Azzahwa Nst, Jihan Nada and Dr. Ir. Irfan, H.D., M.Sc., IPM.,ASEAN Eng and Yuli Frita Nuningtyas, S.Pt., M.Sc., MP (2023) Efek Penambahan Probiotik Dan Fitobiotik Sebagai Aditif Pakan Terhadap Kualitas Fisik Daging Broiler. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Probiotik dan fitobiotik merupakan feed additiv yang berfungsi melancarkan saluran pencernaan dan meningkatkan kekebalan tubuh pada ternak. Probiotik merupakan mikroba hidup dalam media pembawa yang menguntungkan ternak karena menciptakan kondisi yang optimum untuk pencernaan pakan sehingga memudahkan proses dalam penyerapan nutrisi ternak, meningkatkan kesehatan ternak dan melindungi dari patogen penyebab penyakit. Probiotik terdiri dari Actinomycetes, Bakteri Asam Laktat, Bakteri Fotosintesa dan ragi tempe. Fitobiotik merupakan tanaman herbal yang memiliki bahan aktif yang dapat dijadikan bahan antibakteri serta memiliki fungsi sebagai penyembuhan maupun pencegahan penyakit sehingga memiliki pengaruh yang positif terhadap system kekebalan tubuh. Fitobiotik terdiri dari Andrographis paniculata, Piper bête, Moringa oliefera, Carica papaya, Kaempferiae, Curcuma xanthorrhiza roxb, Zingiber officinale dan Curcuma domestics val. vii Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan probiotik dan fitobiotik terhadap kualitas fisik daging broiler. Manfaat penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi ke peternak dan masyarat yang terkait pemanfaatan probiotik dan fitobiotik sebagai feed additive terhadap kualitas fisik daging broiler yang meliputi pH, WHC (Water Holding Capacity), dan indeks warna daging dada broiler. Materi penelitian ini menggunakan probiotik dan fitobiotik sebagai feed additive, DOC (Day Old Chick) strain Lohman 202 dengan grate platinum dengan berat ±37 g sebanyak 200 ekor. Analisis statistik menggunakan analisis ragam (ANOVA) dari Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang digunakan meliputi P0: pakan basal kontrol, P1: pakan basal+probiotik dan fitobiotik H 4ml/kg pakan, P2: pakan basal+probiotik dan fitobiotik K 4ml/kg pakan, P3: pakan basal+probiotik dan fitobiotik H dan K 4ml/kg pakan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian probiotik dan fitobiotik sebagai feed additive memberikan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05) terhadap pH, WHC (Water Holding Capacity) dan warna daging dada broiler. Pemberian probiotik dan fitobiotik kombinasi kode H dan K dapat mempengaruhi Water Holding Capacity (WHC) dan warna daging. Kesimpulan yang diperoleh ialah pemberian probiotik dan fitobiotik kombinasi kode H dan K dapat mempengaruhi Water Holding Capacity (WHC) dan warna daging broiler. Saran untuk penelitian lebih lanjut mengenai pemberian probiotik dan fitobiotik dalam pakan seharusnya diberi dengan level yang berbeda agar kualitas fisik daging dada broiler dapat lebih optimal
English Abstract
The purpose of this research was to find the effect of probioticts and phytobiotics on the physical quality of broiler meat such as pH, WHC (Water Holding Capacity) and color index of broiler meat. Probiotics and phytobiotics are feed additives that can be used for broilers. Giving probiotics and phytobiotics using code K and H. The contents of probiotics and phytobiotics code H are Andrographis paniculata, paper betle, Moringa oleifera, Carica papaya, Actinomycetes, lactic acid bacteria, photosynthetic bacteria and tempeh yeast. The contents of probiotics and phytobiotics code K are Kaempferiae rhizome, Curcuma xanthorrhiza roxb, Zingiber officinale, Curcuma domestics val, Actinomycetes, lactic acid bacteria, photosynthetic bacteria and tempeh yeast. This study used 200 DOC (Day Old Chicks) Lohman 202 strain with a platinum grade produced by PT. Japfa Comfeed Indonesia. Broilers were reared randomly for 35 days with 4 treatments and 5 replications. The use of probiotics and phytobiotics applied was P0 (feed control), P1 (probiotics and phytobiotics code H 4ml/kg feed), P2 probiotics and phytobiotics code K v 4ml/kg feed), P3 (probiotics and phytobiotics code H and K 4ml/kg feed). The use of the K code in the 1st until 3rd week and the H code in the 4th until 5th week. The data were analyzed by ANOVA from Completely Randomized Design (CRD). If there were a sicnificantly difference analyzed by DMRT. The result showed that the addition of probioticts and phytobioticts was not significantly different on pH, WHC and color index of broiler meat. The conclude of this research indicated that probiotics and phytobiotic combinations of code H and K can affect Water Holding Capacity (WHC) and broiler meat color
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0523050183 |
Uncontrolled Keywords: | Phytobioticts, probioticts, feed additive, pH, WHC (Water Hoding Capacity), color of meat. |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 14 Sep 2023 05:21 |
Last Modified: | 14 Sep 2023 05:21 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/202936 |
![]() |
Text
Jihan Nada 'azzahwa Nst.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (2MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |