Rafidah, Arsie Noor and Dr. dr. Dwi Yuni Nur Hidayati,, M.Kes and dr. Sinta Murlistyarini,, Sp. KK. (2016) Studi In Vitro Perbandingan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Biji Mangga Bacang (Mangifera foetida) dan Ekstrak Biji Pepaya (Carica papaya) pada Bakteri Staphilococcus aureus. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Staphylococcus aureus menimbulkan permasalahan utama seperti kejadian tingginya resistensi terhadap antibiotik. Dibutuhkan solusi untuk permasalahan tersebut dengan penemuan pilihan terapi antibakteri dari alam, seperti biji mangga bacang (Mangifera foetida) dan biji pepaya (Carica papaya). Tujuan penelitian untuk mengetahui efektivitas antibakteri dengan membandingkan daya hambat dan daya bunuh biji mangga bacang (Mangifera foetida) dan biji pepaya (Carica papaya) terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan metode dilusi tabung ekstrak biji mangga bacang (Mangifera foetida) dan biji pepaya (Carica papaya). Analisa statistika dengan menggunakan one way ANOVA, Post Hoc Tukey serta uji korelasi dan Regresi Linier. Setelah uji pendahuluan, didapatkan konsentrasi kelompok ekstrak biji mangga bacang 0,10%; 0,12%; 0,14%; 0,16%; 0,18%; 0,20%; 0,22% dan ekstrak biji pepaya 60%, 70%, 80%, 90%, 100%. KHM kedua ekstrak tidak dapat ditentukan. KBM ekstrak biji mangga bacang pada konsentrasi 0,22% dan pada ekstrak biji pepaya tidak dapat ditentukan, namun menunjukkan penghambatan. Dari hasil penelitian, diperoleh kedua ekstrak memiliki potensi antibakteri terhadap Staphylococcus aureus, dengan efektivitas ekstrak biji mangga bacang lebih tinggi daripada ekstrak biji pepaya.
English Abstract
Staphylococcus aureus has a big problem of antibacterial resistance to antibiotic.Therefore, need solution for solving this problem by discovering use of antibacterial therapy from nature, such as bacang mango seed (Mangifera foetida) and papaya seed (Carica papaya). This study aimed to determine the effectiveness of antibacterial by comparing the inhibitory and bactericidal power of bacang mango seed (Mangifera foetida) and papaya seed (Carica papaya). This study was an experimental research method with tube dilution test extract of bacang mango seed (Mangifera foetida) and papaya seed (Carica papaya). Analization test with one way ANOVA, Post Hoc Tukey, Correlation and Regression test. After pre-antimicrobial test, got the concentration of bacang mango seed extract in 0,10%; 0,12%; 0,14%; 0,16%; 0,18%; 0,20%; 0,22% and in papaya seed extract 60%, 70%, 80%, 90%, 100%. MIC in this study could not be determined. MBC of bacang mango seed extract was a concentration of 0,22% and MBC in papaya seed extract could not be determined, but had an inhibitory effect. From the result can be concluded that the two extracts have antibacterial effect with the bacang mango seed extract has higher effectivity than papaya seed extract.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Staphylococcus aureus, antibakteri, ekstrak etanol, biji mangga bacang, biji pepaya-Staphylococcus aureus, antibacterial, ethanol extract, bacang mango seed, papaya seed |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medicine and health |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 13 Dec 2023 02:38 |
Last Modified: | 13 Dec 2023 02:38 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/205336 |
Text
Arsie Noor Rafidah.pdf Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |