Larasati, Rizka and Dr. Ir. Edhy Sudjarwo, MS (2023) Pengaruh Imbangan Acidifier dan Tepung Kunyit (Curcuma domestica) dalam Pakan terhadap Bobot Panen, Persentase Limpa dan Lemak Abdominal Broiler. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Acidifier merupakan asam organik berupa asam sitrat seperti jeruk nipis (asam sitrat alami) maupun asam sitrat sintetik (asam sitrat buatan) yang dapat diberikan atau dicampur dengan pakan maupun dicampur di tempat minum. Penambahan acidifier dalam pakan bermanfaat dalam meningkatkan kecernaan karena adanya peningkatan aktivitas enzim pada sistem pencernaan sehingga mampu meningkatkan asupan nutrisi pakan dan memperbaiki konversi pakan. Kunyit (Curcuma domestica) merupakan salah satu jenis tanaman herbal yang digunakan sebagai pakan tambahan dan telah terbukti memiliki kualitas yang baik apabila ditambahkan ke dalam pakan basal untuk unggas. Kunyit berfungsi terhadap proses konsumsi dan konversi pakan ayam pedaging yang berpengaruh dalam pembentukan daging serta dapat menghasilkan pertambahan berat badan ayam pedaging yang optimal, salah satunya yaitu berpengaruh pada bobot panen. Minyak atsiri yang terkandung dalam kunyit dapat mempercepat pengosongan isi lambung sehingga meningkatkan konsumsi pakan dan PBB. vii Penelitian ini dilaksanakan secara berkelompok di kandang peternakan ayam broiler milik Mas Amir yang berlokasi di Desa Buring, Kecamatan Kedung Kandang, Kabupaten Malang. Waktu penelitian dilaksanakan pada tanggal 18 Oktober 2022 sampai dengan 20 Desember 2022. Materi yang digunakan dalam penelitian ini antara lain adalah a) Tepung kunyit yang didapat dari UPT Materia Medica, Batu, b) Acidifier dengan merk dagang Pros Acid G yang diperoleh dari toko pakan ternak, c) Ayam broiler yang dipelihara sejak DOC hingga umur 35 hari, d) Kandang dan peralatan, serta e) Pakan dan minum. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 6 perlakuan : P0 (Pakan Basal tanpa penambahan), P1 (Pakan Basal + 0% Acidifier + 2% Tepung Kunyit), P2 (Pakan Basal + 0,5% Acidifier + 1,5% Tepung Kunyit), P3 (Pakan Basal + 1% Acidifier + 1% Tepung Kunyit), P4 (Pakan Basal + 1,5% Acidifier + 0,5% Tepung Kunyit), dan P5 (Pakan Basal + 2% Acidifier + 0% Tepung Kunyit) dengan 4 ulangan dan setiap ulangan terdiri dari 10 ekor ayam broiler. Pengambilan data dilakukan pada akhir pemeliharaan (umur 35 hari). Analisa data menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dan jika diperoleh perbedaan yang nyata, maka dilanjutkan uji dengan menggunakan Duncan's Multiple Range Test (DMRT).
English Abstract
The aim of this research was to determine the effect of adding a balance between acidifier and turmeric flour in broiler feed on harvest weight, spleen percentage and broiler abdominal fat. The materials used in this study were 240 broiler tails, acidifier (PROS ACID G) and turmeric flour. The experiment used six treatments and four replications. The treatments used in this research were T0 (basal feed) as the control treatment, T1 (basal feed + 0% acidifier + 2% turmeric flour), T2 (basal feed + 0.5% acidifier + 1.5% turmeric flour), T3 (basal feed + 1% acidifier + 1% turmeric flour), T4 (basal feed + 1.5% acidifier + 0.5% turmeric flour), and T5 (basal feed + 2% acidifier + 0% turmeric flour). The variables observed were harvested weight, spleen percentage and broiler abdominal fat. The treatment effect data were analyzed using Analysis of Variance (ANOVA) and if significant differences were obtained, then the test was continued using Duncan's Multiple Range Test (DMRT). The results of this research indicated that the provision of a balance between acidifier and turmeric powder had a very significant (P<0.01) effect on harvest weight. However, it gave no significant difference (P>0.05) on the percentage of spleen and abdominal fat percentage. The v conclusion of this research is that providing a balance between acidifier and turmeric flour in feed at various levels can increase harvest weight with the best treatment obtained in treatment P4 (level 1.5% acidifier and 0.5% turmeric flour), but have not been able to optimize the reduction of abdominal fat and increase in the percentage of spleen. Adding acidifier at a level of 1.5% and turmeric flour at a level of 0.5% had the best results in producing the highest harvest weight.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0523050204 |
Uncontrolled Keywords: | broiler, acidifier, turmeric flour, harvest weight, spleen, bursa of fabricius, abdominal fat |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 15 Sep 2023 07:48 |
Last Modified: | 15 Sep 2023 07:48 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/202974 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Rizka Larasati.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (2MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |