Peran Pedagang Perempuan di Pasar Tawangmangu Kota Malang terhadap Perekonomian Keluarga.

Octariva, Daffa Gusti and Profesor Dr. Yayuk Yuliati, MS and Tatiek Koerniawati Andajani, SP., MP (2023) Peran Pedagang Perempuan di Pasar Tawangmangu Kota Malang terhadap Perekonomian Keluarga. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pasar merupakan suatu tempat untuk melakukan hubungan sosial yang melibatkan pedagang dan pembeli dalam kegiatan jual beli barang maupun jasa. Pasar tradisional merupakan pasar yang pedagang atau penjualnya menjajakan barang dagangan di ruang terbuka melalui transaksi tawar menawar dengan pembeli. Salah satu pasar tradisional yang ada di Kota Malang yaitu Pasar Tawangmangu yang berdiri pada tahun 1979. Mayoritas pedagang Pasar Tawangmangu yaitu perempuan. Selain melakukan peran publik sebagai pedagang, perempuan di Pasar Tawangmangu melakukan peran lain yaitu peran domestik sebagai ibu dan istri. Bahkan pedagang perempuan di Tawangmangu memiliki peran lain sebagai makhluk sosial yang melakukan interaksi dengan sesama manusia. Beragam aktivitas yang dilakukan oleh pedagang perempuan dalam setiap peran tentu berbeda dengan laki-laki. Hal tersebut menarik untuk diketahui seperti apa perbedaan akses dan kontrol pedagang perempuan terhadap suatu sumberdaya baik di pasar maupun di rumah. Perbedaan atau kesamaan aktivitas, akses dan kontrol perempuan dengan laki-laki bergantung pada faktor yang melatarbelakanginya. Selain itu hal menarik lainnya yaitu bagaimana peran perempuan yang bekerja sebagai pedagang di Pasar Tawangmangu terhadap perekonomian keluarga. Teknik penentuan informan dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik non probability sampling. Jumlah informan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 10 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu menggunakan data primer dan sekunder. Data primer didapat dari observasi, dokumentasi, dan observasi. Sedangkan data sekunder didapat dari berbagai macam literatur ilmiah seperti jurnal, skripsi, buku, dan tulisan yang berkaitan Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Miles and Huberman dan analisis gendernya menggunakan Harvard Analytical Framework. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam aktivitas publik (produktif) dan domestik (reproduktif) perempuan mendominasi aktivitas tersebut. Sedangkan aktivitas sosial perempuan dan laki-laki memiliki peran yang setara. Pada akses dan kontrol perempuan juga mendominasi hal tersebut. Faktor yang mempengaruhi aktivitas, akses, dan kontrol pedagang perempuan di Pasar Tawangmangu adalah sosial-budaya, ekonomi, dan waktu (jam kerja). Selain itu perempuan juga memiliki kontribusi yang lebih besar terhadap perekonomian keluarga dibandingkan dengan laki-laki sebagai suaminya yaitu dengan masing-masing persentase 52% perempuan dan 48% laki-laki.

English Abstract

Market is a place for social interactions involving traders and buyers engaging in buying and selling goods and services. Traditional markets are markets where vendors or sellers offer their merchandise in open spaces through bargaining transactions with buyers. One of the traditional markets in the city of Malang is Tawangmangu Market, established in 1979. The majority of traders at Tawangmangu Market are female. Besides their public role as traders, female traders at Tawangmangu Market also fulfill other roles, such as domestic roles as mothers and wives. Furthermore, female traders in Tawangmangu Market play another role as social beings interacting with fellow humans. Various activities carried out by female traders in each role differ from those of males. It is intriguing to explore the differences in access and control that female traders have over resources, both in the market and at home. These differences or similarities in activities, access, and control between females and males depend on underlying factors. Additionally, an interesting aspect to explore is the economic impact of females who work as traders at Tawangmangu Market on their families. The informant selection technique employed in this study is non-probability sampling. The research includes a total of 10 informants. Data collection methods consist of primary and secondary data. Primary data are obtained through observations, documentation, and interviews, while secondary data are gathered from various academic sources, such as journals, theses, books, and related literature. The data analysis technique utilized in this research is the Miles and Huberman method, and the gender analysis employs the Harvard Analytical Framework. The findings of this research indicate that females dominate both public (productive) and domestic (reproductive) activities. However, social activities of females and males hold equal significance. Females also exert more control and have greater access to resources in the market. Factors influencing the activities, access, and control of female traders at Tawangmangu Market are socio-cultural, economic, and temporal (working hours). Additionally, females make a larger contribution to their family's economy compared to their husbands, with percentages of 52% for females and 48% for males.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523050227
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 19 Sep 2023 03:58
Last Modified: 19 Sep 2023 03:58
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/203039
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Daffa Gusti Octariva.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item