Akhsanatuzahra, Farah and Prof. Dr. Ir. Tri Eko Susilorini, MP., IPM., ASEAN Eng (2023) Hubungan Paritas Dan Umur Terhadap Produksi Susu Kambing Senduro Di Desa Burno, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kambing Senduro merupakan kambing lokal hasil budidaya peternak di Indonesia. Kecamatan Senduro merupakan sentra kambing Senduro di Kabupaten Lumajang. Paritas dan umur masing-masing memiliki hubungan yang berkaitan terhadap produktivitas kambing terutama dalam produksi susu. Standar Nasional Indonesia (SNI) mencatat bahwa kambing Senduro dapat memproduksi susu mencapai 0,8 liter/hari. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Burno, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur dimulai pada tanggal 15 November 2022 sampai 05 Februari 2023. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara paritas terhadap produksi susu kambing Senduro dan menganalisis hubungan umur terhadap produksi susu kambing Senduro. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi para peternak dalam melakukan pemeliharaan kambing Senduro. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 62 ekor induk kambing Senduro laktasi paritas 1 sampai 5 dan umur 1,5 sampai 4 tahun. Metode penelitiaan dengan menggunakan metode survei langsung ke peternak dan penentuan sampel secara purposive vii sampling, dan analisis data menggunakan regresi polinomial sederhana. Variabel yang diamati pada penelitian yaitu paritas, umur, dan produksi susu yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara paritas dengan produksi susu memiliki persamaan garis regresi Y = 535,32X - 69,935X2 + 183,61 dan umur dengan produksi susu Y = 1304X - 210,71X2 - 818,07. Hasil analisis regresi hubungan antara paritas dengan produksi susu memiliki koefisien determinasi (R2) sebesar 0,67 yang artinya 67% produksi susu dipengaruhi oleh paritas sedangkan 33% ditentukan oleh faktor lainnya. Adapun hasil analisis regresi hubungan antara umur dengan produksi susu memiliki koefisien determinasi (R2) sebesar 0,85, artinya produksi susu dipengaruhi oleh umur sebesar 85% dan 15% dipengaruhi oleh faktor lainnya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah paritas dan umur memiliki hubungan yang positif dengan produksi susu kambing Senduro. Produksi susu meningkat seiring bertambahnya paritas dan umur. Pada penelitian ini menyarankan perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan paritas yang sama di tempat yang berbeda dan lebih banyak sampel agar hasil penelitian dapat tergeneralisasi dan valid.
English Abstract
Senduro goats are local goats cultivated by farmers in Indonesia. Senduro sub-district is the center of Senduro goats in Lumajang district. Parity and age each have a related relationship to goat productivity, especially in milk production. As the age of the mother increases, the number of births will increase as one of the factors that affect the level of milk production. Senduro goats have high daily milk production, so Burno village farmers utilize Senduro goats as dairy animals. The Indonesian National Standard (SNI) notes that Senduro goats can produce milk up to 0.8 liters/day. Senduro goats have distinctive body characteristics, namely having a predominantly white coat color, a large body posture, and a long, twisted ear shape. The purpose of this study was to analyze the relationship between parity to milk production of Senduro goats and analyze the relationship of age to milk production of Senduro goats. The research method using direct survey method to the farmer and the determination of the sample by purposive sampling and data analysis using simple polinomial regression. Variables observed in the study were parity, age, and milk production produced by using a sample of 62 lactating Senduro goats. The results of regression analysis of the relationship between parity with milk production has a coefficient of v determination (R2) of 0.67 which means that 67% of milk production is influenced by parity while 33% is determined by other variables. The results of regression analysis of the relationship between age and milk production have a coefficient of determination (R2) of 0.85, meaning that milk production is influenced by age by 85% and 15% is influenced by other variables. The conclusion of this study is parity and age have a positive relationship with the milk production of Senduro goats. Milk production increases as parity and age increase. This study suggests that further research needs to be done with the same parity in different places and more samples so that the research results can be generalized and valid.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0523050230 |
Uncontrolled Keywords: | age; milk production; parity; Senduro goats |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 19 Sep 2023 04:27 |
Last Modified: | 19 Sep 2023 04:27 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/203043 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Farah Akhsanatuzahra.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (2MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |