Analisis Harga Pangan Dan Konsumsi Protein Terhadap Kasus Stunting Di Jawa Timur.

Komang, Indora Yusakobus and Prof. Dr. KHUSNUL ASHAR, S.E., M.A. and Dr.rer.pol. WILDAN SYAFITRI,, SE., ME. (2023) Analisis Harga Pangan Dan Konsumsi Protein Terhadap Kasus Stunting Di Jawa Timur. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Stunting merupakan suatu kondisi dimana anak mengalami gangguan pertumbuhan, bukan hanya gangguan pertumbuhan fisik saja, namun juga gangguan perkembangan otak, kecerdasan, hingga penurunan tingkat kesehatan. Sehingga stunting merupakan salah satu ancaman besar terhadap kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Kualitas SDM yang rendah akan menurunkan kinerja ekonomi suatu negara sebesar 2-3 persen dari PDB per tahun. Jawa Timur merupakan provinsi dengan produksi dan konsumsi bahan pangan yang mengandung tinggi protein, namun angka stunting masih tergolong kronis yaitu sebesar 23,5 persen pada tahun 2021. BPS mencatat konsumsi protein masyarakat Jawa Timur antara lain dari makanan dan minuman jadi, beras, kacang-kacangan, ikan, daging, telur, dan susu. Selain itu konsumsi rokok juga disematkan karena berpengaruh kepada rumah tangga stunting. Juga disematkan variabel instrumen yaitu pertumbuhan ekonomi, rata-rata pendapatan masyarakat perkapita, pemerataan pendapatan, rata-rata pendapatan ibu, dan rata-rata tingkat pendidikan ibu. Analisis menggunakan analisis data panel dengan dua model, dimana model pertama yaitu pengaruh harga pangan tinggi protein terhadap konsumsi diketahui variabel yang signifikan yaitu harga ikan, telur, susu, kacang-kacangan, rata-rata pendapatan masyarakat, dan gini ratio. Sedangkan model kedua yaitu pengaruh konsumsi terhadap stunting, dimana variabel konsumsi makanan dan minuman jadi serta rata-rata pendapatan rumah tangga yang memiliki balita berpengaruh signifikan terhadap stunting..

English Abstract

Stunting is a condition where a child is experiencing disturbances in physical growth, brain development, and intellectual development as well as experiencing health deterioration. Therefore, stunting is a grave threat for human resource quality. Low human resource quality will reduce the economic performance of a country by 2-3 percent of its annual GDP. East Java is an Indonesian province with high protein consumption, but its stunting rate is still high, i.e., 23.5% in 2021. Statistics Indonesia has recorded that the protein consumed by people in East java comes from ready-to-consume food and drinks, rice, beans, fish, meat, egg, and milk. Cigarette consumption is included as it affects households with stunting. Instrument variables are also linked; they are economic growth, average people’s per capita income, income equality, average mother’s income. Average mother’s education level. This research uses panel data analysis in two models. The first is the effect of protein-high food prices on consumption. It was identified that the dominant variables are the prices of fish, egg, milk, beans, average people’s income, and Gini ratio. The second model is the effects of consumption on stunting. It was found that the consumption of ready-to-consume food and drinks and the average income of households with under-five-year-old children significantly influence stunting.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: 0423020049
Uncontrolled Keywords: Stunting, harga pangan, konsumsi protein, analisis data panel
Subjects: 300 Social sciences > 330 Economics
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 12 Dec 2023 02:45
Last Modified: 12 Dec 2023 02:45
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/205253
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Indora Yusakobus Komang.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item