Pengaruh Penggantian Sebagian Pakan Dengan Tepung Maggot (Hermetia Illucens) Terhadap Kualitas Daging Ayam Persilangan Lokal

Aini, Baiq Widya Rahmatul and Prof. Dr. Ir. Osfar Sjofjan, M. Sc., IPU., ASEAN Eng (2023) Pengaruh Penggantian Sebagian Pakan Dengan Tepung Maggot (Hermetia Illucens) Terhadap Kualitas Daging Ayam Persilangan Lokal. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Maggot adalah larva lalat black soldier atau serangga bunga yang mempunyai tekstur kenyal serta mampu mengeluarkan enzim alami, maka bahan yang awalnya tidak mudah dicerna bisa disederhanakan ataupun digunakan oleh ayam. Maggot (Hermetia Illucens) dapat dijadikan pengganti pakan sumber protein karena mudah berkembangbiak dan memiliki protein tinggi yaitu 61,42%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggantian sebagian pakan dengan tepung maggot terhadap kualitas daging pada ayam persilangan lokal yang meliputi kandungan protein, water holding capacity (WHC), kolestrol daging dan keempukan daging. Penelitian ini dilaksanakan di di Desa Gogodeso, Kecamatan Kanikoro, Kabupaten Blitar yang digunakan pada penelitian ini adalah tahap pemeliharaan dan pengambilan data sampel penelitian. Analisis kandungan protein dilakukan di Klinik Satwa Sehat Malang Tidar Kota Malang, pengukuran water holding capacity dan keempukan daging dilakukan di Laboratorium Teknologi Hasil Ternak, Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya dan untuk kelestrol daging dilakukan di Laboratorium Kimia FMIPA Universitas Brawijaya. Tahap pemeliharaan dan uji dilaksanakan pada tanggal 2 Oktober hingga 7 November 2022. Materi penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalat jenis ayam pedaging persilangan lokal atau biasa disebut ayam jawa super (Joper) yang tidak ada pemisahan jenis kelaminnya (non-sexing) sebanyak 100 ekor yang dengan masa pemeliharaan selama 60 hari. Metode yang digunakan adalah metode percobaan yang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial satu arah (4 x 1). Perlakuan pada penelitian ini meliputi P0: 100% Pakan basal, + P1: 95% Pakan basal + 5% Tepung maggot BSF, + P2: 90% Pakan basal + 10% Tepung maggot BSF, + P3: 85% Pakan basal + 15% Tepung maggot BSF, masing-masing perlakuan menggunakan 5 kali ulangan. Variabel yang diamati pada penelitian ini adalah kandungan protein, water holding capacity, kolestrol daging dan keempukan daging. Data dianalisis menggunakan analysis of variance dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial satu arah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan tepung maggot memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap kandungan protein yang berkisar antara 15,21 g hingga 19,32 g tingginya total protein dikarenakan tepung maggot yang memiliki protein yang cukup tinggi yaitu 26,53% berdasarkan uji analisis laboraturium, namun perlakuan tepung maggot memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata (P<0,05) terhadap kandungan water holding capacity ayam kolestrol daging dan keempukan daging ayam persilangan lokal. Kandungan V water holding capacity daging ayam persilangan lokal berkisar antara 25,03% sampai 33,75% dikarenakan semakin banyak jumlah protein yang diserap oleh ternak maka akan menurunkan nilai WHC daging, kandungan kolestrol pada daging ayam persilangan lokal berkisar antara 14,10 sampai 16,66 mg semakin tinggi konsentrasi tepung maggot yang diberikan, maka semakin menurun kadar kolestrol daging ayam dikarenakan bahwa tepung maggot BSF (Black Soldier Fly) mengandung senyawa yaitu kitin yang mampu menurunkan kadar kolestrol. Kitin merupakan senyawa yang terdapat pada kulit yang dapat digunakan untuk menurunkan kadar kolestsrol karena bersifat hipocholesterolmia. Perlakuan dengan tepung maggot memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap keempukan daging. Keempukan daging ayam persilangan lokal berkisar antara 7,84 sampai 13,92 diduga rendahnya kandungan lemak pada daging.

English Abstract

The research was conducted was conducted to evaluate the subtitution of feed with maggot flour (hermetia illucens) on meat quality in chickens of local croses. The materials used in this study were 100 day-old-chicks (DOC), maggot flours and litter system cages totaling 20 plots. The treatment in this study included P0: 100% Basal feed, + P1: 95% Basal feed + 5% BSF maggot flour, + P2: 90% Basal feed + 10% BSF maggot flour, + P3: 85% Basal feed + 15% BSF maggot flour. The variables used were proteins content, water holding capicity (whc), cholesterol, and tenderness. The research method was experimental in a 4 x 1 factorial arrangement. Each treatment used 5 replications. Data were analyzed using a one-way analysis of variance. The results showed had no significant effect (P>0.05) on water holding capicity (whc), cholesterol, and tenderness. However, had a signhad a significant (P<0.01) effect on proteins content. Based on the results of the study, it can be concluded that the replacement of part of the feed with magot flour can increase the protein content in the amount of 15% addition, namely by 19,32% from the initial 15,21%, increase whc at the 10% addition level by 33.75% from the initial 28%, reduce cholesterol levels at each level of addition, namely by 14.10mg to 14.97mg from the initial 16.66mg, and reduce the tenderness of meat at each additional level, namely 11.64% to 7.84% from the initial 13,92%.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523050166
Uncontrolled Keywords: cholesterol, maggot, proteins, tenderness, water holding capacity
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 13 Sep 2023 04:36
Last Modified: 13 Sep 2023 04:36
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/202900
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Baiq Widya Rahmatul Aini.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item