Susiana, R. Apria and Dr. Lilik Purwanti, (2022) Analisis Tingkat Kebangkrutan Sebelum Dan Selama Pandemi Covid-19 Menggunakan Metode Altman Z- Score (Studi Empiris Pada Perusahaan Transportasi Yang Terdaftar Di Bei). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kebangkrutan adalah kondisi ketidakmampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya yang diawali dengan kesulitan keuangan dan kerugian terus-menerus. Kebangkrutan yang terjadi pada perusahaan transportasi akan berdampak pada kegiatan ekonomi dan sosial masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji perbedaan tingkat kebangkrutan pada perusahaan transportasi yang terdaftar di BEI sebelum dan selama pandemi Covid-19. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan teknik purposive sampling yang menghasilkan 57 sampel. Teknik pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi yang diperoleh dari website resmi BEI yaitu www.idx.co.id. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan yang memiliki tingkat kebangkrutan tertinggi pada periode 2018-2020 adalah BLTA dikarenakan menurunnya seluruh rasio keuangan, sedangkan perusahaan yang memiliki tingkat kebangkrutan terendah adalah SAPX karena perusahaan berhasil meningkatkan rasio solvabilitas dan profitabilitas. Hasil penelitian lainnya adalah tidak perbedaan tingkat kebangkrutan sebelum maupun selama pandemi Covid- 19. Hal ini berarti bahwa perusahaan memiliki tingkat kebangkrutan yang tidak jauh beda sebelum dan selama pandemi Covid-19 dikarenakan perusahaan mampu beradaptasi dengan menerapkan strategi yang sesuai dengan kondisi pandemi Covid-19
English Abstract
Bankruptcy occurs as a result of a company's inability to fulfill its obligations beginning with financial difficulties and continuous losses. When happening to transportation companies, bankruptcy will disrupt communities’ economic and social activities. This study aims to examine the difference of bankruptcy level in transportation companies listed on the IDX before and during the Covid-19 pandemic. This study employs quantitative approach, involving 57 samples selected through purposive sampling technique. The data are collected through documentation from the IDX's official website, www.idx.co.id. The analysis results revealed that, between 2018 and 2020, BLTA had the highest level of bankruptcy from decreasing all financial ratios whilst SAPX experienced the lowest bankruptcy for the company managed to increase its solvency and profitability ratios. The other companies indicated no significant bankruptcy level difference before and during the Covid-19 pandemic due to their capability of adapting to the Covid-19 pandemic situation through particular strategies implementations
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | :0522020534 |
Uncontrolled Keywords: | Kebangkrutan, Metode Altman Z-Score, Pandemi Covid-19, Bankruptcy, Altman Z-Score Method, Covid-19 Pandemic |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 657 Accounting |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 10 Aug 2023 07:09 |
Last Modified: | 10 Aug 2023 07:09 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/202386 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Apria Susiana OM.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |