Analisis Perbedaan Struktur Kolam HDPE (High Density Polyethylene) dan Tanah Terhadap Performa Pertumbuhan Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei) pada Budidaya secara Intensif

Wicaksono, Dicky and Budianto, S.Pi, MP, M.Sc and Febriyani Eka Supriatin,, S.Si., M.Si. (2023) Analisis Perbedaan Struktur Kolam HDPE (High Density Polyethylene) dan Tanah Terhadap Performa Pertumbuhan Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei) pada Budidaya secara Intensif. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Udang vaname (Litopenaeus vannamei) merupakan salah satu komoditas perikanan laut yang memiliki nilai ekonomis tinggi serta menjadi komoditas unggulan pada sektor perikanan Indonesia. Pertumbuhan dan kelangsungan hidup udang vaname merupakan faktor paling penting dalam upaya budidaya untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Salah satu sistem budidaya udang vaname adalah menggunakan sistem budidaya intensif. Dalam pola budidaya yang dilakukan secara intensif, umumnya dikenal dua jenis kostruksi tambak, yaitu tambak dengan konstruksi yang terbuat dari tanah dan tambak yang konstruksinya terbuat dari HDPE atau beton. Kolam dengan HDPE bertujuan untuk mengurangi resiko penyerapan air kedalam tanah dan memudahkan dalam mengolah air tambak serta memiliki daya tahan terhadap paparan sinar UV. Sedangkan penggunaan kolam tanah lebih cepat respon penguraian bahan organik. Tanah dasar tambak berperan dalam mendukung proses dekomposisi dan pertukaran nutrien baik yang ada dalam sedimen maupun kolom air di atasnya. Budidaya udang vaname menggunakan HDPE dan kolam tanah sudah banyak dilakukan di Indonesia. Berdasarkan pemaparan tersebut, penelitian tentang analisis jenis kolam yang berbeda perlu dilakukan untuk mengetahui performa budidaya udang vaname secara intensif. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah mengetahui bagaimana performa budidaya udang vaname seperti ABW, GR, FCR, Biomassa, SR, dan FCR pada penggunaan jenis kolam yang berbeda yaitu kolam HDPE dan tanah dalam proses budidaya udang vaname secara intensif. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif komparatif dengan petakan kolam yang diamati yaitu kolam HDPE (H2 dan H6) dan kolam tanah (A3 dan A5). Parameter utama dalam penelitian ini terdiri dari Average body weight (ABW), Growth rate (GR), Specific growth rate (SGR), Biomassa, Survival rate (SR), dan Feed convertion ratio (FCR). Sedangkan parameter penunjang yang terdiri dari kecerahan, suhu, dan salinitas. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan jenis kolam terbaik adalah pada kolam HDPE, dengan berat rata-rata udang pada minggu pertama adalah 0,6 gram/ekor dan ketika panen berat rata-ratanya adalah 19,3 gram/ekor dan nilai rata-rata laju pertumbuhan sebesar 0,24 gram/hari, nilai rata- rata GR sebesar 0,35 gr/hari di petak H2 dan 0,32 gr/hari di petak H6, nilai SGR sebesar 2,50%/hari di petak H2 dan 2,38%/hari, nilai biomassa sebesar 7.268 kg di petak H2 dan 6.872,5 kg pada petak H6, nilai SR sebesar 79% dan 88%, dan nilai FCR sebesar 1,17 dan 1,3. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan jenis kolam HDPE dapat menghasilkan performa budidaya udang vaname seperti ABW, GR, FCR, Biomassa, SR, dan FCR yang terbaik pada sistem budidaya secara intensif

English Abstract

Vannamei shrimp (Litopenaeus vannamei) is a marine fishery commodity that has high economic value and is a leading commodity in the Indonesian fishery sector. The growth and survival of vannamei shrimp is the most important factor in cultivating efforts to get maximum results. One of the vannamei shrimp farming systems is using an intensive cultivation system. In intensive cultivation patterns, there are generally two types of pond construction, namely ponds made of earth and ponds made of HDPE or concrete. Ponds with HDPE aim to reduce the risk of water absorption into the soil and make it easier to treat pond water and have resistance to UV exposure. While the use of earthen ponds has a faster response to the decomposition of organic matter. The pond bottom soil plays a role in supporting the process of decomposition and exchange of nutrients both in the sediment and the water column above it. Vaname shrimp cultivation using HDPE and earthen ponds has been widely practiced in Indonesia. Based on this explanation, research on the analysis of different types of ponds needs to be carried out to determine the performance of intensive vannamei shrimp farming. The purpose of this research is to find out how the performance of vannamei shrimp farming such as ABW, GR, FCR, Biomass, SR, and FCR uses different types of ponds, namely HDPE ponds and soil in the process of intensive vannamei shrimp cultivation. The method in this study used a comparative descriptive method with the observed pond plots, namely HDPE ponds (H2 and H6) and soil ponds (A3 and A5). The main parameters in this study consisted of Average body weight (ABW), Growth rate (GR), Specific growth rate (SGR), Biomass, Survival rate (SR), and Feed conversion ratio (FCR). While the supporting parameters consist of brightness, temperature, and salinity. The results in this study indicate that the best use of this type of pond is in HDPE ponds, with an average weight of shrimp in the first week of 0.6 grams/head and when harvesting the average weight is 19.3 grams/head and an average value of growth rate of 0.24 gram/day, average GR value of 0.35 gr/day in plot H2 and 0.32 gr/day in plot H6, SGR value of 2.50%/day in plots H2 and 2 .38%/day, the biomass value was 7,268 kg in the H2 plot and 6,872.5 kg in the H6 plot, the SR values were 79% and 88%, and the FCR values were 1.17 and 1.3. Based on this research, it can be concluded that the use of HDPE pond types can produce the best vaname shrimp aquaculture performance such as ABW, GR, FCR, Biomass, SR, and FCR in intensive cultivation systems.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0523080373
Subjects:	300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping > 338.372 7 Products of fishing, whaling, hunting, trapping (Fishing)
Divisions:	Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan
Depositing User:	soegeng sugeng
Date Deposited:	05 Dec 2023 04:11
Last Modified:	05 Dec 2023 04:11
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/204822

Text (DALAM MASA EMBARGO) Dicky wicaksono.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (2MB)

Actions (login required)

View Item