Pengaruh Pemberian Edukasi Melalui Media Video Terhadap Retensi Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Gizi Untuk Mencegah Stunting di Puskesmas Uwen Pantai Kab Seram Bagian Barat.

Patty, Alfrensya Clara and Dr. Yulian Wiji Utami, S.Kp., M. Kes and Dr. Ns. Fransiska Imavike Fevriasanty, S.Kep., M. Nurs (2023) Pengaruh Pemberian Edukasi Melalui Media Video Terhadap Retensi Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Gizi Untuk Mencegah Stunting di Puskesmas Uwen Pantai Kab Seram Bagian Barat. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kehamilan adalah suatu kondisi yang mana sangat dinantikan oleh setiap perempuan, karena akan menjadi seorang ibu, selama masa kehamilan ibu hamil akan mengalami berbagai perubahan, baik fisik maupun psikologi yang akan berpengaruh pada kehidupannya. Ketika seorang ibu sedang mengandung, ibu tentunya harus mencukupi kebutuhan gizi yang dibutuhkan, agar janin juga mendapat asupan nutrisi yang tercukupi. Salah satu akibat yang ditimbulkan jika gizi selama kehamilan tidak terpenuhi dengan baik adalah terjadinya stunting. Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh yang dialami seorang anak. Anak tersebut bertumbuh dan berkembang tidak sesuai dengan usianya. Stunting mengakibatkan anak mengalami gangguan kecerdasan, gangguan tumbuh kembang yang berpengaruh pada sumber daya manusia di masa depan serta meningginya resiko penyakit saat dewasa. Oleh karena itu pemenuhan gizi ibu selama masa kehamilan merupkan indikator yang paling penting dilakukan (Suryagustina et al., 2018). Data prevalensi balita stunting yang dikumpulkan World Health Organization (WHO), Indonesia termasuk ke dalam negara ketiga dengan prevalensi tertinggi di regional Asia Tenggara/South-East Asia Regional (SEAR). Dari data yang ada di Provinsi Maluku terdapat sebanyak tiga kabupaten yang menjadi lokasi fokus penanganan stunting di tahun 2018 dan 2019, Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Seram Bagian Barat dan Kabupaten Kepulauan Aru, (Riskesdas Maluku, 2020). Tujuan penelitian ini yaitu melihat pengaruh pemberian edukasi melalui media video terhadap retensi pengetahuan ibu hamil tentang gizi untuk mencegah stunting. Desain penelitian ini adalah quasi experiment dengan rancangan pretest-posttest with control group design. Peneliti membagi dua kelompok menjadi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pada kelompok perlakuan diberikan edukasi dengan media video dan pada kelompok kontrol diberikan edukasi media booklet. Video yang ditayangkan berdurasi sekitar 6 menit. Lokasi penelitian di Puskesmas Uwen Pantai, Kabupaten Seram bagian Barat (SBB). Instrumen penelitian berupa kuesioner tentang gizi. Analisis bivariate menggunakan uji paired t-test dan independent t-test untuk melihat pengaruh dan perbedaan pemberian edukasi melalui video terhadap retensi pengetahuan ibu hamil tentang gizi untuk mencegah stunting sebelum, sesaat setelah intervensi, 2 minggu setelah intervensi dan 4 minggu setelah intervensi. Hasil uji paired t-test menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada pemberian edukasi melalui media video dan media booklet terhadarp retensi pengetahuan ibu hamil dengan nilai signifikansi (p value) = 0,000 < 0,05. Hasil uji beda independent t-test menunjukkan bahwa uji beda pretest pada kelompok perlakuan memperoleh hasil 16,53 dan kelompok kontrol 15,06. Hasil uji beda posttest 1 pada kelompok perlakuan memperoleh hasil 28,26 dan kelompok kontrol 27,93. Hasil uji beda posttest 2 pada kelompok perlakuan memperoleh hasil 29,60 dan kelompok kontrol 29,06. Hasil uji beda posttest 3 pada kelompok perlakuan memperoleh hasil 27,23 dan kelompok kontrol 24,30. Hal ini menunjukkan bahwa antara media video dan media booklet, media yang paling efektif digunakan adalah media video. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan Saban et al., (2019) terdapat perbedaan retensi pengetahuan pada kelompok yang diberikan edukasi melalui media video dan kelompok edukasi melalui booklet.Kesimpulan adalah Terdapat pengaruh yang signifikan terhadap pemberian edukasi melalui media video dan media booklet terhadap retensi pengetahuan ibu hamil tentang gizi untuk mencegah stunting. Dan diantara kedua media tersebut, media video merupakan media yang sangat berpengaruh terhadap retensi pengetahuan ibu hamil. Saran dari penelitian ini, agar edukasi video dapat sampai kepada sasaran diharapkan petugas puskesmas dapat lebihberupaya untuk menjangkau langsung ke desa-desa maupun posyandu setempat untuk dapat memberikan edukasi sehingga kebutuhan sasaran terkait edukasi dapat dioptimalkan dengan baik.

English Abstract

Pregnancy is a highly anticipated condition for women as they will become a mother. Pregnant women will experience various physical and psychological changes affecting their lives during pregnancy. During pregnancy, mothers should meet their nutritional needs to ensure the fetus receives adequate nutrition. Stunting is one of the consequences if nutrition during pregnancy is not fulfilled properly. Stunting is a condition of impaired growth in children. Children with stunting grow and develop not in line with their age. Stunting causes children to experience intelligence, growth and development disorders that affect human resources in the future and increase the risk of disease as adults. Therefore fulfilling maternal nutrition during pregnancy is the most vital indicator to do (Suryagustina et al., 2018). Prevalence of stunting in children under five years of age according to the World Health Organization (WHO), Indonesia is included as the third country with the highest prevalence in the South-East Asia Regional (SEAR). From the existing data in Maluku Province, three districts have become the focus locations for handling stunting in 2018 and 2019, namely Central Maluku Regency, West Seram Regency and Aru Islands Regency (Riskesdas Maluku, 2020). This study aimed to see the effect of providing education through video media on the retention of pregnant women's knowledge about nutrition to prevent stunting. The design of this study was quasi-experimental with a pretest-posttest control group design. The researcher divided the two groups into the experimental and control groups. The treatment group was given education via video, and the control group was educated through booklets. The video shown is about 6 minutes long. The research location was the Uwen Pantai Health Center, West Seram Regency (SBB). The research instrument was a questionnaire about nutrition. Bivariate analysis used is paired t-test and independent t-test to see the effect and differences of providing education through video on retention of pregnant women's knowledge about nutrition to prevent stunting before the intervention, immediately after the intervention, 2 weeks after the intervention and 4 weeks after the intervention. The paired t-test showed a significant effect on the provision of education through video and booklet on knowledge retention of pregnant women with a significance value (p-value) = 0.000 <0.05. The independent t-test showed that the pretest in the treatment group is 16.53 and the control group is 15.06. T test results on the first Posttest in the treatment group obtained 28.26 and the control group 27.93. Second Posttest results in the treatment group obtained 29.60 and the control group 29.06. Third Posttest results in the treatment group obtained 27.23 and the control group 24.30. This shows that between video and booklet, the most effective media used is video. The results of this study align with research conducted by Saban et al. (2019); there are differences in knowledge retention in the group that was given education through video media and the group that was given education through booklets. The conclusion is that there is a significant influence on the provision of education through video and booklet on the retention of pregnant women's knowledge about nutrition to prevent stunting. Between the two media, video is very influential on the knowledge retention of pregnant women. Suggestions from this study are to make education via video reach the target; it is hoped that Health centre staff can make more efforts to reach out directly to villages and local posyandu to be able to provide education, so that target needs related to education can be properly optimized.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: 0423160022
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medicine and health > 610.7 Education, research, nursing, services of allied health personnel > 610.73 Nursing and services of allied health personnel
Divisions: S2/S3 > Magister Keperawatan, Fakultas Kedokteran
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 16 Jun 2023 08:03
Last Modified: 16 Jun 2023 08:19
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/201745
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Alfrensya Clara Patty.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (9MB)

Actions (login required)

View Item View Item