beredar dalam jangka pendek tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap penerimaan zakat, sedangkan dalam jangka panjang berpengaruh positif signifikan.

English Abstract

Indonesia as a country with the majority of Muslim population can take advantage of zakat instrument in order to solve macroeconomic problems like poverty case. The potential of zakat in Indonesia since 2017-2021 tends to increase. This condition is in line with an increase in the number of Muslim population, however the realization of zakat receipt is not still comparable to the targeted potential. One of factors that cause the receipt of zakat is not optimal yet in Indonesia is macroeconomic factor that might affect public welfare which is related to economic stability of the country. Therefore, this research is aimed to identify short and long-term effects of economic growth, inflation, exchange rate, and money supply on receipt of zakat in Indonesia. The method in this research is quantitative method with VECM analysis. This research uses time series data with the period from 2017-2021. The variables in this research comprise of independent variables: economic growth, inflation, exchange rate, and money supply, while dependent variable is receipt of zakat. The research result refers that within short-term and long-term, the variables of economic growth and inflation affect negatively and significantly to zakat receipt. Meanwhile, the short-term exchange rate and money supply do not have significant effects to zakat receipt, while in the long-term; they have positive and significant effects.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: :0523020503
Uncontrolled Keywords: Penerimaan Zakat, Pertumbuhan Ekonomi, Inflasi, Nilai Tukar, Jumlah Uang Beredar
Subjects: 300 Social sciences > 330 Economics
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 15 Jan 2024 02:51
Last Modified: 15 Jan 2024 02:51
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/205920
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Riska Nur Istiqomah.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item