Analisis Kelayakan Usaha Ternak Kelinci di Sanjaya Farm Kota Salatiga.

Imami, Robby Fajar and Puji Akhiroh, S.Pt., M.Sc (2023) Analisis Kelayakan Usaha Ternak Kelinci di Sanjaya Farm Kota Salatiga. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kelinci adalah salah satu tipe hewan ternak yang terbagi atas 3 tipe yaitu kelinci tipe pedaging, kelinci tipe dwiguna, serta kelinci tipe hias. Produk yang dihasilkan kelinci, antara lain kulit – bulu, daging, pupuk, serta hewan percobaan. Peternakan kelinci di Indonesia saat ini sudah mulai dikenal oleh masyarakat, namun sebagian besar masih dalam bentuk peternakan rakyat skala yang relatif kecil. Padahal sebenarnya ternak kelinci merupakan sumber protein hewani yang cukup menjanjikan. Metode pemeliharaan kelinci relatif cukup mudah karena tidak memerlukan lahan yang luas. Pemeliharaan ternak ini dapat dilakukan di pekarangan rumah. Sebagian besar peternak di pedesaan masih menganggap beternak kelinci sebagai usaha sampingan, yaitu hanya sebatas penerimaan tambahan di luar sumber penghasilan utama sebagai petani. Pakan yang diberikan berasal dari lingkungan sekitar yaitu berupa rumput lapang dan hijauan limbah pertanian serta kadang-kadang diberi limbah pabrik berupa dedak padi atau ampas tahu. Namun, pakan pelet olahan jadi tersebut akan menambah biaya modal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan analisis kelayakan usaha peternakan kelinci di Sanjaya Farm, Kota Salatiga, dengan mempertimbangkan berbagai aspek vi seperti sistem pemeliharaan, pemasaran, dan penerimaan yang dicapai peternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas dan keberlanjutan usaha peternakan kelinci di Sanjaya Farm serta mengidentifikasi potensi pengembangan lebih lanjut. Metode R/C ratio digunakan untuk mengukur seberapa besar keuntungan yang dihasilkan dari investasi yang telah dilakukan. Dalam konteks peternakan kelinci, R/C ratio akan membandingkan antara keuntungan yang diharapkan diperoleh dari penjualan kelinci, daging, atau produk lainnya dengan total biaya yang dikeluarkan untuk pemeliharaan kelinci, pakan, peralatan, dan faktor lain yang terkait dengan usaha ternak. Berdasarkan data yang disediakan, total penerimaan yang dihasilkan oleh Sanjaya Farm dalam setahun adalah sebesar Rp. 45.792.000, sedangkan total biaya produksi yang tercantum dalam tabel adalah sebesar Rp. 21.482.500. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha ternak kelinci di Sanjaya Farm, Kota Salatiga, memiliki R/C Ratio sebesar 1,87. Rasio R/C yang lebih tinggi dari 1 mengindikasikan bahwa keuntungan yang dihasilkan dari penjualan kelinci, daging, atau produk lainnya melebihi total biaya yang dikeluarkan dalam pemeliharaan kelinci dan operasional peternakan. Hal ini menggambarkan bahwa usaha ternak kelinci di Sanjaya Farm dapat dianggap layak dan menguntungkan secara finansial.

English Abstract

Rabbit farming in Indonesia is increasingly being recognized by the public, but most of them are still operating as small-scale people's businesses. Rabbit rearing methods can be carried out easily and efficiently, especially with battery-type cages that utilize small land. However, the majority of breeders still consider it a side business with simple maintenance management. Rabbit feed comes from the local environment, but can also use processed pelleted feed which adds to the cost. Besides meat, rabbit by-products such as urine can also increase farmers' income through organic fertilizers. Before starting a business, a feasibility analysis needs to be carried out to estimate revenues and costs accurately. Before starting a business, a feasibility analysis needs to be carried out to estimate revenues and costs accurately. The research method used is interview and observation methods with a quantitative approach. The results showed that the R/C ratio was 1,87 which was higher than 1. This proved that the rabbit farming business at Sanjaya Farm was able to generate sufficient income to cover production costs.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523050247
Uncontrolled Keywords: feasibility analysis, rabbit farming, R/C ratio
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 20 Sep 2023 02:38
Last Modified: 20 Sep 2023 02:38
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/203063
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Robby Fajar imami.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item