Febrian, M. Zakky and Dr. dr. Krisna Yuarno Phatama, Sp.OT(K) (2023) Pengaruh Durasi Inkubasi Terhadap Pembentukan Biofilm Staphylococcus Auerus. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Latar ' belakang:- Infeksi daerah joperasi ' (IDO) adalah kejadian pasca operasi.karena kontaminasi luka bedah atau. perangkat medis implant dan paling umum terjadi 21,8% dari total infeksi nosokomial di Amerika Serikat. Salah satu mekanisme terjadinya IDO oleh karena pembentukan biofilm yang ditemukan‘menempel pada permukaan-ataumembentuk agregat. Jika terbentuk- “telah: “terbentuk: biofilm “ akan ' menyebabkan - berkurangnya efektivitas antibiotic:: Pencegahan pada fase awal sangat diperlukan Oleh karena. itu, mekanisme terbentuknya biofilm penting untuk dipelajari agar dapat mencegah dan mengeradikasi bakteri Staphylococcus aureus. Pada beberapa studi dilaporkan jika telah tebentuk biofilm yang mature telah mengurangi efektivitas kerentanan jika dibandingkan dengan biofilm yang masih muda. Namun, tidak ada definisi biofilm muda dan dewasa telah diadopsi secara universal. Sehingga Inkonsistensi dalam istilah biofilm_yang berbeda ini menunujukkan perlunya untuk mengetahui cara sederhana untuk mengukur kematangan Metode Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. dengan.-media- tryptone; soya broth (TSB) Timeline, pembentukan biofilm alami akan diamati dalam rentang waktu setiap 30 menit selama 3 jam. Waktu pembentukan biofilm pada beberapa rentang akan diketahui menggunakan Tube test dan/Crystal violet gram stain 'untuk mengukur -optical. 'density - menggunakan | ELISA reader: -, Penelitian -, .ini menggunakan 4. media Tryptic Soy Broth (TSB) yang diinokulasi dengan isolat S. Aureus. Hasil Didapatkan - dari-. hasil . observasi- pembentukan., biofilm -, berdasarakan pemeriksaan tube test. Pada jam 0.5 mulai terbentuk adanya biofilm yang lemah. Dan pada Obs 1 jam hingga Obs 3 jam umumnya ditemukaan pembentukan’ biofilm ‘yang sedang. Selanjutnya, hasil ‘pengujian ELISA menunjukkan: adanya pertumbuhan biofilm pada-bakteri-S:'Aureus’selalu mengalami: pertumbuhani setiap 30 ‘menit 'pada obervasi'inkubasi dari 0 menit hingga 180 menit -perbedaan, signifikan) antara perlakuan, pada observasi dari 0 jam hingga ke 0,5 jam dan juga signifikan, pada observasi dari 1,5 jam hingga 3 jam. Sedangkan pada observasi dai 0,5 jam hingga 1,5 jam tidak didapatkan perbedaan yang signifikan Kesimpulan Terdapat pengaruh durasi inkubasi terhadap proses pembentukan biofilm dari bakteri S. aureus dan Waktu terbentuknya biofilm S. aureus.secara signifikan mulai terjadi pada observasi 30 menit serta hasil observasi dari 1,5 jam hingga 3 jam.
English Abstract
Background: ;Surgical site infection (SSI) is a postoperative event due to contamination of surgical wounds or.implanted medical devices.and is the most common 21.8% of total nosocomial infections. in the.United States. One of the mechanisms by which-SSI occurs, is; due. to the formation. of biofilms which are found attached to surfaces or form aggregates. If a biofilm has formed, it will reduce the effectiveness of the antibiotic. Prevention in the early phase is-necessary. Therefore,, it is, essential, to discuss the mechanism of biofilm formation-.in order to . prevent. and. eradicate Staphylococcus aureus bacteria. In several studies, it has been reported that mature biofilms_have reduced the effectiveness of susceptibility when compared to younger biofilms. However, no definition of young and mature biofilm has been universally adopted.” Sothis inconsistency regarding different biofilms “indicates the need' to find 'a simple Way to measure maturity. Method: This study used an experimental method with tryptone soya broth (TSB) media. The natural biofilm formation timeline will be observed every 30 minutes for 3'hours. The time of biofilm formation in 'several ranges will be known using a Tube testand Crystal violet gram'stain to measure optical density using an ELISA reader. This‘study used 4 Tryptic Soy Broth (TSB) media inoculated with S/ aureus isolates: Results: This study was obtained from observing biofilm formation based on' tube 'test-examination. At-0.5 'hours; a weak rbiofilm begins -to. form: Moreover, moderate. biofilm formation:is generally; found:in-Obs 1 hour to Obs 3 hours. Furthermore,: the results of the ELISA test: showed: biofilm growth,in S; Aureus: bacteria which always-experienced. growth,every. 30 minutes during:incubation observations from-0 minutes.to. 180 minutes. 1.5 hours to 3 hours. Meanwhile, in the observation from 0.5 hours to 1.5 hours, there was no significant difference Conclusion: There, was an effect, of incubation, duration_on the biofilm formation process from S. aureus bacteria. The time of S. aureus biofilm formation significantly began at 30 minutes of observation and observations from 1.5.to 3 hours.
| Item Type: | Thesis (Magister) |
|---|---|
| Identification Number: | 0423060071 |
| Uncontrolled Keywords: | Biofilm, S: Aureus, PJI. |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases > 616.7 Diseases of musculoskeletal system |
| Divisions: | Profesi Kedokteran > Spesialis Orthopedi dan Traumatologi, Fakultas Kedokteran |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 05 Dec 2023 06:24 |
| Last Modified: | 05 Dec 2023 06:24 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/204798 |
![[thumbnail of ASA DALAM MEMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (ASA DALAM MEMBARGO)
M. Zakky Febrian.pdf Restricted to Registered users only until 2025. Download (2MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |