Laili, Nurul Azizah and Ade Yamindago,, S.Kel, MP, M.Sc, Ph.D and Dian Aliviyanti,, S.Si, M.Si (2023) Uji Aktivitas Fotoprotektif dan Kemurnian Ekstrak Alginat dari Rumput Laut Cokelat (Sargassum polycystum) dengan Metode Maserasi dan MAE. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Rumput laut Sargassum polycystum merupakan jenis rumput laut cokelat yang memiliki banyak senyawa bioaktif. Salah satu senyawa bioaktif pada Saragassum polycystum adalah alginat. Senyawa alginat berpotensi dalam meningkatkan aktivitas fotoprotektif pada sediaan krim sunscreen. Karakteristik alginat dapat dipengaruhi oleh metode ekstraksi, seperti rendemen, kemurnian, aktivitas fotoprotektif, viskositas, kadar abu, dan sebagainya. Kelemahan dari metode maserasi dilihat dari banyaknya penggunaan pelarut dan lamanya proses ekstraksi. Salah satu metode yang dapat melengkapi kekurangan dari metode maserasi dengan menggunakan metode MAE. Metode MAE menghasilkan hasil ekstrak alginat dalam waktu yang lebih cepat dan penggunaan pelarut yang minim dibanding metode maserasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai rendemen, nilai kemurnian, serta menganalisis aktivitas fotoprotektif ekstrak alginat dari Sargassum polycystum dengan menggunakan metode maserasi dan MAE. Pengambilan sampel rumput laut dilaksanakan pada bulan Juni 2022 di Gili Iyang, Kabupaten Sumenep, Kecamatan Talango, Jawa Timur. Sampel rumput laut diambil dan dicuci dengan air, kemudian dikeringkan menggunakan sinar matahari. Proses penelitian dengan metode maserasi dan MAE dilakukan di Laboratorium Sentral Ilmu Hayati (LSIH) UB. Pada penelitian ini, metode maserasi melalui jalur asam yang menggunakan pelarut HCl, sedangkan MAE menggunakan pelarut etanol 70%. Penggunaan jenis pelarut yang berbeda pada masing-masing metode guna mendapatkan hasil ekstrak yang maksimal dan dapat mengetahui adanya pengaruh yang nyata metode ekstraksi yang digunakan terhadap karakteristik hasil ekstrak. Hasil ekstrak yang diperoleh dilakukan perbandingan nilai rendemen, kemurnian, dan SPF. . Hasil penelitian setelah melalui tiga kali pengulangan menunjukkan bahwa metode maserasi lebih efektif dibanding metode MAE. Hal tersebut dilihat dari metode maserasi yang menghasilkan nilai rendemen sebesar 49,78% dengan persentase kemurnian sebesar 70%, sedangkan MAE menghasilkan rendemen sebesar 60,79% dengan persentase kemurnian sebesar 60%. Pada metode maserasi, nilai rata-rata SPF tertinggi pada konsentrasi 4000 ppm sebesar 31,539 berkategori proteksi ultra dengan nilai signifikan p-value<0,05, sedangkan nilai SPF tertinggi pada metode MAE didapatkan pada konsentrasi 4000 ppm dengan nilai signifikan p-value<0,05 sebesar 13,894 yang termasuk kedalam kategori proteksi maksimal. Hal tersebut menunjukkan bahwa metode maserasi menghasilkan nilai SPF Sargassum polycystum yang lebih baik dibanding metode MAE dan adanya pengaruh yang nyata terhadap aktivitas fotoprotektif ekstrak alginat Sargassum polycystum dengan perbedaan metode dan konsentrasi.
English Abstract
Sargassum polycystum is a type of brown sea grass that has many bioactive compounds. One of the bioactive compounds in Saragassum polycystum is alginate. Alginate compounds have the potential to increase the photoprotective activity of sunscreen preparations. Alginate characteristics can be affected by extraction methods, such as fertilization, purity, photoprotective activity, viscosity, ash content, and so on. The weaknesses of the maseration method are seen from the large number of solvents used and the length of the extraction process. One method that can complement the shortcomings of the maseration method by using the MAE method. The MAE method produces alginate extract results in faster time and minimal solvent use than the maseration method. The aim of this study was to find out the yield value, the purity value, as well as to analyze the photoprotective activity of alginate extract from Sargassum polycystum using maseration and MAE methods. Sampling of sea grass was carried out in June 2022 in Gili Iyang, Sumenep County, Talango County, East Java. Samples of seaweed are taken and washed with water, then dried using sunlight. The research process with maseration methods and MAE is carried out at the UB Central Laboratory of Life Sciences (LSIH). In this study, the maseration method was through an acid pathway using an HCl solvent, while the MAE used a 70% ethanol solvent. The use of different types of solvents in each method in order to obtain maximum extract results and can know the presence of a real influence of the extraction method used on the characteristics of the extract result. The resulting extracts are compared with yield values, purity, and SPF. . Research results after three repetitions showed that the maseration method was more effective than the MAE method. This is seen from the maseration method that produces a yield value of 49.78% with a purity percentage of 70%, while MAE produces an yield of 60.79% with the purity percent of 60%. In the maseration method, the highest average SPF value at a concentration of 4000 ppm of 31,539 belongs to the ultra protection category with a significant p-value value <0,05, whereas the higher SPF level in the MAE method is obtained at a 4000 ppm concentration with a signifying p- value <0.05 of 13,894 belonging to the maximum protection category. This suggests that the maseration method produces a better SPF value of Sargassum polycystum than the MAE method and the presence of a tangible influence on the photoprotective activity of the alginate extract Sargasum Polycystum with differences in method and concentration.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0523080608 |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.4 Geomorphology and hydrosphere > 551.46 Oceanography and submarine geology |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Ilmu Kelautan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 22 Dec 2023 06:14 |
Last Modified: | 22 Dec 2023 06:14 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/205596 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Nurul Azizah Laili.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |