Urgensi Pengaturan Terkait Penggunaan Sistem Algoritma Otomatis Dalam Perdagangan Komoditi Berjangka Di Indonesia

Sebastian, Ivan and Dr. Reka Dewantara and Ranitya Ganindha, (2023) Urgensi Pengaturan Terkait Penggunaan Sistem Algoritma Otomatis Dalam Perdagangan Komoditi Berjangka Di Indonesia. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada skripsi kali ini , penulis membahas mengenai Urgensi Pengaturan Terkait Penggunaan Sistem Algoritma Otomatis Dalam Perdagangan Komoditi Berjangka Di Indonesia. Alasan dipilihnya tema di atas disebabkan oleh adanya kekosongan hukum pada bidang tersebut, sedangkan telah banyak masalah yang bermunculan terkait Urgensi Pengaturan Terkait Penggunaan Sistem Algoritma Otomatis Dalam Perdagangan Komoditi Berjangka Di Indonesia yang telah menyebabkan kerugian dalam jumlah banyak bagi masyarakat dan warga Negara Kesatuan Republik Indonesia. Berdasarkan penjelasan di atas, maka rumusan masalah pada penelitian skripsi kali ini adalah (1) Apakah urgensi pengaturan terkait penggunaan sistem algoritma otomatis dalam perdagangan komoditi berjangka di Indonesia? (2) Bagaimana Konseptualisasi pengaturan terkait penggunaan sistem algoritma otomatis dalam perdagangan komoditi berjangka di Indonesia? Selanjutnya, pada penelitian ini, peneliti menerapkan jenis penelitian yuridis normatif, kemudian menerapkan pendekatan perundang undangan ( Statute Approach), menggunakan teknik analisis bahan hukum yang akan digunakan pada penelitian kali ini adalah teknik interpretasi gramatikal, yaitu penekanan pada pentingnya kedudukan bahasa dalam memaknakan sesuatu objek. Teknik interpretasi lainnya yang akan peneliti gunakan adalah teknik analisis sistematis, yaitu menginterpretasi undang- undang sebagai bagian dari keseluruhan sistem perundang-undangan dan menghubungkannya dengan undang-undang yang lain. Melalu penelitian dengan metode seperti di atas, peneliti menemukan jawaban dari rumusan masalah di atas, yaitu pertama, pengaturan terkait penggunaan sistem algoritma otomatis dalam perdagangan komoditi berjangka di Indonesia sudah diperlukan, karena secara filosofis, memang sudah sepantasnya negara membangun, menjaga dan meningkatkan kesejahteraan rakyatnya di bidang ekonomi, salah satunya dengan cara menciptakan regulasi-regulasi yang dapat mewujudkan kewajiban-kewajiban di atas. Sedangkan secara yuridis, regulasi-regulasi yang ada di Indonesia seperti Undang Undang Nomor 32 Tahun 1997 tentang Perdagangan Komoditi Berjangka Komoditi sampai Peraturan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi sampai sekarang belum mengatur tentang penggunaan algoritma otomatis dalam perdagangan berjangka. Secara sosiologis, masyarakat Indonesia sedang diresahkan dengan tidak adanya peraturan yang mengatur terkait penggunaan system algoritma otomatis dalam perdagangan komoditi berjangka di Indonesia, yang di mana hal tersebut telah menimbulkan kerugian di masyarakat yang ix jumlahnya tidak sedikit, yaitu setidaknya 2 Triliun Rupiah dari 3 perusahaan yang berbeda. Selain itu, peneliti juga menemukan bahwa mengenai konsep pengaturannya sendiri, peraturan dari luar negeri seperti Directive 2014/65/Eu Of The European Parliament And Of The Council Of 15 May 2014 On Markets In Financial Instruments And Amending Directive 2002/92/Ec And Directive 2011/61/EU dapat dijadikan rujukan dan referensi dalam merancang pengaturan terkait penggunaan sistem algoritma otomatis dalam perdagangan komoditi berjangka di Indonesia, yang kemudian konsep-konsep yang diambil dituangkan ke dalam Peraturan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi

English Abstract

In this research, the author discusses the Urgency of Regulations Regarding the Use of Automatic Algorithm Systems in Commodity Futures Trading in Indonesia. The reason for choosing the theme above is due to the many laws in this field, there have been many problems that have risen regarding the Urgency of Regulations Regarding the Use of Automatic Algorithm Systems in Commodity Futures Trading in Indonesia which have caused losses in large numbers for the community and citizens of the Unitary Republic of Indonesia. Based on the explanation above, the formulation of the problem in this thesis research is (1) What is the urgency of regulation regarding the use of an automatic algorithm system in commodity futures trading in Indonesia according to Law Number 10 of 2011 concerning amendments to Law Number 32 of 1997 concerning Trade Commodity Futures? (2) How is the conceptualization of arrangements related to the use of an automatic algorithm system in commodity futures trading in Indonesia? Furthermore, in this study, the researcher applies a normative juridical research type, then applies a statutory approach (Statute Approach), using a legal material analysis technique that will be used in this study is a grammatical interpretation technique, namely an emphasis on the importance of the position of language in interpreting an object. Another interpretation technique that the researcher will use is a systematic analysis technique, namely interpreting the law as part of the entire legal system and linking it with other laws. Through research using the method above, the researcher found answers to the formulation of the problem above, namely first, regulation regarding the use of an automatic algorithm system in commodity futures trading in Indonesia is necessary, since it is phylosophycally appropriate for a country to build, maintain and improve the welfare of its people in the economic field, one of which is by creating regulations able to realize the above obligations. Meanwhile, from a juridical point of view, the existing regulations in Indonesia, such as Law Number 32 of 1997 concerning Commodity Futures Trading to Commodity Futures Trading Regulatory Agency regulations, have not yet regulated the use of automatic algorithms in futures trading. Sociologically, the Indonesian people are being troubled by the absence of regulations governing the use of an automatic algorithm system in commodity futures trading in Indonesia, which has caused losses in society in large numbers, namely at least 2 trillion Rupiah from 3 different companies. In addition, researchers also found that regarding the concept of self-regulation, regulations from abroad such as Directive 2014/65/Eu Of The European Parliament xi And Of The Council Of 15 May 2014 On Markets In Financial Instruments And Amending Directive 2002/92/Ec And Directive 2011/61/EU can be used as a reference and reference in designing arrangements related to the use of an automatic algorithm system in commodity futures trading in Indonesia, which then the concepts taken are poured into the Commodity Futures Trading Regulatory Agency Regulations

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522010352
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 18 Aug 2023 07:04
Last Modified: 18 Aug 2023 07:04
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/202528
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Ivan Sebastian.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item