Sawitri, Dewi Arum and dr. Rudy Vitraludyono, Sp.An-TI., Subsp.An Ped. (K) and dr. Buyung Hartiyo Laksono, SpAn-TI., Subsp.An N.An (K), FIP (2023) Perbedaan Score Yale Preoperative Anxiety Scale (YPAS) Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Anak Usia 5-12 Tahun Yang Menjalani Operasi Di Ruangan Operasi Instalasi Bedah Sentral RSSA Malang Sebelum Dilakukan Distraction dan Sesudah Dilakukan Distraction Dengan Metode Virtual Reality. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kecemasan merupakan respon emosional perioperatif yang paling sering dilaporkan anak preoperasi, dengan prevalensi hingga 60%. Penanganan yang tidak memadai dari anak muncul karena anak cenderung tidak kooperatif sebelum operasi sehingga seringkali muncul masalah setelah operasi. Kecemasan didefinisikan sebagai perasaan gugup atau khawatir yang tidak nyaman tentang sesuatu yang sedang terjadi sekarang atau terjadi di masa depan. Teknik untuk menurunkan kecemasan bisa menggunakan Farmakologis dan Nonfarmakologis, pada penelitian ini menggunakan non farmakologis distraction dengan teknik virtual reality (VR). Sebanyak 22 pasien anak berusia 5-12 tahun yang akan mnejalani operasi elektif dipilih dalam penelitian yang masuk dalam kriteria inklusi. Tingklat kecemasan diukur sebelum dan sesudah diberikan VR dengan score VR. Rata-rata score YPAS sebelum tindakan 3,11 dan rata-rata score YPAS sesudah tindakan 1,58 (p = 0,000). Terdapat perbedaan yang signifikan antara score YPAS sebelum tidakan dan sesudah tindakan (p<0,05). Score YPAS secara signifikan lebih rendah setelah diberikan distraction dengan metode VR. Konsekuensi dari kecemasan perioperatif bisa sangat luas, salah satunya adanya hubungan yang kuat dengan timbulnya delirium dan perubahan perilaku negatif, yang dapat berlangsung berminggu-minggu dan berbulan-bulan.
English Abstract
Anxiety is the most frequently reported perioperative emotional response in preoperative children, with a prevalence of up to 60%. Inadequate handling of children arises because children tend to be uncooperative before surgery so that problems often arise after surgery. Anxiety is defined as an uncomfortable feeling of nervousness or worry about something that is happening now or happening in the future. Techniques to reduce anxiety can use pharmacological and nonpharmacological, in this study using non-pharmacological distraction with virtual reality (VR) techniques. A total of 22 pediatric patients aged 5-12 years who will undergo elective surgery were selected in the study which included the inclusion criteria. The level of anxiety was measured before and after being given VR with the VR score. The mean YPAS score before the treatment was 3.11 and the mean YPAS score after the treatment was 1.58 (p = 0.000). There was a significant difference between the YPAS scores before and after the action (p<0.05). The YPAS score was significantly lower after being given distraction with the VR method. The consequences of perioperative anxiety can be far-reaching, one of which is a strong association with the development of delirium and negative behavior changes, which can last weeks and months.
| Item Type: | Thesis (Magister) |
|---|---|
| Identification Number: | 0423060037 |
| Uncontrolled Keywords: | kecemasan, YPAS, distraction, VR |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 617 Surgery, regional medicine, dentistry, ophthalmology, otology, audiology > 617.9 Operative surgery and special fields of surgery > 617.96 Anesthesiology |
| Divisions: | Profesi Kedokteran > Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif, Fakultas Kedokteran |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 15 Nov 2023 06:09 |
| Last Modified: | 15 Nov 2023 06:09 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/204508 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Dewi Arum Sawitri.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (5MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |