Pengaruh Suhu terhadap Pertumbuhan, Biomassa, Kandungan Nutrisi dan Karotenoid Aurantiochytrium sp.

Cahyani, Marbila Imka and Nasrullah Bai Arifin,, S.Pi., M.Sc and Aulia Rahmawati,, S.P., M.Sc. (2023) Pengaruh Suhu terhadap Pertumbuhan, Biomassa, Kandungan Nutrisi dan Karotenoid Aurantiochytrium sp. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Aurantiochytrium sp. adalah mikroalga laut yang bersifat heterotrof dan umumnya diisolasi dari berbagai sampel seperti air laut, sedimen, dan guguran daun dari kawasan mangrove. Aurantiochytrium sp. adalah jenis mikroalga yang memiliki banyak kandungan nutrisi seperti protein, karbohidrat, karotenoid dan lipid. Selain itu, Aurantiochytrium sp. dapat menghasilkan ω3-PUFAs (DHA, EPA, dan DPA). Meninjau kandungan nutrisi Aurantiochytrium sp. yang sangat potensial, optimalisasi proses pertumbuhan dalam kulturnya sangat penting karena akan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi kandungan nutrisi yang dihasilkan. Suhu merupakan salah satu parameter yang mempengaruhi pertumbuhan sel nya. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi pengaruh pemberian suhu terhadap pertumbuhan, biomassa, kandungan nutrisi, dan karotenoid pada Aurantiochytrium sp. Penelitian skripsi ini dilaksanakan di Laboratorium Budidaya Ikan Divisi Penyakit dan Kesehatan Ikan yang berlokasi di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Kota Malang, Jawa Timur, pada tanggal 6 – 31 Desember 2022. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif. Penelitian menggunakan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan suhu yang digunakan adalah 200C, 250C, 300C dan 350C. Parameter utama yang diuji pada penelitian ini adalah pertumbuhan, biomassa, lipid, karbohidrat, protein dan karotenoid. Parameter penunjang yang diukur dalam penelitian adalah suhu, pH salinitas, dan serapan glukosa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa suhu yang berbeda memiliki pengaruh nyata terhadap pertumbuhan, biomassa, kandungan nutrisi, dan karotenoid Aurantiochytrium sp. Aurantiochytrium sp. yang dikultur dengan suhu 25°C memiliki hasil yang optimal terhadap pertumbuhan dengan waktu kultur selama 108 jam dan menghasilkan biomassa sebesar 1,6960 g/L, lipid sebesar 50,67%, karbohidrat sebesar 21,42% dan karotenoid sebesar 75,957 μ/g. Hasil pengukuran parameter penunjang menunjukkan suhu berkisar antara 20°C - 35°C, pH berkisar antara 5,82 – 7,52, dan salinitas berkisar antara 16 - 26 ppt. Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa pemberian suhu 25°C memiliki hasil yang optimal terhadap pertumbuhan, biomassa, lipid, karbohidrat dan protein Aurantiochytrium sp.. Suhu 20°C menghasilkan nilai karotenoid tertinggi.

English Abstract

Aurantiochytrium sp. is a marine microalgae that are heterotrophic and are generally isolated from various samples such as seawater, sediment, and leaf fall from mangrove areas. Aurantiochytrium sp. is a type of microalgae that contains many nutrients such as proteins, carbohydrates, carotenoids and lipids. In addition, Aurantiochytrium sp. can produce ω3-PUFAs (DHA, EPA, and DPA). Reviewing the nutritional content of Aurantiochytrium sp. potential, optimizing the growth process in the culture is very important because it will affect the growth and production of the resulting nutrient content. Temperature is one of the parameters that affect cell growth. Therefore, this study was conducted to evaluate the effect of temperature on growth, biomass, nutrient content, and carotenoids in Aurantiochytrium sp. This thesis research was carried out at the Fish Aquaculture Laboratory, Division of Fish Disease and Health, located at the Faculty of Fisheries and Marine Sciences, Brawijaya University, Malang City, East Java, on December 6-31 2022. The method used in this research is descriptive method. The research used 4 treatments and 3 replications. The temperature treatments used were 200C, 250C, 300C and 350C. The main parameters tested in this study were growth, biomass, lipids, carbohydrates, proteins and carotenoids. Supporting parameters measured in the study were temperature, pH, salinity, and glucose uptake. The results of this study indicate that different temperatures have a significant effect on growth, biomass, nutrient content, and carotenoid Aurantiochytrium sp.. Aurantiochytrium sp. cultured at 25°C had optimal results for growth with a culture time of 108 hours and produced a biomass of 1.6960 g/L, lipids of 50.67%, carbohydrates of 21.42% and carotenoids of 75.957 μ/g. The results of the supporting parameter measurements showed that the temperature ranged from 21°C - 35°C, the pH ranged from 5.82 – 7.52, and the salinity ranged from 16 - 26 ppt. Based on this study, it can be concluded that temperature of 25°C has optimal results on the growth, biomass, lipids, carbohydrates and protein of Aurantiochytrium sp.. Temperature of 20°C produced the highest carotenoid value.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523080148
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 08 Sep 2023 01:36
Last Modified: 08 Sep 2023 01:36
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/202851
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Marbila Imka Cahyani.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item