Damayanti, Sonya Erika and Esther Risma Purba,, S.S., M.Si. (2023) Suara Komunitas LGBTQ+ dan Hak Asasi Manusia oleh Komunitas Blossom melalui Akun Instagram @blossomtheproject. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Media sosial berfungsi sebagai wadah yang memfasilitasi terjadinya pertukaran konten yang bersifat kritis yang mendukung maupun menentang suatu kegiatan protes. Melalui media sosial, masyarakat dapat saling berkoordinasi dan mewujudkan aksi protes tersebut di dunia nyata. Akun Instagram @blossomtheproject merupakan salah satu akun yang menggunakan media sosial sebagai media untuk melakukan aktivisme digital. Aktivisme digital dalam akun ini dilakukan untuk memperjuangkan hak-hak komunitas LGBTQ+ di Jepang melalui unggahan konten Instagram @blossomtheproject. Penulisan ini menggunakan teori aktivisme digital oleh Sandor Vegh untuk menganalisis bagaimana akun Instagram @blossomtheproject menyuarakan isu LGBTQ+ dalam unggahan kontennya. Penulisan ini juga menggunakan teori 8 elemen dari literasi digital oleh Belshaw untuk mempertajam analisis. Penulisan ini merupakan penulisan kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Hasil dari penulisan ini menunjukkan bahwa unggahan @blossomtheproject mengandung 3 aspek digital aktivisme dari Sandor Vegh dan 8 elemen literasi digital dari Belshaw. Penggunaan elemen tersebut menunjukkan bahwa konten Instagram @blossomtheproject dapat menumbuhkan kesadaran akan pentingnya isu LGBTQ+ serta konten dapat dijangkau secara luas oleh warganet. Hal tersebut juga menunjukkan bahwa media sosial memiliki kekuatan untuk dapat melakukan dan mewujudkan aksi protes baik secara online maupun offline. Unggahan komentar dalam konten Instagram ini menunjukkan bahwa banyak warganet yang mendukung komunitas LGBTQ+ untuk mendapatkan haknya sesuai dengan Deklarasi Universal Hak Asasi, meskipun masih terdapat pula suara kontra. Akun Instagram @blossomtheproject dapat menjadi sebuah ruang aman bagi komunitas LGBTQ+ terutama yang berada di Jepang, untuk mengungkapkan aspirasi dan keluhan mereka melalui media sosial.
Other obstract
ソーシャルメディアは、抗議活動に賛成する、あるいは反対する批判的な内容の交換を促進するプラットフォームとして機能する。ソーシャルメディアを通じて、人々は互いに協調し、現実の世界で抗議活動を実現することができる。インスタグラムのアカウント@blossomtheprojectは、ソーシャルメディアを媒体としてデジタルアクティヴィズムを展開するアカウントのひとつである。このアカウントにおけるデジタルアクティヴィズムは、@blossomtheprojectのインスタグラムコンテンツのアップロードを通して、日本のLGBTQ+コミュニティの権利のための戦いが行われている。 本研究では、Sandor Veghのデジタルアクティヴィズム理論を用い、@blossomtheprojectインスタグラムアカウントが、投稿されたコンテンツにおいてLGBTQ+の問題をどのように発信しているかを分析する。また、Belshawのデジタルリテラシー理論の8つの側面も用いて分析を深める。本研究は記述的アプローチを用いた質的研究である。 本研究結果から、@blossomtheprojectの投稿には、Sandor Veghのデジタル・アクティヴィズムの3つの側面と、Belshawのデジタル・リテラシーの8つの要素が含まれていることが明らかになった。これらの要素の使用は、@blossomtheprojectのインスタグラムコンテンツがLGBTQ+の問題の重要性を認識させることができ、そのコンテンツがネットユーザーに広くリーチできることを示している。また、ソーシャルメディアがオンラインとオフラインの両方で抗議を行い、実現する力を持っていることを示している。このインスタグラムのコンテンツに投稿されたコメントを見ると、多くのネットユーザーがLGBTQ+コミュニティが世界人権宣言に従って権利を得ることを支持していることがわかる。@blossomtheprojectのインスタグラムアカウントは、LGBTQ+コミュニティ、特に日本のLGBTQ+コミュニティにとって、ソーシャルメディアを通じて願望や不満を表現する安全なスペースとなり得る。
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0523120285 |
Uncontrolled Keywords: | LGBTQ+, Aktivisme digital, Media sosial, Instagram, Literasi digital |
Subjects: | 400 Language > 495 Languages of east and southeast Asia > 495.6 Japanese |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Jepang |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 19 Oct 2023 07:24 |
Last Modified: | 19 Oct 2023 07:24 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/203951 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Sonya Erika Damayanti.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (6MB) |
Actions (login required)
View Item |