Praktik Akuntabilitas Dalam Pemanfaatan Padruwen Desa Di Desa Adat Tenganan Pegringsingan.

Dharmawan, Nyoman Ari Surya and Prof. Eko Ganis Sukoharsono,, Ph.D. and Assoc. Prof. Dr. Bambang Hariadi,, Ak. and Noval Adib,, Ph.D., Ak. (2022) Praktik Akuntabilitas Dalam Pemanfaatan Padruwen Desa Di Desa Adat Tenganan Pegringsingan. Doktor thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan praktik akuntabilitas dalam pemanfaatan padruwen desa di Desa Adat Tenganan Pegringsingan, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem-Bali. Pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan interepretif dan analisis data secara etnometodelogi. Data penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh melalui wawancara dengan para informan sejumlah 8 orang. Melalui penelitian ini dapat dirumuskan bahwa praktik akuntabilitas yang dilakukan oleh Desa Adat Tenganan Pegringsingan telah dilakukan secara holistic yang bersumber dari konsep rwabhineda untuk menjaga keseimbangan dan keharmonian yang bersumber dari filosofi Bali Aga. Terdapat dua hubungan akuntabilitas yang dilakukan oleh Desa Adat Tenganan Pegringsingan yaitu akuntabilitas berdasarkan pada hubungan secara niskala (spiritualitas) dan akuntabilitas berdasarkan pada hubungan secara skala (nyata). Bentuk dari praktik akuntabilitas berdasarkan hubungan secara niskala dilakukan dengan melakukan ritual (upacara) dengan sarana banten sebagai bagian dari yadnya dan bhakti, serta menerapkan kejujuran dan berusaha untuk memberikan yang terbaik sebagai pondasi yang bersumber dari ajaran kharmaphala. Kemudian bentuk dari praktik akuntabilitas berdasarkan hubungan secara skala dilakukan dengan menerapkan Awig-awig dan mengimplikasikan sanksi adat, menerapkan struktur Ulu-Apad, melakukan sangkepan, dan melakukan pencatatan secara sederhana.

English Abstract

This study aims to formulate accountability practices in the utilization of village padruwen in Tenganan Pegringsingan Traditional Village, Manggis District, Karangasem Regency, Bali. In this study using qualitative methods with an interpretive approach and ethnomethodological data analysis. The research data uses primary data obtained through interviews with 8 informants. Through this research, it can be concluded that the accountability practices carried out by the Tenganan Pegringsingan Traditional Village have been carried out holistically, originating from the rwabhineda concept to maintain balance and harmony, which originates from the Bali Aga philosophy. There are two accountability relationships carried out by the Tenganan Pegringsingan Traditional Village, namely accountability based on abstract relationships (spirituality) and accountability based on scale relationships (real). The form of practical accountability based on noetic relationships is carried out by carrying out rituals (ceremonies) using offerings as part of yadnya and devotional service, as well as applying honesty and trying to give the best as a philosophy originating from the teachings of kharmaphala. Then the form of accountability practices based on relationships on a scale is carried out by applying Awig-awig and implying customary sanctions, applying the Ulu-Apad structure, carrying out sangkepan, and keeping records simply.

Item Type: Thesis (Doktor)
Identification Number: 0623020034
Uncontrolled Keywords: Akuntabilitas berdasarkan hubungan secara niskala dan skala, Pratikakuntabilitas berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal, Padruwen Desa, Rwabhineda dan Desa Adat Tenganan Pegringsingan.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 657 Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 22 Dec 2023 02:45
Last Modified: 22 Dec 2023 02:45
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/205750
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Nyoman Ari Surya Dharmawan.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item