Ucimida, Widya Adellia and Dr. Riyanto.,, M.HUM and Andy Kurniawan,, S.AP., M.AP (2022) Implementasi Kebijakan Cagar Budaya (Studi Terhadah Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 Tentang Cagar Budaya Pada Kawasan Perumahan Jalan Ijen Kota Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Implementasi kebijakan Cagar budaya, Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 Tentang Cagar Budaya. Permasalahan pada penelitian ini adalah pelangaran terhadap pelestarian Cagar Budaya di Kawasan Cagar Budaya Jalan Ijen Kota Malang masih terjadi meskipun Kota Malang telah memiliki Peraturan Daerah tentang Cagar Budaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis implementasi dan faktor penghambat dari Implementasi kebijakan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 Tentang Cagar Budaya. Penelitian ini akan dianalisis mengunakan teori implementasi kebijakan dari Van Mater dan Van Horn. Penelitian ini mengunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Lokasi penelitiannya adalah Kota Malang, Jawa Timur dengan objek yang diteliti yaitu Kawasan Cagar Budaya Jalan Ijen. Situs penelitian berada pada Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kota Malang serta Kawasan Cagar Budaya Jalan ijen itu sendiri. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder dan data primer. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, serta dokumentasi. Teknik analisis data mengunakan metode analisis dari Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menjelaskan Implementasi Kebijakan Cagar Budaya Pada Kawasan Jalan Ijen Kota Malang masih memiliki hambatan. Dikarenakan beberapa variabel implementasi kebijakan Van Mater dan Van Horn yang digunakan oleh peneliti seperti variabel sumber daya dan variabel komunikasi organisasi dinilai masih memiliki kelemahan. Pada variabel sumber daya, kekurangan pada sumber daya manusia yaitu Tim Ahli Cagar Budaya bidang arsitektur. Berikutnya pada variabel komunikasi organisasi, komunikasi yang dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kepada penguna maupun pemilik bangunan kurang maksimal meskipun telah dilakukan sosialisasi sebagai wujud komunikasi organisasi kepada masyarakat. Untuk mengatasi hal tersebut maka dibutuhkan langkah dari Dinas Pendidikan dan Kebudaya Kota Malang untuk melakukan usaha pemaksimalan kekurangan yang ada dengan salah satu caranya adalah dengan merekrut surveyor dalam membantu kerja-kerja Tim ahli, dengan latar belakang pendidikan yang sesuai. Untuk komunikasi organisasi dapat dimaksimalkan melalui cara yang lebih moderen sosialisasi melalui media sosial maupun komunikasi online seperti zoom atau meet. Untuk menjangkau masyarakat yang selama ini tidak bisa di jangkau dengan cara-cara sosialisasi manual bertemu secara langsung.
English Abstract
Implementation of the Cultural Conservation policy, Regional Regulation Number 1 of 2018 concerning Cultural Conservation. The problem in this study is the violation of the preservation of Cultural Conservation in the Cultural Heritage Area of Jalan Ijen Malang City even though Malang City already has a Regional Regulation on Cultural Conservation. The purpose of this study is to describe and analyze the implementation and inhibiting factors of the Implementation of Regional Regulation Number 1 of 2018 concerning Cultural Conservation. This research will be analyzed using the theory of policy implementation from Van Mater and Van Horn. This study uses a qualitative research method with a descriptive approach. The research location is Malang City, East Java with the object being studied is the Ijen Street Cultural Conservation Area. The research site is located at the Malang City Education and Culture Office and the Ijen Street Cultural Conservation Area itself. Sources of data used are secondary data and primary data. Data was collected by means of observation, interviews, and documentation. The data analysis technique uses the analytical method of Miles and Huberman. The results of this study explain that the implementation of cultural heritage policies in the Jalan Ijen area of Malang City still has obstacles. Due to several variables of the implementation of Van Mater and Van Horn policies used by researchers, such as resource variables and organizational communication variables, they are considered to have weaknesses. In the resource variable, the lack of human resources is the Cultural Heritage Expert Team in the field of architecture. Next on the organizational communication variable, the communication made by the Education and Culture Office to users and building owners is not optimal even though socialization has been carried out as a form of organizational communication to the community. To overcome this, it takes steps from the Department of Education and Culture of Malang City to make efforts to maximize existing deficiencies, one way is by recruiting surveyors to assist the work of the expert team, with the appropriate educational background. Organizational communication can be maximized through a more modern way of socialization through social media and online communication such as zoom or meet. To reach people who have not been able to be reached by means of manual socialization, meet directly.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522030--- |
Uncontrolled Keywords: | Implementasi Kebijakan, Cagar Budaya, Peraturan Daerah.Policy Implementation, Cultural Conservation, Regional Regulation. |
Subjects: | 300 Social sciences > 351 Public administration |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 03 Oct 2023 01:25 |
Last Modified: | 03 Oct 2023 01:25 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/203488 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Widya Adellia Ucimida.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (4MB) |
Actions (login required)
View Item |