Junaedi, . and Prof. Dr. M. Umar Burhan,, SE., MS, and Prof. Ahmad Erani Yustika,, SE., M.Sc., Ph.D., and Prof. Dr. Ghozali Maskie,, SE,MS. and Dr. Multifiah,, SE., MS., (2017) Analisis Pola Konsumsi Daging di Indonesia: Pendekatan Model Quadratic Almost Ideal Demand System. Doktor thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Daging merupakan salah satu sumber protein hewani yang mengandung nutrisi yang baik untuk kehidupan manusia. Karena relatif sulit diperoleh dan mahal harganya menyebabkan tingkat konsumsi daging lebih kecil daripada sumber protein hewani lainnya. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pola konsumsi daging pada masyarakat Indonesia dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Metode analisis yang digunakan, yaitu analisis deskriptif yang meliputi analisis tingkat partisipasi konsumsi dan analisis tingkat konsumsi daging rumahtangga. Kemudian analisis ekonometrika dengan menggunakan pendekatan Quadratic Almost Ideal Demand System (QUAIDS) yang dimodifikasi dengan memasukkan variabel ukuran rumahtangga dan tingkat pendidikan isteri. Data yang digunakan adalah data Susenas 2005, 2008, 2011, dan 2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat konsumsi daging secara keseluruhan mengalami fluktuasi dari waktu ke waktu terutama ketika terjadi guncangan ekonomi. Tingkat konsumsi daging pada rumahtangga perkotaan lebih tinggi daripada rumahtangga di perdesaan. Selain tergantung pada tingkat pendapatan, harga, pendidikan dan ukuran rumahtangga, keragaman pola konsumsi daging juga terkait dengan tempat tinggal dan karakteristik wilayah seperti sosial-budaya, agama, tradisi dan kebiasaan masyarakat. Tingkat konsumsi daging di Indonesia masih rendah maka pemerintah perlu melonggarkan dan/atau menambah pasokan daging sehingga ketersediaan (kualitas, kuantitas dan kontinuitas) terjamin dan mampu mencukupi kebutuhan masyarakat. Pemerintah juga perlu membuat kebijakan diversifikasi konsumsi berbagai jenis daging.
English Abstract
Meat is one of animal protein source which contains with good nutrition for human life. Consumption of meat is low than consumption of another animal protein sources because its availability and cheaper price. The objective of this study is to analyze of meat consumption pattern and the factors affecting. Method used was descriptive and econometric analysis. Specification of model was Quadratic of Almost Ideal Demand System (QUAIDS) and modified with size of household and wife education variable. Data used was the data of national socio-economic survey 2005, 2008, 2011 and 2014. Results of the study found that the level of overall meat consumption fluctuated, especially when economic shocks occur. The level of meat consumption in urban households is higher than rural households. Besides depending on the level of income, price, education and size of the household, the diversity of meat consumption patterns is also related to residence and regional characteristics such as socio-cultural, religious, traditions and habits of the community. The level of meat consumption in Indonesia is still low, so the government must to add or increase the supply of meat so that the availability (quality, quantity and continuity) is guaranteed and is able to meet the needs of the community. The government also needs to make a policy of diversifying the consumption of various kinds of meat.
| Item Type: | Thesis (Doktor) |
|---|---|
| Identification Number: | 0623020016 |
| Uncontrolled Keywords: | daging, pola konsumsi, rumahtangga. |
| Subjects: | 300 Social sciences > 330 Economics |
| Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi |
| Depositing User: | Unnamed user with username nova |
| Date Deposited: | 13 Dec 2023 02:48 |
| Last Modified: | 13 Dec 2023 02:48 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/205313 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
JUNAEDIBINHM.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (8MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |