Tingkat Keberhasilan Program Pangan Aman Goes To Campus (Pagc) Pada Umkm Pangan Olahan Ternak Binaan Badan Pengawas Obat Dan Makanan (Bpom) Di Kota Medan

Girsang, Ananda and Dr. Siti Azizah,, S.Pt., M.Sos., M.Commun (2023) Tingkat Keberhasilan Program Pangan Aman Goes To Campus (Pagc) Pada Umkm Pangan Olahan Ternak Binaan Badan Pengawas Obat Dan Makanan (Bpom) Di Kota Medan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memiliki peran yang signifikan sehingga menjadi salah satu pilar perekonomian Indonesia. UMKM juga masih menghadapi berbagai permasalahan yang terkait dengan iklim usaha seperti, biaya transaksi, panjangnya proses perizinan, praktik usaha yang tidak sehat; sehingga belum menunjukkan kemajuan yang merata. Program Pangan Aman Goes to Campus (PAGC) merupakan program magang kampus merdeka dimana program ini fokus pada pelatihan dan pendampingan bagi UMKM guna memperbaiki keamanan pangan yang berkualitas dengan produktivitas tinggi. Program ini mempertemukan antara mahasiswa dan UMKM dengan harapan terjadinya transfer ilmu pengetahuan dan teknologi. Program ini merupakan bagian dari penyuluhan yang disebut sebagai fasilitator. Sasaran kegiatan ini adalah UMKM olahan pangan yang sudah memiliki izin edar Pangan Industri Rumah Tangga (P-IRT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan program dan mengetahui pelaksanaan program di UMKM olahan pangan ternak Kota Medan. Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) adalah suatu pedoman yang menjelaskan bagaimana memproduksi pangan agar aman, bermutu dan layak untuk dikonsumsi, antara lain dengan cara mencegah tercemarnya pangan olahan oleh cemaran biologis, kimia dan benda lain mematikan atau mencegah hidupnya mikroorganisme dan mengendalikan proses produksi. Menurut Peraturan Menteri Perindustrian RI No. 75/MIND/ PER/7/2010 bahwa penerapan CPPOB ditujukan untuk menghasilkan pangan olahan yang bermutu dan aman untuk dikonsumsi, mendorong industri pengolahan pangan agar bertanggung jawab terhadap mutu dan keamanan produk yang dihasilkan, meningkatkan daya saing industri pengolahan pangan dan meningkatkan produktivitas dan efisiensi industri pengolahan pangan. Aspek keamanan pangan dilandaskan berdasarkan keputusan Kepala BPOM No. HK. 02.02.1.2.01.22.63 Tahun 2022. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 5 Oktober – 14 Desember 2022 di 4 UMKM produk olahan ternak Kota Medan. Penentuan sampel dilakukan secara purposive sampling, dikarenakan peneliti mengambil responden berupa UMKM olahan ternak yang terdaftar pada program ini. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara langsung kepada responden dengan kuesioner terstruktur, dokumentasi dan via telephone serta mendapatkan perubahan lingkungan UMKM sesuai dengan penerapan 25 aspek keamanan pangan yang tercantum pada dokumen yang sesuai Peraturan Menteri Perindustrian 75 Tahun 2010. Pengambilan data sekunder diperoleh dari buku pedoman keamanan pangan program PAGC melalui pelatihan fasilitator. Tingkat keberhasilan program ini dilihat dari ranah kognitif, ranah afektif dan ranah psikomotorik serta dilihat dari hasil penerapan aspek keamanan pangan di UMKM.

English Abstract

The research objectives were to find out the implementation of the PAGC Program in MSMEs products and determine the level of success in affective, cognitive and psychomotor. This research was conducted from October 5 to December 14, 2022 in Medan City livestock processing MSMEs registered at the program in Medan City. There were 4 owner of processing livestock MSMEs as the respondents of this study. The data was observed through the results of implementing aspects of food safety in assisted MSMEs. The observed variables were: 1) cognitive aspects (knowledge, understanding, application, analysis, synthesis and evaluation), 2) effective aspects (acceptance, participation, assessment, organization and characteristics), 3) psychomotor aspects (imitation, manipulation, experience, articulation and naturalization). The data were analyzed using a quantitative descriptive method and the results were reviewed from the Likert Summated Rating (LSR) on the cognitive aspect variable showing a total score of 83 very successful , the effective aspect variable showing a total score of 70 successful and psychomotor variables show a total score of 76 very successful. The implementation of the 25 aspects of food safety in MSMEs was well implemented until the last audit was carried out by the facilitator as MSMEs counselors in the PAGC program. Registered in the program the results of the data obtained, the PAGC program on processed livestock MSMEs can be categorized as successful.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523050162
Uncontrolled Keywords: Food safety, MSMEs, PAGC, Program success rate.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 13 Sep 2023 02:00
Last Modified: 13 Sep 2023 02:00
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/202884
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Ananda Girsang.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item