Analisis Kelayakan Finansial Usaha Perikanan Tangkap Jaring Insang Di Kampung Cumpat, Kota Surabaya, Jawa Timur

Putra, Rizky Karunia and Dr.Ir. Tri Djoko Lelono, M.Si and Ir. Agus Tumulyadi,, MP (2023) Analisis Kelayakan Finansial Usaha Perikanan Tangkap Jaring Insang Di Kampung Cumpat, Kota Surabaya, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Usaha penangkapan ikan memerlukan modal untuk memenuhi biaya yang diperlukan seperti pembelian aset berupa kapal dan alat tangkap agar operasi penangkapan dapat berjalan. Alat tangkap jaring insang merupakan salah satu alat tangkap yang biasa dipergunakan oleh nelayan. Jaring insang merupakan alat tangkap yang bersifat pasif dan selektif dikarenakan dalam pengoperasiannya, penggunanya perlu menunggu ikan untuk terjerat di bagian mata jaring. Permasalahan yang dihadapi dalam pengoperasian jaring insang tidak lepas dari besaran biaya yang dikeluarkan dan besaran hasil tangkapan yang tidak menentu, sehingga menimbulkan ketidakpastian terhadap keadaan usaha di masa mendatang, maka dari itu perlu adanya penelitian mengenai kelayakan finansial. Analisis kelayakan finansial mempertimbangkan berbagai aspek di dalam suatu aliran keuangan guna menilai keadaan finansial suatu usaha Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan finansial usaha perikanan tangkap jaring insang yang ada di kampung Cumpat, kota Surabaya, Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, dengan data primer berupa biaya investasi, biaya tidak tetap, biaya tetap, data hasil produksi tangkapan dan data trip 1 tahun sementara data sekunder berupa data harga tangkapan selama 1 tahun. Sampel yang digunakan berjumlah 3 usaha penangkapan. Analisis yang dipergunakan meliputi analisis Payback Period (PP), Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), dan Net Benefit Cost Ratio (Net B/C). Hasil tangkapan yang ditemui dalam penelitian ini yaitu ikan kakap putih (Lates calcarifer), udang putih (Paneus merguiensis), ikan bulu ayam (Thryssa mystax), dan ikan senangin (Eleutheronema tetradactylum). Rata-rata biaya yang dikeluarkan oleh ketiga pemilik kapal setiap tahunnya yaitu sebesar Rp 9,818,667 untuk biaya variabel, Rp 34,283,333 untuk biaya investasi, dan Rp 8,989,111 untuk biaya tetap. Besaran pendapatan dari ketiga usaha perikanan tangkap jaring insang memiliki nilai rata-rata sebesar Rp 48,471,333 dan nilai rata-rata keuntungan usaha sebesar Rp 26,539,556, dimana besaran pembagian hasil adalah 75% untuk pemilik kapal dan 25% untuk ABK. Hasil analisis data menyatakan bahwa ketiga usaha perikanan tangkap jaring insang memiliki nilai rata-rata PP sebesar 1.29 sehingga dibutuhkan waktu 1 tahun 3 bulan dan 14 hari untuk mencapai Payback Period, durasi waktu yang didapatkan termasuk cepat karena kurang dari 5 tahun; nilai rata-rata NPV sebesar Rp 196.863.640 dan bersifat positif; nilai rata-rata IRR sebesar 84% yang mana lebih besar ketimbang suku bunga Bank Indonesia pada tahun 2021 yaitu 4.25%; dan nilai rata-rata Net B/C sebesar 2.0, yang berarti penerimaan yang didapatkan sebesar 2 kali lipat biaya yang dikeluarkan, nilai ini tergolong bagus karena lebih dari 1.0. Kesimpulan dari keempat metode analisis tersebut yaitu ketiga usaha perikanan tangkap jaring insang yang dijadikan subyek penelitian bersifat menguntungkan dan layak untuk dilanjutkan.

English Abstract

The fishing business requires capital to meet the necessary costs, such as purchasing assets in the form of boats and fishing gear so that fishing operations can run. Gill net fishing gear is one of the fishing gear commonly used by fishermen. The gill net is a passive and selective fishing gear because in its operation, the user needs to wait for the fish to become entangled in the mesh. The usual problems encountered in operating gill is either nets amount of costs incurred or the uncertainty of catch amount, this reason alone makes the state of the business in the future uncertain, therefore it is necessary to conduct research on financial feasibility. Financial feasibility analysis considers various aspects of a financial flow in order to assess the financial condition of a business This study aims to determine the financial feasibility of a gill net fishing business in Cumpat village, Surabaya city, East Java. This study uses a descriptive method, with primary data in the form of investment costs, variable costs, fixed costs, catch production data and 1 year trip data while secondary data is catch price data for 1 year. The samples used were 3 fishing attempts. The analysis used includes analysis of Payback Period (PP), Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), and Net Benefit Cost Ratio (Net B/C). The catches found in this study were barramundi (Lates calcarifer), white shrimp (Paneus merguiensis), bulu ayam fish (Thryssa mystax), and senangin fish (Eleutheronema tetradactylum). The average costs incurred by the three ship owners each year are Rp 9,818,667 for variable costs, Rp 34,283,333 for investment costs, and Rp 8,989,111 for fixed costs. The amount of income from the three gill net capture fisheries businesses has an average value of Rp 48,471,333 and average profit value of Rp 26,539,556, where the amount of profit sharing is 75% for ship owners and 25% for crew members. The results of the data analysis stated that all capture fisheries businesses had an average PP value of 1.29 so it took 1 year 3 months and 14 days to reach the Payback Period, the duration of time obtained was fast because it was less than 5 years; the average value of NPV is Rp. 196,863,640 and is positive; the average IRR is 84% which is higher than Bank Indonesia's interest rate in 2021, which is 4.25%; and the average value of Net B/C is 2.0, which means that the revenue earned is 2 times the cost incurred, this value is quite good because it is more than 1.0. The conclusion from the four analytical methods is that the three gill net capture fisheries which are used as research subjects are profitable and feasible to continue.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523080664
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.95 Biological resources > 333.956 Fishes
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 03 Jan 2024 04:30
Last Modified: 03 Jan 2024 04:30
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/205767
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Rizky Karunia Putra.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (6MB)

Actions (login required)

View Item View Item