Determinan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Berdasarkan Status Indeks Pembangunan Manusia (Ipm) Di Provinsi Nusa Tenggara Barat

Yudita, Yeyen Anisa and Nugroho Suryo Bintoro and Nugroho Suryo Bintoro (2023) Determinan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Berdasarkan Status Indeks Pembangunan Manusia (Ipm) Di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ketahanan pangan merupakan salah satu indikator yang menunjukkan bagaimana kualitas sumber daya manusia di suatu wilayah. Menggunakan data Susenas 2021, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel apa saja yang menjadi determinan ketahanan pangan rumah tangga di wilayah dengan status IPM sedang dan tinggi Provinsi Nusa Tenggara Barat. Berdasarkan hasil regresi logistik multinomial diketahui bahwa variabel yang berpengaruh signifikan terhadap ketahanan pangan rumah tangga di wilayah IPM sedang adalah klasifikasi tempat tinggal, status kemiskinan, jenis kelamin kepala rumah tangga, keberadaan fasilitas toilet, akses internet, jumlah anggota rumah tangga dan keberadaan balita. Jika dilihat dari hasil efek marjinal terbesar, variabel yang paling berpengaruh terhadap rumah tangga menjadi rentan pangan adalah akses internet. Sedangkan di wilayah IPM tinggi variabel yang berpengaruh signifikan adalah status kemiskinan, program BPNT, keberadaan fasilitas toilet, jumlah anggota rumah tangga dan keberadaan balita. Hasil efek marjinal terbesar menunjukkan variabel pendidikan kepala rumah tangga paling berpengaruh terhadap rumah tangga menjadi rentan pangan. Oleh karena itu stakeholder terkait perlu menerapkan kebijakan penguatan ketahanan pangan di wilayah IPM sedang dengan berfokus pada pemanfaatan internet, sedangkan di wilayah IPM tinggi lebih spesifik pada peningkatan pendidikan kepala rumah tangga

English Abstract

Food security is one of the indicators of human resource quality in a certain region. Using the 2021 National Socioeconomic Survey, this research aims to identify variables that determine the food security of households categorized into medium and high Human Development Index in West Nusa Tenggara. The results of the multinomial logistic regression indicate that variables which significantly affect the food security of households in regions with medium Human Development Index are residence classification, poverty status, household head’s gender, toilet availability, internet access, number of household members, and the presence of toddlers. Based on the largest marginal effect results, the most influential variable for food insecurity in this regard is internet access. For areas with high Human Development Index, the variables with significant influences are poverty status, Non-Cash Food Aid Program, toilet availability, number of household members, and the presence of toddlers. The results of the largest marginal effect indicate that household head’s education is the most influential factor for household’s food insecurity. Therefore, related stakeholders need to apply policies that strengthen the food security of regions with medium Human Development Index by focusing on internet usage and of regions with high Human Development Index by emphasizing advancements in the education of household heads

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: 0423020013
Uncontrolled Keywords: ketahanan pangan, rumah tangga, status IPM, regresi logistik multinomial, Susenas. food security, household, HDI status, multinomial logistic regression, National Socioeconomic Survey
Subjects: 300 Social sciences > 330 Economics
Divisions: S2/S3 > Magister Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 28 Jul 2023 01:41
Last Modified: 28 Jul 2023 01:41
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/202182
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Yeyen Anisa Yudita.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (7MB)

Actions (login required)

View Item View Item