Kajian Lanskap Linguistik Penggunaan, Pola dan Fungsi Bahasa pada Papan Nama Bisnis Kuliner Jepang di Kota Malang

Devina, Nadia Irma Della and Ismatul Khasanah,, M.Ed, Ph.D and Dr. Eni Sugiharyanti,, M.Hum (2023) Kajian Lanskap Linguistik Penggunaan, Pola dan Fungsi Bahasa pada Papan Nama Bisnis Kuliner Jepang di Kota Malang. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Selama beberapa tahun belakangan ini, telah banyak bermunculan bisnis kuliner Jepang di Kota Malang. Penggunaan bahasa pada papan penamaan bisnis tersebut menimbulkan fenomena yang unik, pasalnya tidak hanya Bahasa Jepang saja yang terdapat pada papan penamannya namun juga Bahasa Inggris, Indonesia bahkan Bahasa Jawa. Hal tersebut menjadi fenomena menarik yang perlu diteliti lebih lanjut karena mencerminkan situasi kebahasaan di ruang publik dan kompetensi sosiolinguistik masyarakat sekitar berdirinya bisnis kuliner tersebut. Situasi kebahasaan yang ada di ruang publik termasuk dalam kajian lanskap linguistik yang masih berada dalam payung besar sosiolinguistik. Oleh sebab itu, teori lanskap linguistik Laundry dan Bourhis digunakan sebagai pisau analisis dalam penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mendeskripsikan bentuk penggunaan bahasa yang terdapat pada papan penamaan bisnis kuliner Jepang di Kota Malang, (2) untuk mengidentifikasi pola atau sistem penamaan dan pola sintaksis yang terbentuk dari penggunaan bahasa pada papan penamaan tersebut, dan (3) untuk mendeskripsikan fungsi lanskap linguistik yang terdapat pada papan penamaan bisnis kuliner Jepang tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, metode tersebut dipilih karena merupakan salah satu metode penulisan untuk mendeskripsikan fenomena yang terjadi di lapangan. Teknik pengambilan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi dan fotografi. Lokasi penelitian ini adalah 3 kecamatan di Kota Malang yakni Kecamatan Klojen, Lowokwaru dan Sukun. Ketiga kecamatan tersebut merupakan kawasan segitiga perekonomian, kawasan pendidikan dan kawasan administratif pemerintahan Kota Malang. Teknik analisis data yang dilakukan adalah dengan metode simak-catat dan teknik hubung banding menyamakan (HBS) dan teknik hubung banding membedakan (HBB) serta tabulasi untuk mempermudah proses analisis data. Temuan dari penelitian ini adalah papan nama bisnis kuliner Jepang sebanyak 56 data. Hasil analisis menunjukkan bahwa papan penanaman bisnis kuliner Jepang di Kota Malang didominasi bentuk bilingual yang terdiri dari Bahasa Jepang dan Ingggris. Selain itu ditemukan pola penamaan “NB+P” yang mendominasi pola pada papan penamaan, pola tersebut sesuai dengan sistem penamaan dalam Bahasa Jepang yang cenderung Menerangkan-Diterangkan (MD), hal tersebut menunjukkan bahwa ada dominasi kaidah Bahasa Jepang pada papan penamaan bisnis kuliner yang ada di Kota Malang meskipun terdapat Bahasa Inggris dalam kombinasi bahasa di papan penamaannya. Adanya dominasi bentuk bilingual Bahasa Jepang dan Inggris berhubungan dengan fungsi lanskap linguistik yakni fungsi simbol yang diwakilkan dengan Bahasa Jepang dan biasanya menjadi simbolisasi penamaan atau kuliner yang menunjukkan identitas atau nuansa khas Jepang. Sementara itu, Bahasa Inggris yang digunakan sebagai teks informasional yang menunjukkan fungsi informasi mencerminkan modernitas, melek globalisasi, internasionalisasi dan dianggap memiliki prestige serta nilai jual yang dapat menunjang bisnis kuliner Jepang di Kota Malang. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi para pengusaha kuliner Jepang dalam memilih bahasa yang digunakan dalam papan penamaan bisnis serta istilah Bahasa Jepang yang digunakan agar dapat menarik pengunjung. Selain itu, dalam penelitian ini masih belum disentuh aspek linguistik lain seperti multimodal, onomastika dan semiotika pada papan penamaan bisnis kuliner Jepang yang telah ditemukan karena kajian lanskap linguistik merupakan bidang ilmu yang multidisipliner sehingga dapat dikaitkan dengan bidang ilmu linguistik yang lainnya sehingga dapat menambah khazanah baru di bidang kebahasaan.

English Abstract

Recently, the Japanese culinary bussinesses has already shown its existance in Malang. The implementation of language on the signboard can cause an unusual phenomenon. It has combination of three different languages such as English, Indonesian, Javanese. It is an interesting object of research because it reflects a language circumstance and socio-linguistic competence of society around that business area. The language circumstance in public areas is the part of socio-linguistic. Therefore, this research implements Laundry and Bourhis' linguistic landscape theory as the fundamental source. This research is aimed to (1) Describe the utilization of language on Japanese restaurants' signboard in Malang, (2) Identify the naming pattern or system and syntaxis pattern which is obtained from language usage on the signboard (3) To describe linguistic landscape function on the Japanese restaurants signboard. This research implements descriptive qualitative method, due to its function to describe the existed phenomenon at the public area. Moreover, this research implements observation and photography as its data collecting technique. It is located in 3 sub-districts in Malang such as, Klojen, Lowokwaru, and Sukun. Those areas has been considered as the "Triangle Area of Economy", educational area, and administrative area of Malang government. The data analysis method in this research are note taking, comparation, and data tabulation.The research finds that There are 56 Japanese restaurants in Malang. The result of analysis shows that the labelling pattern in those places are dominated by Japanese and English. On the other hand, it was founded that the pattern of "NB + P" became the highest one. The pattern is similar with Japanese naming system which uses Explains - to be explained pattern. The existence of bilingualism form or Japanese and English is related to Linguistic Landscape function in terms of symbolic function. Japanese becomes the restaurant identity, and English becomes the informational text to express modernity, globalization, and internalization. It is considered to be a prestigious language due to its commercial value in order to support Japanese culinary bussiness in Malang. Meanwhile, English is used as an informational text that shows the function of information reflecting modernity, globalization literacy, internationalization and is considered to have prestige and selling points that can support Japanese culinary business in Malang City. This research is expected to be a consideration for Japanese culinary entrepreneurs in choosing the language used in business name boards and Japanese terms used in order to attract visitors. In addition, in this study other linguistic aspects such as multimodal, onomastics and semiotics on Japanese culinary business signboards have not been paid attention to. It is due to the study of linguistic landscapes is a multidisciplinary field of science which can be linked to other fields of linguistics so that it can add new mastery in the field of language.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: 0423120004
Uncontrolled Keywords: Lanskap Linguistik, Bisnis Kuliner Jepang, Bahasa Jepang-Linguistic landscapes, Japanese Culinary Bussiness, Japanese
Subjects: 400 Language > 410 Linguistics
Divisions: S2/S3 > Magister Linguistik Terapan, Fakultas Ilmu Budaya
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 17 Oct 2023 04:02
Last Modified: 17 Oct 2023 04:02
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/203795
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Nadia Irma Della Devina.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item