Modifikasi Selubung Bangunan untuk Mengurangi Beban Pendingin Bangunan Gedung F Filkom Universitas Brawijaya.

Toyiba, Anis Amalia and Jono Wardoyo, ST., MT. (2023) Modifikasi Selubung Bangunan untuk Mengurangi Beban Pendingin Bangunan Gedung F Filkom Universitas Brawijaya. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Peningkatan suhu selama 5 tahun terakhir di Kota Malang berdampak pada kenaikan suhu pada beberapa gedung kuliah yang berada di Universitas Brawijaya. Salah satunya adalah Gedung F Filkom Universitas Brawijaya. Gedung tersebut merupakan gedung kuliah yang terdiri dari 12 lantai dan seluruh ruang kelasnya menggunakan AC sebagai penghawaan buatan. Penghawaan alami menggunakan bukaan utama berupa jendela yang mencapai ±110 buah di setiap sisi fasadnya dan bagian fasad utama bangunan menghadap barat, hal ini berpotensi memasukkan kalor panas ke dalam ruangan. Penggunaan shading device yang kurang memenuhi juga berdampak pada ruangan yang tidak terbayangi dengan baik. Sehingga kalor panas dari sinar matahari yang masuk banyak dan suhu dalam bangunan tinggi yang berdampak pada besarnya beban pendingin yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kriteria desain selubung bangunan yang tepat pada Gedung F Filkom Universitas Brawijaya agar dapat menurunkan beban pendingin dari AC yang digunakan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif yang dipadukan dengan simulasi digital menggunakan software Autodesk Ecotect Analysis 2011. Metode deskriptif digunakan untuk mengumpulkan dan memaparkan data kondisi eksisting. Metode kuantitatif digunakan pada saat menghitung besarnya beban pendingin dari penggunaan AC yang akan dijadikan acuan untuk menentukan tipe selubung bangunan dan menghitung selisih suhu. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara survei lapangan secara langsung pada gedung F Filkom UB. Pengumpulan data primer dilakukan di 2 ruang kelas F 3.5 dan F 3.7 yang berada di lantai 3 serta 2 ruang seminar F 4.1 dan F 4.8 yang berada di lantai 4. Pengumpulan data ini dilakukan selama 24 jam pada tanggal 21-24 Januari 2023 dengan menggunakan alat Wireless thermohygrometer with data logger. Dari hasil pengukuran suhu udara didapatkan bahwa rata-rata suhu paling tinggi terjadi pada ruang kelas F 3.7. Kemudian ruang kelas F 3.7 akan dijadikan acuan model simulasi untuk tahap modifikasi. Modifikasi dilakukan pada selubung bangunan yang kurang memenuhi standar. Modifikasi ini dilakukan pada jendela bagian barat ruang kelas F 3.7 dengan mengubah dimensi jendela, jenis kaca dan pelapis jendela, dan shading device. Hasil akhir dari modifikasi jendela yang dilakukan dapat menurunkan suhu dalam ruangan sebesar 2.2°C dari rata-rata suhu eksisting dan menurunkan beban pendingin sebesar 1.915,62 watt.

English Abstract

The increase in temperature for the last 5 years in Malang City has an impact on increasing the temperature in several lecture buildings located at Brawijaya University. One of them is Building F Faculty of Computer Science Brawijaya University. The building is a lecture building which consists of 12 floors and all classrooms use air conditioning as artificial ventilation. Natural ventilation uses main openings in the form of windows that reach ± 110 pieces on each side of the facade and the main facade of the building faces west, this has the potential to introduce heat into the room. The use of inadequate shading devices also has an impact on rooms that are not properly shaded. So that there is a lot of heat from the incoming sunlight and the temperature in tall buildings has an impact on the amount of cooling load used. This study aims to determine the appropriate building envelope design criteria in Building F Faculty of Computer Science Brawijaya University in order to reduce the cooling load from the air conditioner used. The method used is a quantitative descriptive method combined with digital simulation using the Autodesk Ecotect Analysis 2011 software. The descriptive method is used to collect and present data on existing conditions. The quantitative method is used when calculating the amount of cooling load from the use of air conditioning which will be used as a reference for determining the type of building envelope and calculating the temperature difference. The data collection technique used is by means of a field survey directly at the Building F Faculty of Computer Science Brawijaya University. Primary data collection was carried out in 2 classrooms F 3.5 and F 3.7 which are on the 3rd floor and 2 seminar rooms F 4.1 and F 4.8 which are on the 4th floor. This data collection was carried out for 24 hours on 21-24 January 2023 using the Wireless thermohygrometer with data logger. From the results of air temperature measurements, it was found that the highest average temperature occurred in class F 3.7. Then the class F 3.7 will be used as a reference for the simulation model for the modification stage. Modifications were made to building envelopes that did not meet the standards. This modification was carried out on the western window of the F 3.7 class room by changing the window dimensions, the type of glass and window coatings, and the shading device. The end result of the modification of the window can reduce the indoor temperature by 2.2°C from the average existing temperature and reduce the cooling load by 1,915.62 watts.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523070181
Uncontrolled Keywords: selubung bangunan, beban pendingin, air conditioning.
Subjects: 700 The Arts > 720 Architecture
Divisions: Fakultas Teknik > Arsitektur
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 22 Sep 2023 01:11
Last Modified: 22 Sep 2023 01:11
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/203167
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
ANIS AMALIA TOYIBA.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (110MB)

Actions (login required)

View Item View Item