Dampak Perubahan Iklim Terhadap Ketersediaan Air Dan Produktivitas Sorgum (Sorghum Bicolor L.)

Rizwan, Teuku Azkia and Prof. Dr. Ir. Ariffin, and Mushoffan Prasetianto (2023) Dampak Perubahan Iklim Terhadap Ketersediaan Air Dan Produktivitas Sorgum (Sorghum Bicolor L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perubahan iklim seperti meningkatnya suhu dan curah hujan menimbulkan bencana kekeringan dan banjir. Bencana tersebut akan menggangu sebaran neraca air dan pergeseran musim yang dapat menjadi ancaman sektor pertanian. Komoditas pangan alternatif yang adaptif terhadap perubahan iklim merupakan salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tanaman sorgum memiliki tingkat adaptasi yang tinggi dan dapat dibudidayakan pada daerah kering maupun daerah yang memiliki curah hujan tinggi. Sorgum dapat tumbuh dengan baik terutama pada lahan suboptimal dan lahan kering. Lahan yang kering beriklim kering banyak ditemukan di daerah Nusa Tenggara Timur. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dampak dari perubahan iklim seperti peningkatan pola curah hujan dan peningkatan suhu terhadap ketersedian air dan produktivitas tanaman sorgum di Kecamatan Demon Pagong, Kabupaten Flores Timur. Hipotesis dari penelitian ini adalah terjadinya perubahan iklim di Kecamatan Demon Pagong, Kabupaten Flores Timur, terjadinya perubahan ketersediaan air akibat adanya dampak perubahan iklim, adanya keterkaitan ketersediaan air dengan produktivitas tanaman sorgum. Penelitian telah dilakukan dari Bulan Juli hingga Bulan September 2022, wilayah yang dilakukan observasi berada di Kecamatan Demon Pagong, Flores Timur. Kecamatan tersebut telah diobservasi dengan menggunakan citra udara langsung oleh Instansi Balitklimat Kota Bogor. Alat yang digunakan dalam penelitian ini antara lain thermometer maksimum, thermometer minimum, penangkar hujan observatorium, dan Microsoft Excel. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang meliputi data curah hujan dan suhu di Stasiun Klimatologi Gewayanta Larantuka selama 30 tahun terakhir (1992-2021) dengan pengelompokkan 10 tahun, serta data produktivitas tanaman sorgum selama 10 tahun terakhir (2011-2021). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah metode survei dengan analisis data sekunder. Metode ini didapatkan dari data sekunder utama yakni data iklim, produktivitas tanaman sorgum dan beberapa literatur terkait dengan penelitian. Metode dalam menentukan lokasi penelitian ini menggunakan purposive (dilakukan dengan sengaja). Metode analisis dalam yang dilakukan antara lain; analisis normalitas data, analisis perubahan iklim, analisis neraca air, analisis korelasi serta regresi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, terjadi perubahan iklim pada Kecamatan Demon Pagong selama 30 tahun terakhir. Peningkatan curah hujan dan peningkatan suhu akan berpengaruh sebesar 89,3 % terhadap ketersediaan air. Terjadinya peningkatan curah hujan akan berdampak terhadap peningkatan ketersediaan air, hal tersebut dikarenakan curah hujan berpengaruh signifikan terhadap ketersediaan air. Ketersediaan air memiliki hubungan yang nyata terhadap produktivitas tanaman sorgum, sehingga terjadinya peningkatan ketersediaan air dalam tanah akan berpengaruh signifikan terhadap produktivitas tanaman sorgum di Kecamatan Demon Pagong, Kabupaten Flores Timur

English Abstract

Climate change, such as increasing temperature and rainfall, is causing droughts and floods. The disaster will disrupt the distribution of the water balance and shifts in the seasons which can be a threat to the agricultural sector. Alternative food commodities that are adaptive to climate change are one solution that can be done to meet daily needs. Sorghum is suitable for development in Indonesia because sorghum has a high level of adaptation and can be cultivated in dry areas and areas with high rainfall. Sorghum can grow well, especially on suboptimal land and dry land. Dry land with dry climates is mostly found in East Nusa Tenggara. The purpose of this study was to determine the impact of climate change, such as increasing rainfall patterns and increasing temperatures, on the availability of water and the productivity of sorghum plants in Demon Pagong District, East Flores Regency. The hypothesis of this study is the occurrence of climate change in Demon Pagong District, East Flores Regency, changes in water availability due to the effects of climate change, and there is a link between water availability and sorghum crop productivity. The research was conducted from July to September 2022, the area under observation was in Demon Pagong District, East Flores. The sub-district has been observed using direct aerial imagery by the Balitklimat Agency, Bogor City. The tools used in this study include a maximum thermometer, minimum thermometer, observatory rain catcher, and Microsoft Excel. The material used in this study is data from the Meteorology, Climatology and Geophysics Agency (BMKG), which includes rainfall and temperature data at the Gewayanta Larantuka Climatology Station for the last 30 years (1992-2021) with an average of 10 years, as well as sorghum crop productivity data. for the last 10 years (2011-2021). The research method used in this research is secondary data analysis method. This method was obtained from the main secondary data, namely climate data, the productivity of sorghum plants, and some literature related to research. The method of determining the location of this research uses purposive (done deliberately). The internal analysis methods used include; data normality analysis, climate change analysis, water balance analysis, correlation, and regression analysis. Based on the research that has been done, climate change has occurred in Demon Pagong District for the last 30 years. Increasing rainfall and increasing temperature will have an effect of 89.3% on water availability. An increase in rainfall will have an impact on increasing water availability, this is because rainfall has a significant effect on water availability. The availability of water has a significant relationship to the productivity of sorghum plants, so that an increase in the availability of water in the soil will have a significant effect on the productivity of sorghum plants in Demon Pagong District, East Flores Regency

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523040236
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 09 Aug 2023 02:04
Last Modified: 09 Aug 2023 02:04
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/202357
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
TEUKU AZKIA RIZWAN.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item