Rosyida, Dina Azizatur and Dr. Ir. Muhamad Firdaus,, MP. (2023) Optimasi Lama Perendaman KOH, Konsentrasi KOH, dan Konsentrasi KCI terhadap Karakteristik Karaginan Rumput Laut Merah (Kappaphycus alvarezii) Asal Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Potensi rumput laut Indonesia sekitar 45% di dunia dan salah satu produsen rumput laut jenis cottoni terbesar di dunia (Tunggal dan Hendrawati, 2015). Potensi rumput laut di Indonesia menguasai pangsa pasar mencapai 50% (Hasan et al., 2018). Menurut KKP angka produksi rumput laut nasional pada tahun 2019 mencapai 9,9 juta ton (KKP, 2020). Penelitian tentang karaginan yang berasal dari Kalimantan Timur terutama Kutai Kartanegara masih sangat terbatas. Selain itu, kajian yang spesifik tentang optimasi mengenai lama perendaman KOH, konsentrasi KOH, dan konsentrasi KCI pada Kappaphycus alvarezii asal Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur masih belum banyak dikaji sehingga perlu adanya pengoptimasian terhadap ketiga variabel tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui optimasi lama perendaman KOH, konsentrasi KOH, dan konsentrasi KCI berpengaruh terhadap karakteristik karaginan K. alvarezii dari Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Metode Penelitian yaitu, menggunakan metode eksperimen dan deskriptif. Penelitian terbagi menjadi 2 tahapan yaitu, penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Penelitian pendahuluan dilakukan dengan menentukan titik tengah lama perendaman KOH, konsentrasi KOH dan konsentrasi KCI yang hasilnya telah memenuhi SNI ≥5 cP dan menentukan batas atas dan batas bawah penelitian. Penelitian utama menentukan optimasi formulasi dengan aplikasi Design Expert versi 13 menggunakan metode Respone Surface Method (RSM) Box-Behnken dengan kombinasi tiga faktor yaitu, lama perendaman KOH (X1), konsentrasi KOH (X2) dan konsentrasi KCI (X3) dengan variabel respon yang terdiri dari rendemen (Y1), kadar air (Y2), kadar abu (Y3), kadar abu TLA (Y4), kadar sulfat (Y5), viskositas (Y6), kekuatan gel (Y7), dan derajat putih (Y8). Pengujian dilanjutkan dengan ATR-FTIR untuk menentukan gugus karakteristik karaginan Kappaphycus alvarezii. Hasil penelitian diperoleh titik tengah lama perendaman KOH 1,5 jam, konsentrasi KOH 7% dan konsentrasi KCI 1%. Nilai rendemen, kadar air, kadar abu, kadar abu TLA, kadar sulfat mempunyai nilai p-value <0,05 yang berarti signifikan kecuali viskositas, kekuatan gel dan derajat putih karena p-value >0,05. Nilai kadar uji pada penelitian setiap parameter telah memenuhi standar SNI kecuali kadar sulfat. Desirability dari penelitian ini yaitu, 0,731. Nilai perbandingan prediksi dari Design Expert versi 13 dan hasil verifikasi pada semua parameter belum memiliki nilai range yang masuk pada tarat selisih 5% kecuali nilai derajat putih. Hasil identifikasi gugus karaginan dapat diketahui bahwa jenis karaginan yang digunakan dalam penelitian termasuk kappa karaginan. Karaginan yang dibuat pada penelitian masih belum optimal karena nilai kadar sulfat pada semua sampel belum memenuhi SNI sehingga perlu penelitian lanjutan untuk mengoptimasikan tiga variabel penelitian ini dalam pembuatan karaginan.
English Abstract
The potential for Indonesian seaweed is around 45% in the world and one of the largest cottoni seaweed producers in the world (Tunggal and Hendrawati, 2015). The potential for seaweed in Indonesia dominates the market share reaching 50% (Hasan et al., 2018). According to the KKP, the national seaweed production figure in 2019 reached 9,9 million tons (KKP, 2020). Research on carrageenan originating from East Kalimantan, especially Kutai Kartanegara, is still very limited. In addition, specific studies on optimization regarding KOH soaking time, KOH concentration, and KCI concentration in Kappaphycus alvarezii from Kutai Kartanegara, East Kalimantan have not been studied much, so it is necessary to optimize these three variables. The purpose of this study was to determine the optimization of KOH soaking time, KOH concentration, and KCI concentration affect the characteristics of K. alvarezii carrageenan from Kutai Kartanegara, East Kalimantan. The research method used experimental and descriptive methods. Research is divided into 2 stages, namely, preliminary research and main research. The recruitment study was carried out by determining the midpoint of KOH soaking time, KOH concentration and KCI concentration which the results met SNI ≥5 cP and determined the upper and lower limits of the study. The main research determines formulation optimization with the Design Expert application version 13 using the Box-Behnken Response Surface Method (RSM) with a combination of three factors, namely, KOH soaking time (X1), KOH concentration (X2) and KCI concentration (X3) with the response variable being consists of yield (Y1), water content (Y2), ash content (Y3), TLA ash content (Y4), sulfate content (Y5), viscosity (Y6), gel strength (Y7), and whiteness degree (Y8). The test was continued with ATR-FTIR to determine the characteristic group of Kappaphycus alvarezii carrageenan. The results showed that the midpoint of 1,5 hour KOH immersion time, 7% KOH concentration and 1% KCI concentration. The yield, moisture content, ash content, TLA ash content, sulfate content had a p-value <0,05 which was significant except for viscosity, gel strength and degree of whiteness because the p-value was > 0,05. The test concentration values in the research for each parameter met the SNI standards except for sulfate levels. The desirability of this research is 0,731. The predicted value of the comparison from Design Expert version 13 and the verification results for all parameters do not yet have a range value that is included in the 5% difference except for the degree of whiteness.The results of calling the carrageenan group can be seen that the type of carrageenan used in this study includes kappa carrageenan. The carrageenan made in this study was not optimal because the sulfate content values in all samples did not meet the SNI, so further research is needed to optimize the three research variables in making carrageenan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0523080379 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 05 Dec 2023 07:03 |
Last Modified: | 05 Dec 2023 07:03 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/204847 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Dina Azizatur Rosyida.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (5MB) |
Actions (login required)
View Item |