Pemberdayaan Masyarakat Dalam Rangka Meningkatkan Ketahanan Pangan (Studi Pada Kelompok Lumbung Pangan (KLP) “Sumber Makmur” Dusun Dander Desa Manduro Kecamatan Kabuh Kabupaten Jombang).

Ramadan, Firman Tri and Imam Hanafi, Dr., S. Sos., M.SI., MS and Mochamad Chazienul Ulum, S. Sos., MAP (2023) Pemberdayaan Masyarakat Dalam Rangka Meningkatkan Ketahanan Pangan (Studi Pada Kelompok Lumbung Pangan (KLP) “Sumber Makmur” Dusun Dander Desa Manduro Kecamatan Kabuh Kabupaten Jombang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kemiskinan masih menjadi suatu Kemiskinan masih menjadi suatu permasalahan yang kompleks bagi negara-negara yang sedang berkembang, seperti yang terjadi di Indonesia. Paradigma baru dalam penanggulangan kemiskinan adalah melalui pemberdayaan masyarakat. Pemberdayaan masyarakat sebagai bagian dari pendekatan pembangunan manusia memberikan ruang gerak serta kesempatan bagi masyarakat untuk lebih leluasa dalam menentukan program-program serta tujuan pembangunan yang sesuai dengan masalah, kebutuhan, serta potensi dari lingkungan setempat. Penelitian ini bertujuan mengetahui dan mendeskripsikan tentang proses pemberdayaan masyarakat serta tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan pemberdayaan masyarakat dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan pada Kelompok Lumbung Pangan (KLP) Sumber Makmur. Teori yang peneliti gunakan dalam penelitian yaitu upaya pemberdayaan masyarakat oleh Ginanjar Kartasasmita (Mulyawan: 67-68). Upaya pemberdayaan masyarakat yaitu menciptakan suasana atau iklim yang mendorong potensi untuk berkembang (enabling), memperkuat daya atau potensi yang dimiliki oleh masyarakat (empowering), dan adanya perlindungan (protecting) dalam pemberdayaan. Metode penelitian yang dilakukan pada penelitian ini yaitu jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatifdengan metode analisis penelitian interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KLP Sumber Makmur dalam melaksanakan pemberdayaan masyarakat dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan telah sesuai dengan teori dari Ginanjar Kartasasmita. Upaya menciptakan suasana atau iklim yang mendorong potensi untuk berkembang (enabling), KLP Sumber Makmur terbentuk dari adanya kesadaran (awareness), adanya dorongan dan motivasi, dan membangun potensi yang dimiliki. Memperkuat daya atau potensi yang dimilki oleh masyarakat (empowering) dilakukan dengan pemberian modal dana pinjaman, peran pemerintah dan bantuan yang diberikan, serta pelatihan dan pendampingan. Adanya perlindungan (protecting) dalam pemberdayaan dilakukan dengan adanya persyaratan dalam mengakses pinjaman. Tantangan yang dihadapi berasal dari faktor internal seperti kedisplinan anggota, keterlambatan pengembalian, kurangnya jumlah saat pengembalian, kualitas gabah yang buruk, pemasaran produk beras belum maksimal. Faktor eksternal berkaitan dengan kelangkaan bahan bakar solar sebagai energi penggerak mesin penggilingan padi.

English Abstract

Poverty is still a complex problem for developing countries, as it is in Indonesia. The new paradigm in poverty reduction is through community empowerment. Community empowerment as part of the human development approach provides space and opportunities for the community to be more free in determining development programs and goals that are in accordance with the problems, needs, and potential of the local environment. This study aims to determine and describe the process of community empowerment and the challenges faced in the implementation of community empowerment in order to improve food security in the Sumber Makmur Food Barn Group (KLP). The theory that researchers use in research is community empowerment efforts by Ginanjar Kartasasmita (Mulyawan: 67-68). Community empowerment efforts are creating an atmosphere or climate that encourages potential to develop (enabling), strengthening the power or potential possessed by the community (empowering), and protection (protecting) in empowerment. The research method used in this research is descriptive research with a qualitative approach The analysis method used is the Miles and Huberman interactive analysis method. The results showed that KLP Sumber Makmur in implementing community empowerment in order to improve food security was in accordance with the theory of Ginanjar Kartasasmita. In an effort to create an atmosphere or climate that encourages potential to develop (enabling), KLP Sumber Makmur is formed from awareness, encouragement and motivation, and building on its potential. In strengthening the power or potential possessed by the community (empowering) is done by providing loan capital, the role of the government and the assistance provided, as well as training and mentoring. The existence of protection (protecting) in empowerment is carried out with the requirements in accessing loans. The challenges faced come from internal factors such as member discipline, late returns, lack of amount when returning, poor grain quality, marketing of rice products has not been maximized. External factors relate to the scarcity of diesel fuel as the driving energy for rice milling machines.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523030066
Uncontrolled Keywords: Pemberdayaan Masyarakat, Tantangan Pemberdayaan, Ketahanan Pangan.
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 01 Aug 2023 06:57
Last Modified: 01 Aug 2023 06:57
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/202289
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Firman Tri Ramadan.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (6MB)

Actions (login required)

View Item View Item