Potensi B-1,3/1,6-D-Glukan (Peptida Polisakarida) Ekstrak Miselia Ganoderma lucidum sebagai Antioksidan untuk Mempertahankan Fungsi Ginjal pada Pasien Sindrom Kardiometabolik

Aishaqeena, Al Mazida Fauzil and Prof. Dr. dr. Djanggan Sargowo, Sp.PD, Sp.JP(K) and dr. Ardian Rizal, Sp.JP(K) (2023) Potensi B-1,3/1,6-D-Glukan (Peptida Polisakarida) Ekstrak Miselia Ganoderma lucidum sebagai Antioksidan untuk Mempertahankan Fungsi Ginjal pada Pasien Sindrom Kardiometabolik. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sindrom kardiometabolik atau yang sering disebut sindrom metabolik merupakan gangguan metabolik yang terjadi secara bersamaan yang meningkatkan resiko obesitas, hyperlipidemia, diabetes mellitus, hipertensi, dan arterosklerosis. Sindrom kardiometabolik juga dikenal sebagai sindrom resistensi insulin, karena diketahui bahwa resistensi insulin dan perubahan metabolisme free fatty acid (FFA), Pelepasan FFA yang berlebihan dari jaringan adiposa ke dalam plasma dan peningkatan konsentrasi FFA plasma dapat mengganggu kemampuan insulin untuk merangsang uptake glukosa di otot dan menekan produksi glukosa hepatic. Resistensi insulin yang diinduksi asam lemak bebas melibatkan perubahan sinyal insulin intraseluler dan gangguan ambilan glukosa yang dimediasi insulin. Gangguan oksidasi asam lemak mitokondria dapat berkontribusi pada gangguan kerja insulin dengan meningkatkan akumulasi asam lemak intraseluler. Selain itu, asam lemak intraseluler yang berlebihan dapat meningkatkan produksi spesies oksigen reaktif (ROS). Peningkatan kandungan lemak intrahepar dikaitkan dengan resistensi insulin hepatik di hati dan perubahan supresi produksi glukosa hepatik yang dimediasi insulin, dan peningkatan kandungan lemak dalam sel otot. Asam lemak dapat menyebabkan vasokonstriksi pembuluh darah. Resistensi insulin dapat meningkatkan tekanan darah karena insulin sebagai vasodilator, sehingga kondisi hiperinsulinemia akan meningkatkan reabsorbsi natrium ginjal reabsorbsi natrium meningkat pada pasien sindrom kardiometabolik. Peningkatan reabsorbsi natrium ini akan meningkatkan cairan pada ekstrasel dan menhgambat pengeluaran H2O dengan urin, yang akan meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan beban kerja ginjal dan mengarah pada penurunan fungsi ginjal Ganoderma lucidum. Jamur ini dikenal kaya akan senyawa organik seperti senyawa polisakarida, asam amino, triterpenoid, asam ganoderik, sterol, asam askorbat, dan sebagainya. Ekstrak miselia Ganoderma lucidum mengandung bioaktif yang sangat baik, salah satunya β-D-Glukans (Peptida polisakarida). β-D-Glukans pada miselia Ganoderma Lucidum juga dilaporkan memiliki efek antioksidan, anti-inflamasi, anti-tumor, anti-hipertensi, antihistamin, dan antihepatotoksik. β-D-Glukans dari miselia Ganoderma Lucidum yang memiliki aktivitas sebagai antioksidan akan membantu SOD yang diproduksi dalam tubuh untuk memerangi radikal bebas Penelitian ini merupakan double blinded true experimental dengan pengambilan populasi menggunakan metode acak terkontrol diambil dari pasien sidnrom kardiometabolik di RSSA dan RSUB,kemudian data yang akan diambil pre-test dan post-test, untuk mengetahui adanya pengaruh pemberian β-1,3/1,6-D-Glukan (Polisakarida Peptida) dari ekstrak miselia Ganoderma lucidum. Subjek sindrom kardiometabolik diobati dengan plasebo atau PSP selama 60 hari. Serum darah dikumpulkan dari masing-masing subjek sebelum konsumsi kapsul pertama dan satu hari setelah konsumsi kapsul terakhir. Kadar malondialdehyde (MDA) diukur dengan menggunakan enzyme-linked immunosorbent assay, sedangkan kadar superoksida dismutase (SOD) diukur dengan menggunakan colorimetric assay. Kadar urea dan kreatinin serum diukur menggunakan Hitachi Analyzer. viii Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat penurunan pada yang signifikan dari kadar MDA dan peningkatan signifikan SOD pada kelompok PSP. Penurunan yang signifikan tersebut pada kedua kelompok tersebut tidak memberikan added value ekstrak Ganoderma lucidum sebagai anti-oksidan pada pasien sindrom kardiometabolik. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti proses anti-oksidan yaitu scavenging RS, sifat reduksi dan kemampuan mengkelat Fe2+, menghambat peroksidasi lipid, hemolisis eritrosit dan peningkatan aktivitas enzim antioksidan dalam sel seperti SOD, CAT, dan GPx. Ekstrak PsP miselia Ganoderma lucidum memiliki pengaruh negatif terhadap kadar fungsi ginjal (Ureum dan Kreatinin) yang berarti ekstrak PsP dapat menurunkan kadar ureum dan kreatinin meskipun tidak signifikan yang dipengaruhi oleh beberapa faktor meliputi usia, adanya kemungkinan keterlambatan meminum ekstrak PsP, dan beberapa faktor lain seperti stres, konsumsi makanan, pola hidup, dan tidak terkendalinya penyakit metabolik yang mendasari. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengobatan GLPP selama 60 hari dapat bermanfaat untuk menurunkan stres oksidatif dan mempertahankan fungsi ginjal pasien dengan sindrom kardiometabolik. Meskipun tidak ada korelasi yang signifikan pengaruh perubahan antioksidan dalam pemberian PSP terhadap fungsi ginjal, hal ini menyatakan bahwa belum dapat disimpulkan antioksidan secara langsung dapat mempengaruhi fungsi ginjal

English Abstract

Cardiometabolic syndrome or often called metabolic syndrome is a metabolic disorder that occurs simultaneously which increases the risk of obesity, hyperlipidemia, diabetes mellitus, hypertension, and arteriosclerosis. Cardiometabolic syndrome is also known as insulin resistance syndrome, because it is known that insulin resistance and changes in free fatty acid (FFA) metabolism, excessive release of FFA from adipose tissue into plasma and increased plasma FFA concentrations can impair the ability of insulin to trigger glucose uptake in muscle and suppress hepatic glucose production. Free fatty acid-induced insulin resistance involves altered intracellular insulin signaling and impaired insulin-mediated glucose uptake. Impaired mitochondrial fatty acid oxidation may contribute to impaired insulin action by increasing intracellular fatty acid accumulation. In addition, excessive intracellular fatty acids can increase the production of reactive oxygen species (ROS). Increased intrahepatic fat content is associated with hepatic insulin resistance in the liver and altered insulin-mediated suppression of hepatic glucose production, and increased fat content in muscle cells. Fatty acids can cause vasoconstriction of blood vessels. Insulin resistance can increase blood pressure because insulin is a vasodilator, so hyperinsulinemia conditions will increase renal sodium reabsorption. Sodium reabsorption increases in patients with cardiometabolic syndrome. This increase in sodium reabsorption will increase extracellular fluid and inhibit H2O excretion with urine, which will increase blood pressure and increase the workload of the kidneys and lead to decreased kidney function. Ganoderma lucidum. This mushroom is known to be rich in organic compounds such as polysaccharide compounds, amino acids, triterpenoids, ganoderic acids, sterols, ascorbic acid, and so on. Ganoderma lucidum mycelia extract contains excellent bioactives, one of which is β-D-Glucans (Peptide polysaccharide). β-D-Glucans in Ganoderma Lucidum mycelia was also reported to have antioxidant, anti-inflammatory, anti-tumor, anti-hypertensive, antihistamine, and anti-hepatotoxic effects. β-D-Glucans from Ganoderma Lucidum mycelia which has activity as an antioxidant will help SOD produced in the body to fight free radicals This research is a double blinded true experimental study with a random population selection method of healing taken from patients with cardiometabolic syndrome in RSSA and RSUB, then the data will be taken pre-test and post-test, to determine the effect of giving β-1,3/1, 6-D-Glucan (Polysaccharide Peptide) from Ganoderma lucidum mycelia extract. Cardiometabolic syndrome subjects were treated with placebo or PSP for 60 days. Blood serum was collected from each subject before consuming the first capsule and one day after consuming the last capsule. Malondialdehyde (MDA) levels were measured using an enzyme-linked immunosorbent assay, while superoxide dismutase (SOD) levels were measured using a colorimetric assay. Urea and serum creatinine levels were measured using a Hitachi Analyzer. The results of this study showed a significant decrease in MDA levels and a significant increase in SOD in the PSP group. This significant decrease in x the two groups did not add value to Ganoderma lucidum extract as an antioxidant in patients with cardiometabolic syndrome. This is caused by several factors such as anti-oxidant processes, namely RS scavenging, reducing properties and ability to chelate Fe2+, inhibiting lipid peroxidation, erythrocyte hemolysis and increasing activity of antioxidant enzymes in cells such as SOD, CAT, and GPx. Ganoderma lucidum mycelia PsP extract has a negative effect on kidney function levels (Ureum and Creatinine), which means PsP extract can reduce urea and creatinine levels although not significantly influenced by several factors of age, the possibility of delay in taking PsP extract, and several other factors such as stress, food consumption, lifestyle, and the underlying uncontrolled metabolic disease. So it can be concluded that GLPP treatment for 60 days can be beneficial for reducing oxidative stress and maintaining kidney function in patients with cardiometabolic syndrome. Although there is no significant correlation between the effect of changes in antioxidants in the administration of PSP on kidney function, this suggests that it cannot be concluded antioxidants can directly affect kidney function

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: 0423060016
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases > 616.02 Special topics of disease > 616.025 Medical emergencies / Emergency medicine / Emergency nursing / Triage (Medicine)
Divisions: S2/S3 > Magister Ilmu Biomedis, Fakultas Kedokteran
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 02 Nov 2023 04:33
Last Modified: 02 Nov 2023 04:33
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/204242
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
AL MAZIDA FAUZIL AISHAQEENA.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item