Tanggung Jawab Pelaku Usaha Periklanan Terhadap ‘Segala Akibat Yang Ditimbulkan” Dari Usaha Iklan Komersial (Kajian Yuridis Pasal 20 Uu No 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen)

Rizgi, Ahmad and Ratih Dheviana Puru Hitaningtyas and Setiawan Wicaksono (2020) Tanggung Jawab Pelaku Usaha Periklanan Terhadap ‘Segala Akibat Yang Ditimbulkan” Dari Usaha Iklan Komersial (Kajian Yuridis Pasal 20 Uu No 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada skripsi ini, penulis mengangkat permasalahan Tanggung Jawab Pelaku Usaha Periklanan Terhadap ‘Segala Akibat Yang Ditimbulkan” Dari Usaha Iklan Komersial. Pilihan topik tersebut dilatar belakangi kekaburan hukum yang terdapat dalam pasal 20 UU No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen yang berbunyi “Pelaku usaha periklanan bertanggung jawab atas iklan yang diproduksi dan segala akibat yang ditimbulkan oleh iklan tersebut.” didalam pasal ini frase “segala akibat yang ditimbulkan” tidak jelas atau terdapat kekaburan dan juga tidak dijelaskan batasan tanggung jawab yang harus dilakukan oleh pelaku usaha periklanan seperti apa dan bentuk tanggung jawab dari akibat yang ditimbulkan oleh iklan yang tersebar di berbagai media seperti apa. Di dalam peraturan yang terkait tentang iklan dirasa kurang jelas mengenai iklan yang berada dimedia digital, peraturan tentang iklan dirasa kurang untuk menjadi payung hukum dari tindakan dan akibat dari iklan yang disiarkan atau disebarkan. Sehingga banyak konsumen yang secara sadar maupun tidak sadar dirugikan akibat dari tindakan ini. Berdasarkan hal tersebut diatas, Rumusan Masalah dalam penulisan ini: (1) Apa makna frase ‘segala akibat yang ditimbulkan’ dalam pasal 20 Undang – Undang No. 8 Tahun 1999 Perlindungan Konsumen? (2) Apa bentuk tanggung jawab pelaku usaha periklanan sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 20 Undang – Undang No. 8 Tahun 1999 Perlindungan Konsumen? Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah Yuridis Normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Jenis data Jenis data primer, sekunder dan tersier yang diperoleh penulis yang kemudian akan dianalisis dengan menggunakan Metode penafsiran Gramatikal dan penafsiran sistematis. Dari hasil penelitian dengan metode diatas, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada Pelaku usaha periklanan dimintai pertanggungjawabannya terkait dengan 7 ketidaklengkapan dan ketidakbenaran informasi yang terkandung dalam iklan komersial produk (barang dan/atau jasa) yang mengakibatkan kerusakan, pencemaran, dan/atau kerugian terhadap konsumen sebagiamana yang dimaksud dalam Pasal 20 UUPK adalah pihak pengiklan, bartanggung jawab secara perdata, pidana maupun secara hukum administrasi. Pengaturan larangan bagi pelaku usaha periklanan agar tidak memproduksi iklan yang melanggar etika yang terdapat pada Pasal 17 ayat (1) huruf f tersebut mengandung kerancuan hukum dan tidak dapat diterapkan dalam praktek hukum. Perlindungan konsumen terdapat dalam Pasal 1 ayat (1) UU No. 8 Tahun 199, sehingga konsumen yang dirugikan jika dilihat dalam Pasal 19 ayat (2) UU No.8 Tahun 1999 ganti rugi dari segala akibat yang disebabkanoleh produk dan jasa yang disediakan pelaku usaha. Karena Konsumen dengan dasar pasal 20 Undang – Undang No. 8 Tahun 1999 padat mengajukan tuntutan, namun konsumen berkewajiban untuk membuktikan kesalahan pelaku usaha periklanan merupakan kewajiban yang relatif sulit dipenuhi oleh konsumen. Pasal 23 UU No. 8 Tahun 1999 konsumen dapat mengajukan gugatan pada pelaku usaha periklanan melalui Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK)

English Abstract

In this thesis, the author raises the issue of the Forms of Responsibility of Advertising Business Actors Against "All the Resulting Effects" of Commercial Advertising Business. The choice of topic was based on the background of legal obscurity contained in clause 20 of Law no. 8 of 1999 concerning Consumer Protection, which reads "Advertising business actors are responsible for the advertisements produced and all the consequences caused by these advertisements." In this clause, the phrase "all the resulting consequences" is unclear or there is confusion and it also does not explain the limits of responsibility that must be carried out by advertising business actors and what forms of responsibility are caused by advertisements that are spread in various media. In the related regulations regarding advertisements, it is deemed unclear regarding advertisements on digital media, the regulations regarding advertisements are deemed insufficient to become a legal umbrella for the actions and consequences of advertisements that are broadcast or distributed. So that many consumers are consciously or unconsciously harmed as a result of this action. Based on the foregoing, the formulation of the problem in this paper: (1) What is the meaning of the phrase "all the consequences" in clause 20 of Law No. 8 of 1999 Consumer Protection? (2) What are the forms of responsibility of the advertising business actors as referred to in Clause 20 of Law No. 8 of 1999 Consumer Protection? The method used in this paper is juridical normative with a statutory approach and a conceptual approach. Types of data The types of primary, secondary and tertiary data obtained by the author will then be analyzed using the Grammatical interpretation method and systematic interpretation. From the results of the research with the above method, the authors get answers to existing problems. Advertising business actors are held accountable for incomplete and untrue information contained in commercial advertisements for products (goods and / or services) which result in damage, pollution, and / or loss to consumers. As meant in Clause 20 UUPK is the advertiser, is 9 liable in civil, criminal and administrative law. The regulation on the prohibition of advertising business actors so as not to produce advertisements that violate the ethics contained in Clause 17 paragraph (1) letter f contains legal ambiguity and cannot be applied in legal practice. Consumer protection is contained in Clause 1 paragraph (1) of Law no. 8 of 199, so that consumers who are harmed when seen in Clause 19 paragraph (2) of Law No.8 of 1999 are compensation for all consequences caused by products and services provided by business actors. Because consumers on the basis of clause 20 of Law no. 8 of 1999 filing demands, but the obligation of consumers to prove the mistakes of the advertising business is an obligation that is relatively difficult for consumers to fulfill. Clause 23 Law no. 8 of 1999 consumers can file a lawsuit against the advertising business through the Consumer Dispute Resolution Agency(BPSK

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0521010156
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 31 Jul 2023 03:01
Last Modified: 31 Jul 2023 03:01
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/202234
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Ahmad Rizqi.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item