Siregar, Tiara Durriyatul Ilmy and Prof. Dr. Ir. Tinil Susilawati, MS., IPU., ASEAN Eng and Aulia Puspita Anugra Yekti, S.Pt., Mp., M.Sc (2023) Kegagalan kebuntingan pada sapi Peranakan Friesian Holstein hasil inseminasi buatan menggunakan semen beku Non Sexing dan Sexing dengan metode sedimentasi albumin. UNSPECIFIED thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sapi Peranakan Friesian Holstein merupakan Sapi perah yang memiliki produksi susu paling banyak, sehingga sapi ini merupakan jenis sapi yang merupakan paling banyak dibudidaya di Indonesia. Untuk meningkatkan populasi dan produksi sapi perah di Indonesia serta meningkatkan mutu genetik sapi perah dapat dilakukan dengan cara Inseminasi Buatan (IB). Nilai IB dapat ditingkatkan dengan menggunakan semen sexing, salah satu metode pemisahan spermatozoa X dan Y yang dapat diaplikasikan adalah sedimentasi albumin (SDA). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan dan penurunan keberhasilan inseminasi buatan dengan menggunakan semen beku non sexing dan sexing metode sedimentasi albumin yang ditinjau dari perubahan NRR-1 ke NRR-2, NRR-2 ke CR. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Pada bulan Agustus sampai Desember 2022. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode experimental dengan mengumpulkan data primer dan data sekunder dengan pengamatan langsung di lapang. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 76 ekor sapi PFH xi betina, sampel dipilih secara purposive sampling dengan kriteria berumur 1,5 tahun, dengan Body Condition Score (BCS) minimal 2,5 (skala 1-5), memiliki organ reproduksi normal, dan menunjukkan tanda-tanda berahi. Sampel sebanyak 78 ekor sapi PFH betina, 39 ekor diinseminasi semen non sexing dosis tunggal (P0) dan 39 ekor sapi PFH betina diinseminasi semen sexing dosis tunggal menggunakan metode sedimentasi albumin (P1)
English Abstract
The aim of this reserch was to determine the difference and decrease in the success of artificial insemination using non-sexing frozen semen and sexing the albumin sedimentation method in terms of changes in NRR-1 to NRR-2, NRR-2 to CR. The material used in this study was 78 Friesian Holstein crossbreed cattle. Among them, 39 PFH cattle were inseminated using frozen semen non-sexing and 39 PFH cattle were inseminated using semen sexing with the albumin sedimentation method. The method used in this study is an experimental method by collecting primary data and secondary data by direct observation in the field. The results showed that the NRR-1 for sexing semen was 95%, while the NRR-2 was 87%, resulting in a decrease in sexing semen from NRR-1 to NRR-2 by 8%, while for non-sexing semen, NRR-1 was obtained by 75%. and NRR-2 of 64%, resulting in a decrease of 11%. In sexing cement, a CR of 62% was obtained, resulting in a decrease from NRR-2 to a CR of 25%, while in non-sexing cement a CR was obtained of 46%, resulting in a decrease from NRR-2 to a CR of 18%. Based on the results of this study, ix it was concluded that the decrease in the success of artificial insemination using non-sexing semen and sexing albumin sedimentation method is better NRR-1 to NRR-2 than NRR-2 to CR
Item Type: | Thesis (UNSPECIFIED) |
---|---|
Identification Number: | 0523050212 |
Uncontrolled Keywords: | Artificial Insemination, , Friesian Holstein Filial, Repeat Breeder, Sexing Albumin Sedimentation. |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 18 Sep 2023 03:06 |
Last Modified: | 18 Sep 2023 03:06 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/202995 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Tiara Durriyatul Ilmy Siregar.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |