Dinamika Suhu dan Oksigen Terlarut terhadap Laju Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup (Survival Rate) pada Tambak Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus vannamei)

Nurfadhilah, Merlin and Prof. Dr. Ir. Anik Martinah Hariyati,, M.Sc and Febriyani Eka Supriatin,, S.Si., M.Si. (2023) Dinamika Suhu dan Oksigen Terlarut terhadap Laju Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup (Survival Rate) pada Tambak Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus vannamei). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Udang vaname (Litopenaeus vannamei) merupakan salah satu komoditas dengan rasio produksi budidaya tertinggi dan terus mengalami peningkatan maka diperlukan sistem dengan budidaya intensif dan super intensif untuk memenuhi permintaan konsumsi udang. Kedua sistem tersebut dalam budidaya memerlukan kestabilan kualitas air sebagai media hidup udang salah satunya adalah suhu dan oksigen terlarut (DO) karena merupakan parameter yang penting dalam mendukung performa produksi. Dinamika suhu dan oksigen terlarut akan berdampak pada hasil budidaya. Analisis dinamika suhu dan DO dimaksudkan untuk megetahui hubungan dinamika suhu dan DO terhadap laju pertumbuhan dan kelangsungan hidup (Survival rate) udang vaname. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2022 - Januari 2023 di tambak internal PT. Suri Tani Pemuka (JAPFA), unit Bomo I, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Analisis dinamika suhu dan oksigen terlarut pada kolam HDPE (H1, H2, dan H3), kolam beton (B1, B2, dan B3), dan kolam fiber (F1, F2, dan F3) dilakukan dengan membandingkan hubungan dinamika suhu dan DO pada parameter laju pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidup udang vaname yang didapat selama 4 kali sampling dari DOC 30 hingga 51. Analisis dilakukan dengan membandingkan data primer dengan data sekunder. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada parameter utama laju pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidup udang vaname pada kolam penelitian terdapat hasil yang berbeda. Perbedaan laju pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidup udang pada kolam HDPE, beton, dan fiber dipengaruhi oleh perbedaan dinamika suhu dan DO. Pertumbuhan udang udang pada kolam HDPE menghasilkan ABW 2,58-10,13 g/ekor, ADG 0,24-0,39 g/hari, LPS 7,65-14,53%, kolam beton menghasilkan ABW 2,27-8,49 g/ekor, ADG 0,21-0,34 g/hari, LPS 5,66-12,38%, dan kolam fiber menghasilkan ABW 2,23-8,40 g/ekor, ADG 0,23-0,31 g/hari, LPS 6,82-10,84%. Tingkat kelangsungan hidup udang kolam HDPE sebesar 84,6-91%, kolam beton memiliki SR sebesar 82,7-84,3%, dan SR kolam fiber sebesar 86-89,5%. Nilai FCR pada seluruh jenis kolam selama penelitian tergolong optimal dengan hasil 1,06-1,12 pada kolam HDPE, 1,24-1,26 pada kolam beton, dan 1,07-1,13 pada kolam fiber. Hasil pengamatan parameter kualitas air antara lain suhu, DO, warna air, kecerahan, salinitas, pH, amonium, nitrat, nitrit, fosfat dan persentase kelimpahan plankton pada ketiga jenis kolam tergolong optimal.

English Abstract

Vannamei shrimp (Litopenaeus vannamei) is one of the commodities with the highest ratio of aquaculture production and continues to increase, so a system with intensive farming is needed to fullfil the demand for shrimp consumption. Intensive systems in aquaculture require stable water quality as a living medium for shrimp, two of which are temperature and dissolved oxygen (DO) because they are important parameters in supporting production performance. The dynamics of temperature and Dissolved Oxygen will have an impact on cultivation results. Analysis of the dynamics of temperature and DO is intended to determine the relationship between those parameters on the growth rate and survival rate of vannamei shrimp. The research was carried out in November 2022 - January 2023 in the internal ponds of PT. Suri Tani Pemuka (JAPFA), Bomo I unit, Banyuwangi conducted, East Java. Analysis of the dynamics of temperature and dissolved oxygen on the parameters the growth rate and survival rate of vannamei shrimp in HDPE ponds (H1, H2, and H3), concrete ponds (B1, B2, and B3), and fiber ponds (F1, F2, and F3). The data were obtained during 4 sampling times from DOC 30 to 51. The analysis was carried out by comparing primary data with secondary data. The results of this study indicate that the main parameters of growth rate and survival rate of vannamei shrimp in the experimental ponds have different results. The differences of growth rates and survival rates of vannamei shrimp in HDPE, concrete and fiber ponds are affected by differences of temperature and DO dynamics. Growth of shrimp in HDPE ponds produces ABW 2.58-10.13 grams/shrimp, ADG 0.24-0.39 grams/day, SGR 7.65-14.53%, concrete ponds produce ABW 2.27-8.49 gram/shrimp, ADG 0.21-0.34 gram/day, SGR 5.66-12.38%, and fiber ponds produce ABW 2.23-8.40 gram/shrimp, ADG 0.23-0 .31 gram/day, SGR 6.82-10.84%. The survival rate of vannamei shrimp in HDPE ponds is 84.6-91%, concrete ponds have an SR of 82.7-84.3%, and SR of fiber ponds is 86-89.5%. FCR values for all types of ponds during the study were obtained standard as optimal with results of 1.06, 1.12 in HDPE ponds, 1.24-1.26 in concrete ponds, and 1.07-1.13 in fiber pools. The observations of water quality parameters including temperature, DO, water color, brightness, salinity, pH, ammonium, nitrate, nitrite, phosphate and the percentage of plankton population in third types of ponds are classified as optimal.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523080527
Uncontrolled Keywords: udang vaname, laju perumbuhan, survival rate, suhu, oksigen terlarut-vannamei shrimp, growth rate, survival rate, temperature, dissolved oxygen
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan
Depositing User: soegeng Moelyono
Date Deposited: 15 Dec 2023 04:05
Last Modified: 15 Dec 2023 04:05
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/205286
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Merlin Nurfadhilah.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (6MB)

Actions (login required)

View Item View Item