Analisis Dinamika Perubahan pH dan Salinitas Terhadap Pertumbuhan dan Tingkat Kelulushidupan dalam Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) di Tambak Brevann, Lamongan

Hidayat, Muhammad Taufiq and Wahyu Endra Kusuma,, S.Pi, MP, D.Sc and Muhammad Dailami,, S.Si, M.Si (2023) Analisis Dinamika Perubahan pH dan Salinitas Terhadap Pertumbuhan dan Tingkat Kelulushidupan dalam Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) di Tambak Brevann, Lamongan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Udang vaname (Litopenaeus vannamei) secara resmi diperkenalkan dan dirilis sebagai komoditas budidaya di Indonesia pada tahun 2001, dimana sebelum spesies ini masuk sudah ada spesies lain yang sudah dibudidayakan di Indonesia yaitu udang windu (Panaeus monodon) dan udang putih (Panaeus merguensis). Seiring berjalnnya waktu, udang vaname banyak diminati di kalangan para pembudidaya di Indonesia. Hal ini dikarenakan adanya beberapa keunggulan yang dimiliki udang vaname. Diantaranya tingkat kelulushidupan yang tinggi, dapat dibudidayakan dengan kepadatan yang cukup tinggi, rentan terhadap penyakit, daya nafsu makan yang tinggi dan proses pemeliharaannya relatif isngkat antara 90 – 120 hari per siklus. Diantara faktor keberhasilan dalam budidaya udang vaname adalah kualitas air. pH dan salinitas merupakan contoh parameter kualitas air yang penitng untuk diperhatikan. Hal ini dikarenakan pH berhubungan erat dengan daya nafsu makan udang vaname, sedangkan salinitas berhubungan erat dengan proses osmoregulasi udang vaname. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh dinamika perubahan pH dan salinitas terhadap pertumbuhan udang vaname (L. vannamei). Penelitian ini dilakukan di tambak PT. Cipta Legi Sembada (Brevann), Desa Brengkok, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Penilitian ini dilakukan pada tanggal 2 Oktober – 10 Desember 2022. Sistem budidaya yang digunakan yaitu menggunakan metode intensif dengan kontruksi kolam HDPE ( High Density Polyethylene). Proses pengamatan dilakukan pada kolam A dan Kolam B dengan masing – masing kolam memiliki luas 2.400 m2 dan padat tebar 120 ekor/m2. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif komparatif. Variabel yang diuji pada penelitian ini diantaranya yaitu pH, salinitas, berat rata-rata atau Mean Body Weight (MBW), pertambahan berat rata-rata harian atau Average Daily Growth (ADG), rasio konversi pakan atau Feed Convertion Ratio (FCR) dan tingkat kelulushidupan atau Survival Rate (SR). Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, kolam A dengan pH berkisar 8,2 – 9,2 dan salinitas berkisar 27 – 30 ppt memiliki nilai MBW, ADG, FCR dan SR yang lebih baik dibandingkan dengan kolam B. Hal tersebut membuktikan bahwa adanya fluktuasi pH dan salinitas memiliki pengaruh besar dalam pertumbuhan udang vaname. Terjadinya fluktuasi pH dan salinitas tersebut bisa berpotensi udang mengalami stress sehingga menyebabkan pertumbuhan udang kurang maksimal.

English Abstract

Vaname shrimp (Litopenaeus vannamei) was officially introduced and released as a cultivation commodity in Indonesia in 2001, where before this species entered there were already other species that had been cultivated in Indonesia, namely tiger shrimp (Panaeus monodon) and white shrimp (Panaeus merguensis). Over time, vannamei shrimp are in great demand among cultivators in Indonesia. This is due to the several advantages possessed by vannamei shrimp. Among them are high survival rates, can be cultivated at high enough densities, susceptibility to disease, high appetite and the maintenance process is relatively short between 90-120 days per cycle. Among the success factors in vannamei shrimp farming is water quality. pH and salinity are examples of water quality parameters that are important to note. This is because pH is closely related to the vaname shrimp's appetite, while salinity is closely related to the vannamei shrimp osmoregulation process. Therefore, this study aims to analyze and determine the effect of the dynamics of changes in pH and salinity on the growth of vannamei shrimp (L. vannamei). This research was conducted in the ponds of PT. Cipta Legi Sembada (Brevann), Brengkok Village, Brondong District, Lamongan Regency, East Java. This research was conducted on October 2 – December 10, 2022. The cultivation system used is an intensive method with the construction of HDPE (High Density Polyethylene) ponds. The observation process was carried out in pond A and pond B with each pond having an area of 2,400 m2 and a stocking density of 120 fish/m2. The research method used is descriptive comparative method. The variables tested in this study included pH, salinity, average weight or Mean Body Weight (MBW), average daily weight gain or Average Daily Growth (ADG), feed conversion ratio (FCR) and feed conversion ratio (FCR). graduation or Survival Rate (SR). Based on the analysis that has been carried out, pond A with a pH ranging from 8.2 to 9.2 and a salinity ranging from 27 to 30 ppt has better MBW, ADG, FCR and SR values compared to pond B. This proves that there are fluctuations in pH and salinity has a big influence on the growth of vannamei shrimp. The occurrence of fluctuations in pH and salinity can potentially stress the shrimp causing the growth of shrimp to be less than optimal.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523080569
Uncontrolled Keywords: Udang vaname, pH, salinitas, pertumbuhan-Vaname shrimp, pH, salinity, growth
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 20 Dec 2023 06:38
Last Modified: 20 Dec 2023 06:38
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/205414
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Muhammad Taufiq Hidayat.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item